Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Trenggalek Gelar Operasi Pasar, Minyak Goreng Dijual Rp 13.500 Per Liter

Kompas.com - 31/01/2022, 12:44 WIB
Slamet Widodo,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menggelar operasi pasar minyak goreng, Senin (31/1/2022).

Sebanyak 5.000 liter minyak goreng disiapkan yang dijual dengan harga Rp 13.500 per liter.

Untuk mendapatkan minyak goreng tersebut, setiap warga hanya boleh membeli maksimal dua liter. Setiap pembeli juga wajib menunjukkan kartu identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP).

Baca juga: 1 Februari Harga Minyak Goreng Pakai HET, Menko Perekonomian: Stok Banyak, Tidak Perlu Takut

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, operasi pasar ini digelar untuk menghadapi kelangkaan minyak goreng. 

“Kemudian yang kedua, harganya masih tinggi di beberapa eceran karena dulu kulakannya sudah tinggi. Produsen juga sempat mengalami kenaikan bahan baku dari minyak sawitnya," ujar Arifin saat meninjau operasi pasar minyak goreng di parkir Timur Alun-alun Trenggalek, Senin.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini digelar di sejumlah titik di antaranya di halaman kantor Kecamatan Pogalan, Kecamatan Suruh, dan area parkir kawasan alun-alun Trenggalek.

Di alun-alun Trenggalek, masyarakat terlihat antusias dengan adanya operasi pasar penjualan minyak goreng tersebut.

Baca juga: Warga Malang Terpapar Omicron Usai dari Trenggalek, Pemkab Diminta Lacak Kontak Erat

 

Ratusan warga secara tertib mengantre dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak dan mengenakan masker.

“Warga terlihat antusias, dan harapannya minyak goreng kembali stabil sesuai yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter,” terang Arifin.

Saat ini terpantau harga jual minyak goreng di pasar tradisional serta minimarket masih di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 30.000. 

Dalam operasi pasar tersebut, Pemkab Trenggalek menyediakan sebanyak 5.000 liter minyak goreng yang didatangkan langsung dari produsen dan disebar ke sejumlah titik. 

“Sehingga langsung dari pabrikan didrop ke daerah-daerah. Salah satunya di Kabupaten Trenggalek ini kita menggelar operasi pasar," ujarnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Trenggalek Alami Luka Bakar akibat Ledakan Elpiji Bocor

Dalam kesempatan itu, Arifin juga melakukan sidak ke sejumlah minimarket. 

Ia masih mendapati kekosongan minyak goreng di rak dagangan. Jika ada pun, harganya masih di atas Rp 14.000 per liter seperti yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Arifin, kelangkaan di minimarket terjadi karena minyak goreng yang dijual adalah jenis premium. 

“Insyaallah harganya bisa terkontrol karena waralaba nasional. Saya yakin kontrol dari pusat juga baik," ucapnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Senin, 12 Sekolah Rakyat di Jatim Beroperasi, Ribuan Murid Mulai Masuk Asrama
Senin, 12 Sekolah Rakyat di Jatim Beroperasi, Ribuan Murid Mulai Masuk Asrama
Surabaya
Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar, Berkas Penting dan 3 Motor Ludes
Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar, Berkas Penting dan 3 Motor Ludes
Surabaya
Digelar Mulai Senin, Operasi Patuh Semeru di Bangkalan Sasar 13 Pelanggaran, Termasuk Pelat Nomor Palsu
Digelar Mulai Senin, Operasi Patuh Semeru di Bangkalan Sasar 13 Pelanggaran, Termasuk Pelat Nomor Palsu
Surabaya
Buntut Pemukulan Anggota TNI, Terminal Arjosari di Kota Malang Usir 25 Jupang dan Mandor Liar
Buntut Pemukulan Anggota TNI, Terminal Arjosari di Kota Malang Usir 25 Jupang dan Mandor Liar
Surabaya
Residivis Jambret Sadis Mengaku Sudah Beraksi di Empat Lokasi di Kota Batu
Residivis Jambret Sadis Mengaku Sudah Beraksi di Empat Lokasi di Kota Batu
Surabaya
Maling Curi Uang Kotak Amal Masjid di Pamekasan Terekam CCTV
Maling Curi Uang Kotak Amal Masjid di Pamekasan Terekam CCTV
Surabaya
Kendaraan Pengangkut Sampah Tunggak Pajak hingga 2 Tahun, BPKAD Segera Lakukan Inventarisir
Kendaraan Pengangkut Sampah Tunggak Pajak hingga 2 Tahun, BPKAD Segera Lakukan Inventarisir
Surabaya
Kota Malang Darurat Guru Inklusi, Pemerintah Akui Beban Masih di Pundak Orang Tua Murid
Kota Malang Darurat Guru Inklusi, Pemerintah Akui Beban Masih di Pundak Orang Tua Murid
Surabaya
Tertimpa Batang Saat Tebang Pohon, Besi Wall Climbing Rusak dan Atlet Panjat Tebing Tak Bisa Latihan
Tertimpa Batang Saat Tebang Pohon, Besi Wall Climbing Rusak dan Atlet Panjat Tebing Tak Bisa Latihan
Surabaya
Besok, Guru dan Kepala Sekolah Rakyat Jenjang SMP di Kota Malang Diperkenalkan
Besok, Guru dan Kepala Sekolah Rakyat Jenjang SMP di Kota Malang Diperkenalkan
Surabaya
Endus Kedatangan Petugas, Pengedar Sabu Kunci Pintu Kamar Lalu Sembunyi di Atap Dipan
Endus Kedatangan Petugas, Pengedar Sabu Kunci Pintu Kamar Lalu Sembunyi di Atap Dipan
Surabaya
Telaga Berwarna Kuning dan Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Ponorogo Mati, Diduga karena Upwelling
Telaga Berwarna Kuning dan Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Ponorogo Mati, Diduga karena Upwelling
Surabaya
Nenek 75 Tahun di Jombang Dirampok Jelang Maghrib, Kalung dan Gelang Emas Raib
Nenek 75 Tahun di Jombang Dirampok Jelang Maghrib, Kalung dan Gelang Emas Raib
Surabaya
Sekolah Rakyat Kurang Guru PAI, Dinsos Kebut Renovasi Gedung di Pamekasan
Sekolah Rakyat Kurang Guru PAI, Dinsos Kebut Renovasi Gedung di Pamekasan
Surabaya
Besok, Bupati Lumajang Akan Kumpulkan 4.273 Tenaga Honorer di Alun-alun, Ada Apa?
Besok, Bupati Lumajang Akan Kumpulkan 4.273 Tenaga Honorer di Alun-alun, Ada Apa?
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau