Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Sosok Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 12/01/2022, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Video pria menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Polisi pun kemudian memburu pria dalam video tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Penendang Sesajen di Lokasi Gunung Semeru, Berasal dari Lombok

Terancam 4 tahun penjara

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan, pria tersebut bisa terancam dijerat Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian dan penghinaan terhadap suatu golongan.

"Ancamannya penjara empat tahun," kata Eka, Selasa (11/1/2022).

Polisi mengungkapkan akan mengambil sikap tegas terkait tindakan intoleran yang dilakukan pria itu.

Baca juga: Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Warga asal Lombok

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, pria tersebut beriisial HF.

Dia diketahui merupakan warga asal Dusun Dasan Tereng, Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

"Betul yang bersangkutan adalah HF warga Labuan Haji Lombok Timur, yang bersangkutan sedang sekolah di Yogya," kata Artanto di Mapolda NTB, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Soal Perusakan Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru, Khofifah: Jangan Mencederai Adat Istiadat Lokal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
palman sajen makanan luh itu jin tomang. pantesan pada marah buzzer jin tomang makanan ya di buang pada marah2 ngga dapat makan sajen, membalas komentar palman : hf = hadfana firdaus, jadi "gila agama" akibat di cuci otak oleh = agama cuci otak...!!! siapapun yg menjalankan "buku manual suci"-nya secara murni dan konsekuen pasti kerasukan jin arab seperti hf..! tinggal di cuci otak sedikit lagi jadi "bom bunuh diri" atau meng-gorok leher..!!! ayo mikir,..!


Terkini Lainnya
Mensos Gus Ipul Soroti Kurangnya Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat
Mensos Gus Ipul Soroti Kurangnya Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat
Surabaya
KNKT Beber Kondisi Tak Laik KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Tenggelam
KNKT Beber Kondisi Tak Laik KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Tenggelam
Surabaya
Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat di Unesa, Sebut Semua Siswa Akan Dapat Laptop
Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat di Unesa, Sebut Semua Siswa Akan Dapat Laptop
Surabaya
Pasutri yang Tewas di Lawang Malang Dikenal Tertutup
Pasutri yang Tewas di Lawang Malang Dikenal Tertutup
Surabaya
Polisi Lanjutkan Proses Hukum Kasus “Bullying” Siswa Baru SMP di Blitar, Periksa 20 Saksi
Polisi Lanjutkan Proses Hukum Kasus “Bullying” Siswa Baru SMP di Blitar, Periksa 20 Saksi
Surabaya
40 Menit Krusial KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Berangkat lalu Tenggelam
40 Menit Krusial KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Berangkat lalu Tenggelam
Surabaya
Puluhan Guru SD di Blitar Ajukan Gugat Cerai, Disdik: Mayoritas Perempuan Berstatus PPPK
Puluhan Guru SD di Blitar Ajukan Gugat Cerai, Disdik: Mayoritas Perempuan Berstatus PPPK
Surabaya
Eri Cahyadi Buka Peluang Bus Trans Jatim Terintergrasi dengan Transportasi Lain di Surabaya
Eri Cahyadi Buka Peluang Bus Trans Jatim Terintergrasi dengan Transportasi Lain di Surabaya
Surabaya
KNKT: KMP Tunu Pratama Jaya Bawa Muatan 3 Kali Lipat dari Batas Kemampuan
KNKT: KMP Tunu Pratama Jaya Bawa Muatan 3 Kali Lipat dari Batas Kemampuan
Surabaya
Aksi Begal di Lumajang Gagal Setelah Korban dan Pelaku Tercebur ke Sungai
Aksi Begal di Lumajang Gagal Setelah Korban dan Pelaku Tercebur ke Sungai
Surabaya
Mediasi Kasus Apartemen The Frontage Surabaya Temui Jalan Buntu, Pemegang Saham Akan Dipertemukan Bahas Ganti Rugi
Mediasi Kasus Apartemen The Frontage Surabaya Temui Jalan Buntu, Pemegang Saham Akan Dipertemukan Bahas Ganti Rugi
Surabaya
Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Pasuruan
Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Pasuruan
Surabaya
Besok, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Diuji Coba
Besok, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Diuji Coba
Surabaya
Sekolah Rakyat di Tuban Siap Beroperasi, 50 Siswa Jalani Tes Kesehatan
Sekolah Rakyat di Tuban Siap Beroperasi, 50 Siswa Jalani Tes Kesehatan
Surabaya
Ketika Petugas Damkar Tenangkan 3 Santri di Jombang yang Berencana Kabur karena Sering Di-bully
Ketika Petugas Damkar Tenangkan 3 Santri di Jombang yang Berencana Kabur karena Sering Di-bully
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau