Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahmud Marzuki, Pejuang Kampar yang Pertama Mengabarkan Kemerdekaan

Kompas.com - 20/07/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahmud Marzuki merupakan pejuang asal Kampar, Riau.

Ia adalah tokoh yang mengabarkan kemerdekaan ketika berkhotbah selepas shalat Ied pada 6 September 1945.

Selain itu, Mahmud Marzuki juga menjadi pengibar bendera Merah Putih pertama kali di Provinsi Riau.

Namun, ia tak lama merasakan kemerdekaan Indonesia karena pada tahun 1946meninggal dunia setelah mengalami siksaan ketika berada di tahanan Jepang.

Masa muda

Mahmud Marzuki lahir di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada tahun 1911.

Ketika kecil, ia memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan yang tinggi. Marzuki kemudian sekolah di Velkschool di Bangkinang dari tahun 1918 hingga 1921.

Selanjutnya, Marzuki sekolah di Tarbiyah Islamiyah di Kampar hingga tamat pada tahun 1934.

Pada tahun 1935, Marzuki melanjutkan pendidikan ilmu agama di Perguruan Islam Nazmia Arabic College Lucknow di India. Ia sekolah di India hingga tahun 1938.

Perjalanan karier

Setelah kembali dari studinya di India, Marzuki disambut bangga oleh masyarakat Kampar.  

Ia bertemu dengan berbagai tokoh agama, guru, dan tokoh adat. Ia mulai mengajar di kampung halamannya.

Lama mengajar, Marzuki kemudian dipercaya menjadi pengelola di Pesantren Tarbiyatul Islamiyah di Kampar.

Tahun 1939, Marzuki masuk organisasi Muhammadiyah. Setahun kemudian ia pindah ke Payakumbuh, Sumatra Barat.

Di Payakumbuh, Marzuki terus berdakwah dan mengajar. Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah.

Mulai berjuang

Ketika Jepang menguasai Indonesia pada tahun 1942, Mahmud Marzuki diangkat masyarakat Bangkinang sebagai salah satu pemimpinperjuangan.

Saat itu ada banyak tokoh penting di Kampar, namun Mahmud Marzuki dipilih karena bisa menyatukan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com