Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Secaba Jember, 26 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 09/02/2022, 14:52 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.Com – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur melonjak dengan penambahan 95 kasus pada Selasa (8/2/2022).

Sebanyak 26 di antaranya berasal dari klaster Sekolah Calon Bintara (Secaba).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Lilik Layliah menjelaskan, kenaikan kasus di Jember terjadi karena mobilitas masyarakat yang tinggi. 

"Juga ada klaster di Secaba. Ada satu terpapar kemudian di-tracing sehingga bertambah," kata Lilik kepada Kompas.com via telepon, Rabu (9/2/2022). 

Baca juga: 2 Siswa dan 2 Guru SMAN 4 Jember Positif Covid-19, Bermula 1 Siswa Pingsan di Sekolah

Lilik memastikan, 26 orang yang terpapar dari klaster Secaba itu dalam kondisi sehat. 

Kasus positif Covid-19 di Secaba, lanjut dia, terungkap ketika para pelajar hendak mengikuti pelatihan. Mereka menjalani testing terlebih dulu sehingga diketahui ada yang terpapar Covid-19. 

Setelah dilakukan tracing, ternyata jumlah yang terpapar bertambah.

Baca juga: Jawaban Letkol Teddy soal Isu Pencopotan Kapolri: Baru Saja Menghadap Pak Presiden...

Sejumlah orang yang terpapar Covid-19 dari klaster Secaba itu saat ini menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter).

“Mereka selama 10 hari tidak boleh aktivitas keluar,” ucap dia.

Menurut Lilik, dari 95 kasus Covid-19 di Jember, 48 di antaranya merupakan warga Jember. Sedangkan 47 sisanya warga luar Jember. 

"Karena mereka ber-KTP Jember sehingga dimasukkan kasus Jember," jelas Lilik. 

Baca juga: Pejabat BPBD Jember Jadi Tersangka Pemotongan Honor Relawan Covid-19

 

Ia mengatakan, warga yang kontak erat dengan hasil negatif Covid-19, tetap diminta isolasi mandiri selama lima hari. 

Setelah itu mereka akan kembali di-screening untuk memastikan bebas dari Covid-19. 

“Kami tidak mengidentifikasi Omicron atau tidak, karena di Jember belum ada pemeriksaan khusus,” ucap Lilik. 

Baca juga: Fraksi-fraksi di DPR Bersuara soal Pemakzulan Gibran

Menurutnya, pemeriksaan varian Omicron hanya ada di laboratorium Surabaya. Sampel yang dikirim ke sana pun hanya yang memiliki gejala berat. 

Lilik memastikan bahwa lonjakan kasus Covid-19 saat ini tak hanya terjadi di Jember melainkan juga di beberapa kabupaten di Jatim dan Indonesia.

"Dari 38 kabupaten/kota (di Jatim), yang terbesar di Surabaya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Marak Praktik Sapi Glonggongan, Pakar Unair Ungkap Bahaya dan Ciri-cirinya
Marak Praktik Sapi Glonggongan, Pakar Unair Ungkap Bahaya dan Ciri-cirinya
Surabaya
Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Nobar Indonesia Vs China: Takbir Sembari Cinta Tanah Air
Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Nobar Indonesia Vs China: Takbir Sembari Cinta Tanah Air
Surabaya
Waspadai Penyakit Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Tips Mengenalinya
Waspadai Penyakit Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Tips Mengenalinya
Surabaya
Rifal Ulum, Bocah Banyuwangi yang Hasilkan Rupiah dari Hobi Buat Perlengkapan Kesenian Suku Osing
Rifal Ulum, Bocah Banyuwangi yang Hasilkan Rupiah dari Hobi Buat Perlengkapan Kesenian Suku Osing
Surabaya
Hewan Kurban Berpotensi Mencemari Lingkungan, Ini Tips dari Pakar
Hewan Kurban Berpotensi Mencemari Lingkungan, Ini Tips dari Pakar
Surabaya
Bersih-Bersih Pantai Gemah Tulungagung, 1,2 Ton Sampah Plastik Berhasil Diangkat
Bersih-Bersih Pantai Gemah Tulungagung, 1,2 Ton Sampah Plastik Berhasil Diangkat
Surabaya
Diduga Izin Tak Lengkap, Dewan Usul Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
Diduga Izin Tak Lengkap, Dewan Usul Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
Surabaya
Geruduk Rumah Dinas Bupati, Sekdin Dispendukcapil Ponorogo Menangis Khawatir Dikira Kongkalikong Kasus Kredit Fiktif
Geruduk Rumah Dinas Bupati, Sekdin Dispendukcapil Ponorogo Menangis Khawatir Dikira Kongkalikong Kasus Kredit Fiktif
Surabaya
Bupati Situbondo Imbau Gunakan Bahan Organik saat Kurban, Jangan Pakai Kantong Plastik
Bupati Situbondo Imbau Gunakan Bahan Organik saat Kurban, Jangan Pakai Kantong Plastik
Surabaya
Kapal Putra Bahari Karam, Air Mineral dan Mi Instan Penuhi Pantai di Sumenep
Kapal Putra Bahari Karam, Air Mineral dan Mi Instan Penuhi Pantai di Sumenep
Surabaya
Cerita Putri dan Sintia, 2 Anak Asuh Panti Asuhan yang Bertekad Kuat Wujudkan Mimpi
Cerita Putri dan Sintia, 2 Anak Asuh Panti Asuhan yang Bertekad Kuat Wujudkan Mimpi
Surabaya
Mencicipi Racikan Kopi 'Ramu 1966' ala Eks Napiter Umar Patek
Mencicipi Racikan Kopi "Ramu 1966" ala Eks Napiter Umar Patek
Surabaya
Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Pihak Travel: Risiko yang Kami Pahami
Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Pihak Travel: Risiko yang Kami Pahami
Surabaya
Pengakuan TKI Jadi Kurir Sabu 7 Kg dari Malaysia, Dijanjikan Imbalan Rp 175 Juta
Pengakuan TKI Jadi Kurir Sabu 7 Kg dari Malaysia, Dijanjikan Imbalan Rp 175 Juta
Surabaya
Waspada Lonjakan Covid-19, Bupati Lumajang Imbau Warga Gunakan Masker saat Keluar Rumah
Waspada Lonjakan Covid-19, Bupati Lumajang Imbau Warga Gunakan Masker saat Keluar Rumah
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau