Marciano Norman Sebut Rekor Baru Angkat Besi PON XX Papua 2021

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyebut rekor baru cabang olahraga angkat besi di PON XX Papua 2021.

Marciano mengatakan pemecahan rekor dunia terjadi di cabang olahraga angkat besi.

Baca juga: Klasemen Medali PON XX Papua: Jabar Menjauh, Jateng Keluar 5 Besar

"Pemecah rekornya justru atlet angkat besi junior," ujar Marciano.

Lihat Foto

Ketua KONI, Marciano Norman.(DOK.KONI)

KONI Pusat mencatat ada 60 rekor baru tercipta pada PON XX Papua 2021 hingga Rabu (13/10/2021).

Saat Gaduh Masalah Ijazah Jokowi Dibawa ke Mahkamah Konstitusi

Artikel Kompas.id

Rinciannya adalah 3 rekor dunia, 19 rekor nasional, dan 38 rekor PON.

Lihat Foto

Renang perairan terbuka PON XX Papua 2021 dimulai Senin-Rabu (4-6 Oktober 2021) di Teluk Bos Sudarso Kota Jayapura.(Dokumentasi)

"Pencapaian ini sesuai dengan harapan," kata Marciano Norman, Rabu (13/10/2021).

Marciano menyebut pemecahan rekor adalah tolok ukur keberhasilan PON.

Lihat Foto

Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Zohri menggigit medali usai menjuarai nomor lari 100 meter putra PON XX Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (6/10/2021). Lalu Mohammad Zohri meraih medali emas sementara pelari Nusa Tenggara Barat lainnya Sudirman Hadi meraih medali perak dan pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan meraih medali perunggu.(ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

"Ini tolok ukur meski PON sedang berjalan dalam pandemi Covid-19," ujarnya.

Selain angkat besi, pemecahan rekor juga terjadi di tiga cabang olahraga lainnya.

Ketiganya adalah atletik, selam, dan renang.

Lihat Foto

Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX Papua(KOMPAS.COM/@sutji.ritma)

PON XX Papua 2021 akan usai pada Jumat (15/10/2021) sejak perhelatan resmi pada Sabtu (2/10/2021).

Menurut rencana Wakil Presiden Ma'aruf Amin akan menutup PON XX Papua 2021.

Lihat Foto

Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX Papua(KOMPAS.COM/@sutji.ritma)

Seremoni penutupan berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Papua.