Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, 80 Rumah Warga di Ponorogo Dilanda Banjir

Kompas.com - 15/02/2022, 07:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 80 rumah warga Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, dilaporkan terendam banjir setelah tanggul sepanjang delapan meter jebol, Senin (14/2/2022).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu (13/2/2022) mengakibatkan tanggul sepanjang delapan meter jebol, Senin (14/2/2022) dini hari.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Ponorogo, Sebuah Rumah Warga Roboh Tertimpa Longsor

“Tanggul jebol ini terjadi karena intensitas hujan tinggi. Jam tiga pagi tadi jebol (tanggulnya) dan meluap kerumah warga,” kata pria yang akrab disapa Kang Giri, Senin (14/2/2022).

Kang Giri sudah turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga. Ia juga telah meninjau warga terdampak yang membutuhkan bantuan.

Menurut Kang Giri, Pemkab Ponorogo akan memperbaiki tanggul yang jebol itu setelah banjir surut. Caranya, dengan membronjong bagian tanggul agar tak jebol lagi.

“Kita tunggu surut dulu. Setelah itu baru dibronjong. Saat ini kami prioritaskan menyelamatkan warga. Itu yang penting,” jelas Sugiri.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto Purnomo menambahkan, terdapat 19 lokasi yang terjadi tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir. Salah satunya banjir yang terjadi di Desa Ngasinan.

“Untuk yang di desa Ngasinan ini ada 80 rumah yang tergenang. Untuk logistik sudah kami koordinasikan dengan dinsos dan pihak desa,” kata Jamus.

Sekretaris Dinas Sosial P3A Kabuapten Ponorogo Gulan Winarno menuturkan, pihaknya sudah mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makanan masyarakat yang terdampak banjir.

"Kami langsung bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan logistik masyarakat yang terdampak,” kata Gulan.

Ia memastikan tidak ada masyarakat yang kelaparan di tengah bencana banjir yang menimpa warga Dukuh Mantup, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.

Baca juga: Bupati Ponorogo Dilaporkan atas Kasus Ijazah Palsu, Kuasa Hukum Ancam Lapor Balik

"Sesuai instruksi Bupati tadi, untuk menjamin makanan bagi warga tercukupi, tidak boleh ada yang kelaparan," ujar Gulan.

Gulang menambahkan pihaknya menyediakan 250 nasi bungkus yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Tak hanya itu, pihaknya juga menerima bantuan dari relawan dan donatur yang telah membantu logistik kepada warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rekonstruksi Ungkap Pemicu Pembunuhan di Losmen Kota Malang, Sakit Hati akibat Cacian
Rekonstruksi Ungkap Pemicu Pembunuhan di Losmen Kota Malang, Sakit Hati akibat Cacian
Surabaya
Warga Gelar Istigasah di Depan Pengadilan Jelang Putusan 5 Terdakwa Pemalsuan Dokumen Cakades
Warga Gelar Istigasah di Depan Pengadilan Jelang Putusan 5 Terdakwa Pemalsuan Dokumen Cakades
Surabaya
Bupati Banyuwangi: Kami Kembali Memohon Jalur Gumitir Tak Ditutup Total
Bupati Banyuwangi: Kami Kembali Memohon Jalur Gumitir Tak Ditutup Total
Surabaya
Korupsi Pengelolaan Kredit, Karyawan Bank Daerah Kota Madiun Jadi Tersangka
Korupsi Pengelolaan Kredit, Karyawan Bank Daerah Kota Madiun Jadi Tersangka
Surabaya
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Belum Berjalan, Diskop Ungkap Sejumlah Kendala
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Belum Berjalan, Diskop Ungkap Sejumlah Kendala
Surabaya
Tarif Parkir Inap Penumpang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Marina Boom
Tarif Parkir Inap Penumpang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Marina Boom
Surabaya
Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso Dipadati Kendaraan
Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso Dipadati Kendaraan
Surabaya
Karnaval Sound Horeg di Kota Batu Langgar Kesepakatan, Digelar hingga Dini Hari
Karnaval Sound Horeg di Kota Batu Langgar Kesepakatan, Digelar hingga Dini Hari
Surabaya
Bupati Pasuruan Tetap Batasi Sound Horeg pada Karnaval
Bupati Pasuruan Tetap Batasi Sound Horeg pada Karnaval
Surabaya
Pemkot Surabaya Gunakan Dana Rp 60 M untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
Pemkot Surabaya Gunakan Dana Rp 60 M untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
Surabaya
Koperasi Merah Putih Pucangan Tuban Kembali Dibuka Usai Minta Maaf ke Ponpes Sunan Drajat
Koperasi Merah Putih Pucangan Tuban Kembali Dibuka Usai Minta Maaf ke Ponpes Sunan Drajat
Surabaya
Belum Ada Gedung, Siswa Sekolah Rakyat Kota Kediri Dikirim ke Kota Batu
Belum Ada Gedung, Siswa Sekolah Rakyat Kota Kediri Dikirim ke Kota Batu
Surabaya
Innova Vs Bus AKAP sampai Tabrak Elf dan Kijang, Pengemudi Melarikan Diri
Innova Vs Bus AKAP sampai Tabrak Elf dan Kijang, Pengemudi Melarikan Diri
Surabaya
Polisi Tembak Pelaku Curanmor di 29 TKP dengan Modus Pesan Nasi Kotak
Polisi Tembak Pelaku Curanmor di 29 TKP dengan Modus Pesan Nasi Kotak
Surabaya
Cerita Wisatawan Naik Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar: Nyaman dan Terhindar dari Macet
Cerita Wisatawan Naik Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar: Nyaman dan Terhindar dari Macet
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau