Sah, Bocog Hanya Izinkan Penonton Lokal di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

BEIJING, KOMPAS.com - Sudah sah, penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog, menetapkan aturan kehadiran penonton.

"Kami menetapkan aturan tentang penonton ini berdasarkan pencegahan meluasnya pandemi Covid-19," ucap pernyataan terkini Bocog, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Pemerintahnya Pilih Boikot Diplomatik, Tim Hoki Es AS Justru Incar Medali Emas Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Bocog juga menyebut bahwa peraturan ini merupakan upaya penyelamatan bagi para peserta Olimpiade Beijing itu dari ancman virus corona.

Lihat Foto

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.(GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)

Bocog mengatakan, ada dua prinsip penting pengaturan kehadiran penonton.

Menjadikan Hilirisasi Motor Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

Artikel Kompas.id

Pertama, penonton dari luar China tidak mendapatkan izin sama sekali datang langsung menyaksikan laga-laga Olimpiade Beijing itu.

"Kami menegaskan tidak menjual tiket untuk penonton luar negeri," kata Bocog.

Kedua, Bocog hanya mengizinkan penonton lokal datang menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan Olimpiade Beijing itu dengan syarat ketat.

Lihat Foto

Antrean warga yang hendak melakukan tes Covid-19 di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Selasa (26/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.(AFP/NOEL CELIS)

Syarat ketat itu antara lain, izin menyaksikan langsung hanya untuk penonton yang sudah mendapatkan vaksinasi komplet Covid-19.

Selanjutnya, ada penerapan-penerapan protokol kesehatan semisal tes Covid-19 bagi penonton saat berada di lokasi-lokasi pertandingan.

Lihat Foto

Petugas kesehatan mengambil sampel swab untuk tes Covid-19 dari seorang pria di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.(AFP/NOEL CELIS)