Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 bagi Nasionalisme Asia

Kompas.com - 27/05/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang antara Jepang dan Rusia berlangsung sejak 10 Februari 1904 hingga 5 September 1905.

Perang Rusia-Jepang dapat terjadi akibat ambisi dua negara untuk menguasai Manchuria dan Korea.

Setelah beberapa bulan terlibat pertempuran, Rusia resmi menyerah kepada Jepang.

Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 memiliki arti yang penting bagi bangsa Asia, bukan hanya bagi Jepang.

Apa makna kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 bagi bangsa-bangsa Asia?

Baca juga: Hakko Ichiu, Semboyan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya

Arti kemenangan Jepang atas Rusia

Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 mampu menginspirasi negara-negara lain untuk bangkit dan percaya diri bahwa bangsa Asia bukan bangsa yang inferior dibandingkan bangsa Eropa.

Sejak abad penjelajahan samudra, banyak bangsa Barat menjalankan praktik imperialisme dan kolonialisme di kawasan Asia.

Ancaman dominasi bangsa Barat semakin kuat di kalangan intelektual dan bangsa-bangsa Asia ketika Inggris mengalahkan China dalam Perang Candu (1839-1842).

Baca juga: Perang Candu I (1839-1842): Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, semangat Pan-Asianisme untuk menolak imperialisme dan kolonialisme mulai dipopulerkan.

Pan-Asianisme atau nasionalisme Asia adalah gerakan yang menyerukan solidaritas dan persatuan masyarakat Asia untuk melawan pengaruh Barat.

Kemenangan Jepang atas Kekaisaran Rusia, yang menjadi salah satu bangsa adidaya dari Eropa, pada 1905 merupakan momentum politis bagi kebangkitan kepercayaan diri dan perasaan nasional bangsa-bangsa Asia.

Sejak itu, usaha untuk membangun Pan-Asianisme mulai terlembaga dalam berbagai asosiasi-asosiasi yang berdiri di seluruh Asia.

Ada pula konferensi-konferensi Pan Asia yang berlangsung di China, Jepang, dan Afghanistan.

Sejumlah kelompok intelektual dari China, Korea, Filipina, India, dan beberapa wilayah Asia lainnya bahkan datang ke Jepang dengan harapan mendapatkan dorongan untuk mengembangkan rasa solidaritas dan persatuan sebagai orang Asia.

Baca juga: Apa Itu Pan-Asianisme?

Pada saat itu, Indonesia juga masih terbelenggu dalam penjajahan bangsa Belanda.

Arti kemenangan Jepang atas Rusia bagi pergerakan nasional Indonesia adalah memberikan keyakinan kepada tokoh-tokoh nasionalis Indonesia bahwa mereka bisa seperti Jepang, yang berasal dari Asia, mengalahkan bangsa Eropa, yaitu Belanda.

Bangkitnya semangat nasionalisme di Indonesia dapat dilihat dari lahirnya organisasi-organisasi pergerakan nasional, seperti Budi Utomo pada 1908.

Di luar Indonesia, bangkitnya nasionalisme Asia dapat dilihat pada kebangkitan revolusi nasional di China pada 1911 di bawah pimpinan Sun Yat Sen.

Setelah kemenangan Jepang atas Rusia, gerakan nasionalisme bangsa-bangsa Asia terus menyebar ke berbagai negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menolak Uang Denda Guru Madin Demak yang Dikembalikan, Zuhdi: Saya Ikhlas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Datangi Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta, Gus Miftah: Saya Sempat Izin ke Letkol Teddy
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Venezia Menang 8-0, Jay Idzes Main, Pelatih Baru Ukir Debut
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

“Pangeran Tidur” Arab Saudi Wafat di Usia 36 Tahun Setelah 20 Tahun Koma
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Siapa Saja Pemilik Tanah yang Terancam Diambil Negara?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dulu Cukup Bayar Rp 3.500 untuk Sekolah di PAUD Miliknya, Yuni Shara: Sekarang Agak Mahal
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Menakar Posisi Harga Mitsubishi Destinator
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Serba-serbi Kongres PSI: Kaesang, Gajah, dan Gestur Politik Jokowi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pria Tak Sadarkan Diri dalam Mobil Menyala dan Berasap di Matraman, Dievakuasi Damkar
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau