3 Syarat Apri/Fadia Bisa Juara All England 2023
KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Eng Hian, yakin betul Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa juara All England 2023.
Apri/Fadia bakal tampil di All England 2023 pada 14-19 Maret mendatang di Birmingham, Inggris.
Eng Hian berani menjamin Apri/Fadia juara turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut andai kondisi normal dan memenuhi tiga syarat.
"Kondisi normal dalam arti fisik, mental, dan non teknis," jelas Eng Hian soal tiga syarat itu kepada Kompas.com.
Baca juga: All England 2023, Leo/Daniel Jadi Ujian Berat Ganda Putra Terbaik Malaysia
"Jadi gini. Salah satu program yang kita kasih ke Fadia itu top level satu ke sepuluh itu musuhnya itu-itu saja. Dan bagaimana sekarang kita meng-handle musuh kita yaitu diri sendiri. Bagaimana saat kita masuk pikiran tenang rileks," ungkap dia.
Eng Hian kemudian menjelaskan lebih rinci terkait mental. Dia mencontohkan Siti Fadia.
Menurutnya, kemampuan Siti Fadia sudah berada di levelnya dan pantas masuk papan atas level dunia.
Akan tetapi, ketika tegang atau dalam kondisi tertekan, kemampuannya hanya tersisa 30 persen.
"Iya, mindset," tegas pelatih kelahiran Surakarta itu.
Baca juga: All England 2023: Hasil Drawing, Jadwal, dan Total Hadiah
"Jadi bukan masalah teknis. Kami sudah ngobrol. Di latihan dia punya kapasitas di atas rata-rata. Di atas 9 atau 10 untuk kemampuan."
"Tapi pada saat turnamen, saat dia tidak bisa menjaga pikiran dan mentalitas, kemampuannya yang keluar cuma 30 persen. Itu yang jadi masalah dalam turnamen ini," ujar Eng Hian.
Sebagai solusinya, bantuan psikolog sangat berpengaruh. Hal tersebut dinilai membantu dari segi mental.
Sebab mental juga memegaruhi kemampuan, stamina, dan faktor fisik lainnya.
Baca juga: Japan Open 2022: Jalan Berat Pengemban Status Juara All England
"Kalau dibilang pressure dan tegang setiap orang ada, bahkan seperti Roger Federer atau Nadal kalau tegang ya tegang saja," kata dia.
"Tapi bagaimana dia me-reduce (mengurangi) ketegangan itu secepat mungkin pada saat di lapangan."
"Untuk Fadia ini masih diberikan latihan latihan," tandasnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
