Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madiun Kembali Naik Level 3, Wali Kota: Banyak Pasien Covid-19 dari Luar Daerah

Kompas.com - 15/02/2022, 13:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Pemerintah pusat menetapkan level PPKM Kota Madiun naik dari level dua ke tiga.

Salah satu penyebab kenaikan level PPKM lantaran dipicu mulai penuhnya pasien Covid-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Madiun.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, saat ini ada delapan rumah sakit di Kota Madiun yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19.

Baca juga: Banjir Terjang Madiun, 2 Rumah Warga Rusak Berat

“Rumah sakitnya delapan dan semuanya (pasien Covid-19) di-opname di sini. Ini yang menjadi masalah (naik level) tersebut,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Mantan Sekda Kota Madiun ini menuturkan, keterisian ruang rawat pasien Covid-19 tidak hanya berasal dari Kota Madiun melainkan juga warga dari luar daerah.

Ia mencontohkan, dari 39 pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 26 orang yang merupakan warga Kota Madiun. Sementara sisanya 13 orang berasal dari luar Kota Madiun.

“Kalau orang Kota Madiun sebenarnya tidak separah itu. Karena semua warga dari Karesidenan Madiun ini opname di sini. Jadi memang tinggi tetapi bukan orang Kota Madiun semuanya,” kata Maidi.

Meski naik ke level tiga, Maidi menuturkan, belum akan melakukan pembatasan khusus.

Baca juga: 3 Warga Positif Omicron, Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Madiun Siapkan 400 Bed Isolasi

Maidi memilih untuk memastikan warga yang berada di Kota Madiun disiplin memakai masker dan semuanya sudah divaksin.

“Sementara biar normal dulu, tetapi saya ketati memakai masker sama vaksin saya buka terus. Siapa pun yang datang ke Kota Madiun harus mengenakan masker,” ungkap Maidi.

Bagi warga yang tidak memiliki masker, kata dia, dapat mengambil gratis di gerai masker yang disediakan Pemkot Madiun.

Tak hanya itu vaksinasi juga tetap dibuka di Taman Sumber Wangi di Jalan Pahlawan Kota Madiun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Surabaya
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal 'Check Sound' di Tulungagung
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal "Check Sound" di Tulungagung
Surabaya
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Surabaya
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Surabaya
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Surabaya
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Surabaya
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
Surabaya
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Surabaya
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Surabaya
Segerombolan Pengamen Asal Surabaya Curi Ponsel di Bangkalan, Pelaku Ditangkap Warga
Segerombolan Pengamen Asal Surabaya Curi Ponsel di Bangkalan, Pelaku Ditangkap Warga
Surabaya
Viral Ibu-ibu Patok Tarif Parkir 2 Kali Lipat di Surabaya, Armuji Minta Diberi Peringatan
Viral Ibu-ibu Patok Tarif Parkir 2 Kali Lipat di Surabaya, Armuji Minta Diberi Peringatan
Surabaya
Soal Sound Horeg, Pemkab Nganjuk Tunggu Regulasi dari Pemprov Jatim
Soal Sound Horeg, Pemkab Nganjuk Tunggu Regulasi dari Pemprov Jatim
Surabaya
Rawan Kebakaran di Musim Kemarau, Ini Tips Padamkan Api dari Damkar
Rawan Kebakaran di Musim Kemarau, Ini Tips Padamkan Api dari Damkar
Surabaya
Antisipasi Beras Oplosan di Pasar Surabaya, Eri Cahyadi Tingkatkan Pengawasan
Antisipasi Beras Oplosan di Pasar Surabaya, Eri Cahyadi Tingkatkan Pengawasan
Surabaya
Akses ke Banyuwangi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Perhatikan Imbauan dari Kepolisian
Akses ke Banyuwangi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Perhatikan Imbauan dari Kepolisian
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Istana Tegaskan Tidak Ada Moratorium IKN, Pembangunan Sesuai Rencana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau