Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemenang Perang Dunia I?

Kompas.com - 04/01/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Perang Dunia I dimulai pada 28 Juli 1914 ketika Kerajaan Austria-Hongaria mengibarkan bendera perang terhadap Serbia.

Keputusan ini merupakan buntut dari pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand, putra mahkota Kerajaan Austria-Hongaria, oleh orang Serbia.

Kian hari, semakin banyak negara yang terlibat Perang Dunia I karena adanya politik aliansi dan persaingan kekuasaan.

Perang Dunia I utamanya melibatkan dua kubu utama, yakni Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Ottoman) melawan Blok Sekutu (Inggris, Perancis, Rusia, Italia, Rumania, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat).

Kapan Perang Dunia I berakhir dan siapa pemenangnya?

Baca juga: Daftar Negara yang Terlibat Perang Dunia I

Akhir Perang Dunia I

Perang Dunia I berlangsung selama empat tahun, yakni dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918.

Dalam kurun waktu empat tahun, Blok Sekutu atau Triple Entente menerjunkan sekitar 43 juta pasukan dari puluhan negara.

Sementara Blok Sentral atau Trilpe Alliance mengerahkan sekitar 25 juta pasukan ke medan perang.

Memasuki tahun 1918, Jerman terlihat pontang-panting menghadapi pasukan Sekutu.

Di tengah pasokan yang menipis, serangan yang dilancarkan banyak memakan korban jiwa.

Ketika Sekutu meluncurkan Serangan Seratus Hari pada Agustus 1918, Angkatan Darat Kekaisaran Jerman gagal menghentikannya dan hanya dapat memperlambat gerak lawan.

Tidak berselang lama, Blok Sentral mulai runtuh, ditandai dengan Bulgaria yang menyetujui gencatan senjata pada 29 September 1918.

Baca juga: Mengapa Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand Memicu Perang Dunia I?

Langkah itu diikuti oleh Kekaisaran Turki Ottoman pada 31 Oktober dan Austria-Hongaria pada 3 November 1918, menyisakan Jerman.

Satu minggu kemudian, tepatnya pada 11 November 1918, Jerman terpaksa menyetujui gencatan senjata, yang menandai akhir Perang Dunia I.

Dengan demikian, Blok Sekutu keluar menjadi pemenang Perang Dunia I.

Segera setelah itu, Blok Sekutu menggelar Konferensi Perdamaian Paris (1919-1920) untuk membahas mengenai perjanjian damai dengan Blok Sentral.

Perang Dunia I berakhir dengan ditandai disepakatinya Perjanjian Versailles (Jerman dan Sekutu), Perjanjian Sevres (Turki Ottoman dan Sekutu), dan Perjanjian Trianon (Austria-Hongaria dan Sekutu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

NIK Tidak Terdaftar BSU Saat Cek di Pospay, Tapi Lolos di Situs Kemenaker dan BPJSTK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ahli ITB Ungkap Alat Elektronik Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Bisa Sebabkan Tagihan PLN Naik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Cara Cek BSU di Pospay 2025, Rp 600.000 Cair Lewat Kantor Pos
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dampak Pengeroyokan Perwira TNI AL, Jupang dan Mandor Dilarang Beroperasi di Terminal Arjosari Malang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

3 WNI Merampok di Jepang, KBRI Beri Pendampingan Hukum
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Bikin Flyover dengan Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur di India Langsung Diberhentikan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Menteri UMKM Maman Datangi KPK Klarifikasi Isu Istrinya Minta Fasilitas Negara ke Eropa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ribut Tolak Dedi Mulyadi Tambah Rombel SMA, DPRD Jabar Minta Swasta Tak Hanya Protes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hormati Diogo Jota, FIFA Terapkan Aturan Khusus di 8 Besar Piala Dunia Klub 2025
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Cara Transfer BCA ke DANA Lengkap dengan Kode dan Biaya Adminnya
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Susi Air Ingin Tambah Penerbangan ke Karimunjawa, Susi Pudjiastuti: Kalau Butuh 5 Kali Sehari Kami Siap
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau