Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Kesehatan Nasional 12 November

Kompas.com - 12/11/2022, 23:50 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional.

Setiap tahun, peringatan Hari Kesehatan Nasional memiliki tema yang sesuai dengan kondisi kesehatan Indonesia.

Pada momen Hari Kesehatan Nasional 2022 misalnya, tema yang diangkat adalah "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku".

Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan tema tersebut selaras dengan tujuan Indonesia, yang setelah mengalami kondisi terburuk akibat pandemi COVID-19, diharapkan bangkit kembali agar kehidupan ekonomi juga kembali meningkat.

Lantas, sejak kapan Hari Kesehatan Nasional diperingati? Berikut sejarahnya.

Baca juga: Sejarah Kesehatan Masyarakat di Dunia

Sejarah Hari Kesehatan Nasional

Sejarah lahirnya Hari Kesehatan Nasional berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia.

Pada 1950-an, penyakit malaria mewabah dan diderita oleh banyak masyarakat Indonesia.

Baca juga: Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya

Wabah ini menewaskan ratusan ribu jiwa dari berbagai daerah di Tanah Air.

Banyaknya korban jiwa mendorong pemerintah melakukan upaya pemberantasan malaria dengan membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada 1959.

Pada Januari 1963, badan ini berubah nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM).

Upaya pembasmian malaria di Indonesia pun didukung oleh organisasi kesehatan dunia WHO dan USAID.

Solusi yang diterapkan untuk membasmi malaria adalah dengan menyemprotkan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) secara massal ke rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.

Baca juga: Daftar Menteri Kesehatan RI

Penyemprotan pertama secara simbolis dimulai oleh Soekarno, yang saat itu menjadi Presiden RI, pada 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta.

Setelah itu, penyemprotan digalakkan di berbagai daerah di Indonesia dan dibarengi dengan penyuluhan kepada masyarakat.

Dalam waktu lima tahun, sekitar 63 juta penduduk Indonesia telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.

Baca juga: Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya

Karena keberhasilan pemberantasan malaria, momen penyemprotan pertama secara simbolis oleh Presiden Soekarno kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November mulai dilakukan sejak 1964 dan terus diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polda Metro Ungkap SIM yang Diperlihatkan Pengemudi Xpander di Tol JORR: Warnanya Biru
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pilu Farel Prayoga, Disuruh Ngamen Sejak Usia 8 Tahun, Uang Rp 10 Miliar Ludes di Tangan Orangtua
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

SBY Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Proses 18 Hari Kerja, Ini Biaya dan Syarat Daftar Sertifikat Hak Milik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Minta Maaf, Bantah Bikin Acara Makan Gratis
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Duri Ikan Tertelan dan Tersangkut di Tenggorokan, Begini Mengatasinya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tak Cuma Tom Lembong, Semua Mendag di Era Jokowi Lakukan Impor Gula
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Harta Rp 10 M Ludes, Farel Prayoga: Keluarga Bersekongkol Bohongi Aku
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ayah Sarwendah Baru Akan Dikremasi pada 23 Juli 2025
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Marak PHK, Siapa yang Harus Bertindak? | Naratama
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau