KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang.
Namun, teks juga dapat memiliki pengertian lain tergantung pada gaya tulisannya, seperti teks cerita sejarah dan teks sejarah.
Meskipun sama-sama mengulas tentang sejarah, kedua jenis teks ini memiliki perbedaan satu sama lain.
Lantas, apa perbedaan teks sejarah dan teks cerita sejarah?
Baca juga: Teks Proklamasi: Proses Perumusan, Isi, dan Perubahan
Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi di masa lampau.
Sementara itu, teks cerita sejarah adalah kisah imajinasi ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang benar-benar terjadi di dunia nyata.
Struktur teks sejarah berupa:
Menurut Kemdikbud, struktur teks cerita sejarah adalah sebagai berikut:
Baca juga: Ruang Lingkup Sejarah sebagai Kisah
Pada umumnya, sumber dari teks sejarah diambil dari dokumen-dokumen sejarah atau tokoh-tokoh yang pernah terlibat pada sebuah peristiwa di masa lampau.
Maka dari itu, fungsi teks sejarah adalah sebagai karya ilmiah untuk ilmu pengetahuan.
Sumber teks cerita sejarah sebagian besar merupakan karangan dari penulis.
Oleh sebab itu, tokoh-tokoh yang ada dalam teks cerita sejarah biasanya fiktif, isinya banyak diselipkan kejadian-kejadian tidak nyata.
Fungsi teks cerita sejarah adalah:
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!