Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Mengaku Setor Jatah Preman ke Polisi Tiap Bulan, Biasa Transaksi di Area Parkir

Kompas.com - 10/03/2021, 10:08 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang bandar narkoba bernama M Ali Usman mengaku menyetorkan sejumlah uang kepada anggota polisi yang bertugas di wilayah Jawa Timur.

Ali saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Surabaya mengatakan, uang yang disetor mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.

Penyerahan uang tersebut biasa dilakukan di area parkir sekitar Pegirian. Mereka bertemu di dekat sekolah.

"Saya serahkan di sana, sudah berjalan enam bulan. Beda-beda nominalnya. Untuk japrem (jatah preman)," ujar tersangka saat rilis kasus di Mapolrestabes Surabaya, dikutip dari Tribunnews, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Ali Usman, Bandar Narkoba Ngaku Setor Uang ke Polisi di Jatim untuk Jatah Preman

Terkait pengakuan itu, Paminal Mabes Polri dan Provost Polda Jatim sedang memeriksa beberapa anggota polisi yang berdinas di wilayah Jawa Timur.

"Ada dari polda, ada dari polres, dan ada dari polsek," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim.

Sebelumnya diberitakan, Paminal Mabes Polri dan Provost Polda Jatim memeriksa beberapa anggota polisi yang berdinas di wilayah Jawa Timur.

Aparat menduga mereka menerima setoran uang dari seorang bandar narkoba.

Dugaan itu setelah ada pengakuan dari seorang bandar narkoba bernama M Ali Usman yang mengaku menyetorkan uang ke beberapa polisi.

Baca juga: Anggota Polsek, Polres, hingga Polda di Jatim Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

 

Penangkapan Ali Usman berawal dari pengungkapan jaringan pengedar narkoba dari Jambi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Kerap Tak Masuk Kelas karena Fokus Olahraga
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Kerap Tak Masuk Kelas karena Fokus Olahraga
Surabaya
Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Lokasinya 40-50 M di Bawah Permukaan Laut
Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Lokasinya 40-50 M di Bawah Permukaan Laut
Surabaya
Berawal dari Cari 'Orang Pintar' dan Ritual di Gunung Bromo, Tukang Sayur Ajak 2 Rekannya Jadi Polisi Gadungan Lalu Peras Korban
Berawal dari Cari "Orang Pintar" dan Ritual di Gunung Bromo, Tukang Sayur Ajak 2 Rekannya Jadi Polisi Gadungan Lalu Peras Korban
Surabaya
Apa Itu Sarkopenia? Penyakit Lansia Berisiko Kematian yang Sering Disepelekan
Apa Itu Sarkopenia? Penyakit Lansia Berisiko Kematian yang Sering Disepelekan
Surabaya
Selimut dan Matras untuk Keluarga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Terus Disalurkan
Selimut dan Matras untuk Keluarga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Terus Disalurkan
Surabaya
Perwakilan KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf, Singgung Kesiapan Teknis
Perwakilan KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf, Singgung Kesiapan Teknis
Surabaya
Sekolah Rakyat SD di Sumenep Kemungkinan Akan Terkendala Restu Orangtua
Sekolah Rakyat SD di Sumenep Kemungkinan Akan Terkendala Restu Orangtua
Surabaya
Dipelihara 10 Tahun, Kera di Pamekasan Mendadak Galak dan Lukai Pemiliknya
Dipelihara 10 Tahun, Kera di Pamekasan Mendadak Galak dan Lukai Pemiliknya
Surabaya
Saat SMP Beli Sepatu Mizuno, Kini Megawati Hangestri Jadi 'Brand Ambassador'-nya
Saat SMP Beli Sepatu Mizuno, Kini Megawati Hangestri Jadi "Brand Ambassador"-nya
Surabaya
Bocah 6 Tahun di Blitar Jatuh ke Sungai, Temannya Berlari Sambil Menangis Mencari Pertolongan
Bocah 6 Tahun di Blitar Jatuh ke Sungai, Temannya Berlari Sambil Menangis Mencari Pertolongan
Surabaya
Siswa TK hingga SMP di Surabaya Akan Diwajibkan Berbahasa Jawa Krama Inggil Setiap Kamis
Siswa TK hingga SMP di Surabaya Akan Diwajibkan Berbahasa Jawa Krama Inggil Setiap Kamis
Surabaya
Simpang Empat Argopuro Jember Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Baru, Ini Jalurnya
Simpang Empat Argopuro Jember Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Baru, Ini Jalurnya
Surabaya
Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa
Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa
Surabaya
Depan Armuji, Ratusan Warga Tagih Janji PT Mandiri Land: Sudah Bayar Lunas, Rumah Tak Dibangun
Depan Armuji, Ratusan Warga Tagih Janji PT Mandiri Land: Sudah Bayar Lunas, Rumah Tak Dibangun
Surabaya
Menunggu Permintaan Maaf Perusahaan KMP Tunu Pratama Jaya...
Menunggu Permintaan Maaf Perusahaan KMP Tunu Pratama Jaya...
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau