Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Bertuliskan Aksara Jawa Ditemukan dalam Proses Ekskavasi di Mojokerto

Kompas.com - 10/02/2022, 19:44 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Prasasti bertuliskan aksara jawa kuno ditemukan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Prasasti berupa batu andesit itu ditemukan saat tim ekskavasi melakukan penggalian Situs Gemekan di Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko.

Ketua Tim Ekskavasi Situs Gemekan, Muhammad Ichwan mengungkapkan, prasasti bertuliskan aksara jawa itu ditemukan pada Rabu (9/2/2022) siang dalam ekskavasi Situs Gemekan yang dilakukan sejak Senin (7/2/2022).

Dia menuturkan, prasasti yang ditemukan terbuat dari batu andesit. Prasasti itu ditemukan di bagian struktur bangunan situs saat tim ekskavasi melakukan penggalian.

Baca juga: Usai Dipecat dari Kepolisian, Bripda Randy Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Mojokerto

Untuk penyelamatan, lanjut dia, prasasti tersebut dievakuasi ke Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

ā€œBentuknya membesar ke bagian atas dan meruncing ke bawah, berbentuk balok tipis. Saat ini, prasasti kami pindahkan ke Kantor BPCB Jawa Timur, dalam upaya penyelamatan dan pengamanan,ā€ kata Ichwan kepada Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil kajian ahli epigrafi terkait prasasti bertuliskan aksara jawa yang ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan.

Situs Gemekan berada di wilayah yang diyakini sebagai bagian dari bekas wilayah kotaraja Majapahit. Lokasinya berada tidak jauh dari Candi Brahu dan Situs Tribhuwana Tunggadewi.

ā€œAksara di prasasti, jawa kuno. Nah, untuk isinya apa, angka tahunnya kapan dan dikeluarkan oleh raja siapa, nanti ahlinya yang akan menyampaikan,ā€ kata Ichwan.

Baca juga: Isi 7 Prasasti Yupa, Prasasti Tertua di Indonesia yang Ditemukan di Kalimantan Timur

Menurut dia, prasasti yang ditemukan di Situs Gemekan menjadi temuan penting untuk menelusuri masa bangunan situs. Dugaan sementara, prasasti ditulis sebelum masa Majapahit.

ā€œKami detailnya belum tahu pasti karena kemarin fokusnya masih ke penyelamatan (prasasti). Dugaannya masa sebelum Majapahit, tapi kalau tahunnya kami belum bisa memastikan,ā€ ujar Ichwan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Hampir 1 Juta Warga Jatim Dicoret dari BPJS PBI JK, Ini Tanggapan Emil Dardak
Hampir 1 Juta Warga Jatim Dicoret dari BPJS PBI JK, Ini Tanggapan Emil Dardak
Surabaya
Identitas Jasad Perempuan Muda di Tuban Akhirnya Terungkap
Identitas Jasad Perempuan Muda di Tuban Akhirnya Terungkap
Surabaya
Kasus Mafia Tanah, 2 Pengembang Perumahan Dihukum 2 Tahun 10 bulan Penjara
Kasus Mafia Tanah, 2 Pengembang Perumahan Dihukum 2 Tahun 10 bulan Penjara
Surabaya
Imigrasi Kediri Deportasi WN Slovakia karena Memberikan Keterangan Palsu
Imigrasi Kediri Deportasi WN Slovakia karena Memberikan Keterangan Palsu
Surabaya
2 Pembobol ATM di Magetan Masih Buron, Kapolres Kirim Pesan Peringatan
2 Pembobol ATM di Magetan Masih Buron, Kapolres Kirim Pesan Peringatan
Surabaya
Kesaksian Kepsek Seno, Bikin Menara Bambu untuk Azan demi Tambah Jumlah Siswa
Kesaksian Kepsek Seno, Bikin Menara Bambu untuk Azan demi Tambah Jumlah Siswa
Surabaya
Nakes Bikin Bisnis Kambing Perah di Malang, Omzet Rp 1 Juta per Hari
Nakes Bikin Bisnis Kambing Perah di Malang, Omzet Rp 1 Juta per Hari
Surabaya
Kasus Penahanan Ijazah, Kejati Jatim Kembalikan Berkas Perkara Jan Hwa Diana
Kasus Penahanan Ijazah, Kejati Jatim Kembalikan Berkas Perkara Jan Hwa Diana
Surabaya
4 Oknum Suporter Ditangkap Usai Keroyok Pengemudi Mobil Saat HUT Persebaya
4 Oknum Suporter Ditangkap Usai Keroyok Pengemudi Mobil Saat HUT Persebaya
Surabaya
Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi di Gresik, Rp 145 Juta Raib, 5 Pelaku Dibekuk
Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi di Gresik, Rp 145 Juta Raib, 5 Pelaku Dibekuk
Surabaya
Situbondo Bikin Kopi Luwak Murah, Pakai Teknologi Fermentasi Ohmic
Situbondo Bikin Kopi Luwak Murah, Pakai Teknologi Fermentasi Ohmic
Surabaya
4 Penimbun BBM di Surabaya Ditangkap, Solar untuk Nelayan Bangkalan Dijual ke Perusahaan
4 Penimbun BBM di Surabaya Ditangkap, Solar untuk Nelayan Bangkalan Dijual ke Perusahaan
Surabaya
Habiskan Rp 7 Miliar, Pemkot Malang Beri Seragam Gratis untuk 16.500 Siswa
Habiskan Rp 7 Miliar, Pemkot Malang Beri Seragam Gratis untuk 16.500 Siswa
Surabaya
Jam Malam Anak di Surabaya, Langkah Awal Mendekatkan Lagi Orangtua dan Anaknya
Jam Malam Anak di Surabaya, Langkah Awal Mendekatkan Lagi Orangtua dan Anaknya
Surabaya
Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Sorong, 2 Orang Ditangkap, Pasien Mahasiswa dan PNS
Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Sorong, 2 Orang Ditangkap, Pasien Mahasiswa dan PNS
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau