KOMPAS.com - Donald Pandiangan adalah sosok di balik sejarah manis dalam medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade.
Indonesia kali pertama mendapat medali pada multievent terbesar dunia tersebut pada Olimpiade Seoul 1988 lewat cabang olahraga (cabor) panahan.
Kisah tersebut diabadikan dalam film 3 Srikandi (2016) yang disutradarai oleh Iman Brotoseno.
Sosok Donald Pandiangan diperankan oleh aktor kenamaan Indonesia, Reze Rahadian.
Donald Pandiangan adalah sosok pelatih dari tiga srikandi Tanah Air yang menyumbang medali pertama Indonesia di Olimpiade.
Baca juga: Daftar Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Bulu Tangkis, Terbanyak China
Para srikandi yang menyumbang medali pertama Indonesia di Olimpiade itu adalah Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardani.
Mereka menyumbang medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 cabor panahan beregu putri.
Donald Pandiangan dikenal pelatih yang keras, serius, dan disiplin.
Baca juga: Uang Hasil Kerja Keras Habis,Tersisa Rp 56.000, Farel Prayoga: Aku Minta Maaf Banget Sama Mereka
Sebelum menjadi pelatih panahan Indonesia, Donald Pandiangan adalah atlet andalan Tanah Air.
Dia telah menyumbangkan 22 medali emas SEA Games sejak 1977 hingga 1987.
Namun demikian, perkenalannya dengan dunia panahan dapat dikatakan terlambat. Sebab, dia baru belajar memanah ketika berusia 25 tahun.
Baca juga: Robert Kiyosaki: Jika Anda Ingin Menjadi Kaya, Berhentilah Berpikir seperti Orang Miskin...
Dalam durasi belajar panahan yang singkat, dia menyabet medali emas pada gelaran PON Surabaya 1973.
Kemudpan pada PON Jakarta 1977, dia juga menyabet emas nomor recurve 70 meter.
Donald Pandiangan pernah merasakan kekecewaan berat dalam hidupnya. Dia memiliki mimpi untuk menyabet medali emas di level Olimpiade.
Dia sejatinya memiliki kesempatan untuk menggapai mimpinya itu pada ajang Olimpiade Uni Soviet 1980.
Prov
Money
Hype
Edukasi
News
Regional
News
Edukasi
Regional
Bola
Money
Tekno