Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Buang Bangkai Ayam, Seorang Paman di Tuban Tewas Dibacok Keponakan

Kompas.com - 11/02/2022, 15:36 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pria, Tani (65), warga Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas setelah dibacok HT (42), keponakannya sendiri.

HT tega menghabisi nyawa pamannya itu lantaran kesal dengan ulah korban yang membuang bangkai ayam di tanah pekarangan miliknya.

Kapolsek Merakurak, AKP Ciput Abidin mengatakan, peristiwa yang menggemparkan warga itu terjadi pada Jumat (11/2/2022) pukul 07.30 WIB di pekarangan belakang rumah korban.

Baca juga: Bacok Wanita Tanpa Sebab, 8 Anggota Geng Motor di Palembang Ditangkap

Pelaku dan korban yang memiliki hubungan paman dan keponakan ini rumahnya saling berdekatan.

"Untuk korban yang tewas merupakan paman dari pelaku," kata Ciput saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Korban mengalami luka di bagian perut hingga ususnya terurai keluar dan daun telinga nyaris putus akibat sabetan senjata sabit yang dibawa pelaku.

Baca juga: Surat Panggilan Sidang Ijazah Jokowi ke Roy Suryo dkk Dikembalikan

Pada saat dievakuasi dari pekarangan dan dibawa masuk ke dalam rumah, korban masih dalam kondisi hidup.

Namun selang beberapa menit kemudian korban meninggal.

"Luka korban banyak mengeluarkan darah, sehingga korban meninggal," tuturnya.

Baca juga: Cerita Warga Tuban Tertipu Investasi Produk Kecantikan, Sudah Setor Rp 700 Juta

Setelah mendapatkan laporan peristiwa pembacokan itu, aparat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Petugas juga berhasil mengamankan pelaku pembacokan beserta barang bukti sebilah sabit yang digunakan pelaku ke Mapolsek setempat.

"Sudah kita amankan, tadi juga Reskrim Polres Tuban juga telah memeriksa sejumlah saksi dan pelaku juga sudah kita amankan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Puasa Bicara, Jan Hwa Diana dan Suaminya Hadiri Sidang Perdana Kasus Pengrusakan Mobil
Puasa Bicara, Jan Hwa Diana dan Suaminya Hadiri Sidang Perdana Kasus Pengrusakan Mobil
Surabaya
Wismam Bromo Kecewa Tidak Dapat Notifikasi Bukti Tiket Masuk Wisata Bromo
Wismam Bromo Kecewa Tidak Dapat Notifikasi Bukti Tiket Masuk Wisata Bromo
Surabaya
Tabrakan Adu Banteng 2 Sepeda Motor di Madiun, 1 Tewas, 2 Luka
Tabrakan Adu Banteng 2 Sepeda Motor di Madiun, 1 Tewas, 2 Luka
Surabaya
Warga Lumajang Tak Perlu Panik Borong Bensin, Ini Daftar Stok BBM di SPBU
Warga Lumajang Tak Perlu Panik Borong Bensin, Ini Daftar Stok BBM di SPBU
Surabaya
Jalur Piket Nol Longsor Lagi, Pembersihan Material Terkendala Alat Berat Macet
Jalur Piket Nol Longsor Lagi, Pembersihan Material Terkendala Alat Berat Macet
Surabaya
DLH Surabaya Sebut Banyak Warga Buang Sampah di Badan Jalan, Sehari Bisa 2 Dump Truk
DLH Surabaya Sebut Banyak Warga Buang Sampah di Badan Jalan, Sehari Bisa 2 Dump Truk
Surabaya
Cooling Tower Pabrik Gas Milik PT Linde Indonesia di Gresik Diduga Bocor Sempat Sebabkan Warga Sesak Napas
Cooling Tower Pabrik Gas Milik PT Linde Indonesia di Gresik Diduga Bocor Sempat Sebabkan Warga Sesak Napas
Surabaya
Pernah Viral Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo, Yusuf Kini Ditangkap Polisi
Pernah Viral Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo, Yusuf Kini Ditangkap Polisi
Surabaya
Sound Horeg Ganti Nama Jadi Sound Karnaval
Sound Horeg Ganti Nama Jadi Sound Karnaval
Surabaya
Tetangga Cabuli Balita di Malang sejak 2024, Ibu Korban Tahu setelah Lihat Plester
Tetangga Cabuli Balita di Malang sejak 2024, Ibu Korban Tahu setelah Lihat Plester
Surabaya
Krisis BBM di Jember Berangsur Pulih, 93 Truk BBM Dikerahkan ke Sejumlah SPBU
Krisis BBM di Jember Berangsur Pulih, 93 Truk BBM Dikerahkan ke Sejumlah SPBU
Surabaya
Cuaca Buruk, Pelabuhan Ketapang Sempat Ditutup
Cuaca Buruk, Pelabuhan Ketapang Sempat Ditutup
Surabaya
Dampak Penutupan Jalur Gumitir, 3 Stasiun di Jember Rencananya Bakal Diaktifkan Kembali
Dampak Penutupan Jalur Gumitir, 3 Stasiun di Jember Rencananya Bakal Diaktifkan Kembali
Surabaya
Kisah Sukses Mahasiswa di Kota Malang, Rintis Bisnis Tas sejak SMA dan Kini Raih Omzet Ratusan Juta Rupiah
Kisah Sukses Mahasiswa di Kota Malang, Rintis Bisnis Tas sejak SMA dan Kini Raih Omzet Ratusan Juta Rupiah
Surabaya
Bupati Lumajang Perbolehkan Warga Hapus Tulisan 'Keluarga Miskin' di Tembok Penerima Bantuan PKH dan BPNT
Bupati Lumajang Perbolehkan Warga Hapus Tulisan "Keluarga Miskin" di Tembok Penerima Bantuan PKH dan BPNT
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau