KOMPAS.com - Salah satu pemain pilar Bogor LavAni, Doni Haryono, bukanlah sembarang pemain kendati usianya masih 22 tahun.
Doni Haryono pernah menyabet gelar pemain terbaik pada ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Kala itu, timnas voli putra Indonesia menyabet medali emas dengan epik. Mereka tak terkalahkan satu set pun hingga final dan juara.
Doni Haryono adalah salah satu pemain andalan timnas voli putra saat itu.
"Saya bangga bisa menjadi pemain terbaik. Saya bangga dengan teman-teman yang sudah mensuport saya. Walaupun saya junior, tetapi teman-teman percaya kepada saya," kata Doni ditemui BolaSport.com di Manila, 2019 silam.
Baca juga: Proliga 2022: Hasil dan Klasemen
Tak heran jika pada tahun berikutnya, dia direkrut oleh tim voli asal Bahrain, Al Nasser.
Setelah itu, dia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan klub binaan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Bogor LavAni.
Perkenalan Doni Haryono dengan dunia voli berkat sang ayah. Ayahnya memperkenalkan permainan antar 6 pemain tersebut ketika masih kecil.
"Awalnya diajari dulu sama ayah. Bapak menekuni voli kampung. Di rumah kan ada bola terus suruh main bola. Dulu saya juga bermain sepak bola, voli juga. Pokoknya ada bola saya senang. Tetapi, sama orangtua diarahkan saya ke voli saja," tutur Doni dikutip BolaSport.com.
Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Proliga
Kendati sudah mengenal bola voli sejak kecil, tetapi dia baru menekuninya ketika duduk di bangku abu-abu.
"Saya dari kecil sudah main voli. Tetapi, saya mulai menekuni voli baru SMA kelas 1 dengan masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Jawa Tengah pada 2014," kata Doni.
"Setelah itu, saya mulai mengikuti berbagai kejuaraan yakni kejuaraan nasional (kejurnas), Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) dan masuk timnas pada 2015."
Perjalanan Doni Haryono di skuad timnas voli Indonesia sejak level junior.
Baginya, bergabung dengan timnas berkat penampilannya di Popnas.
Baca juga: Proliga 2022 Indonesia: Daftar Peserta dan Jadwal
Doni sudah dua kali menjadi bagian dari skuat Merah Putih pada ASEAN School Games 2015 dan 2016.
Pada tahun 2017, dia telah bergabung dengan timnas voli senior dan ikut berangkat SEA Games 2017. Akan tetapi, saat itu dia belum masuk tim inti.
Dua tahun berikutnya, SEA Games 2019, dia membantu Indonesia meraih medali emas.
Baca juga: Hasil Proliga 2022 - Kalahkan Surabaya Samator, Jakarta Pertamina Pertamax Juara Putaran I
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.