Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Peneleh Diusulkan Jadi Tempat Wisata Sejarah di Surabaya

Kompas.com - 23/02/2022, 10:13 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah diresmikan menjadi cagar budaya, warga Kampung Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengusulkan kampung tersebut menjadi lokasi wisata sejarah.

Sebab, kampung yang ada di pusat Kota Surabaya itu lekat dengan sosok Haji Oemar Said Tjokroaminoto dan Soekarno.

Kediaman HOS Tjokroaminoto berada di daerah itu. Sedangkan Soekarno kecil belajar kepada HOS Tjokroaminoto dan tinggal di rumah tersebut.

"Kawasan Peneleh ini bukan kampung biasa. Di sinilah cikal bakalnya pergerakan dan perjuangan Bangsa Indonesia. Bung Karno besar di sini, HOS Tjokroaminoto tinggal di sini, nuansa sejarah kenegaraannya sangat kental. Jadi bukan hanya Tunjungan Romansa saja, Peneleh lebih kental jejak sejarahnya," kata Jupri, warga setempat, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 23 Februari 2022: Pagi Cerah, Sore Hujan Ringan

Selain itu, Kampung Peneleh juga dijuluki sebagai kampung tertua di Surabaya. Hal itu karena masih banyak makam penduduk yang berada di tengah kampung. Sebab, warga terdahulu sering membuat makam keluarga di sekitaran rumah.

"Meskipun sekarang sudah padat, beberapa jejak makam itu masih bisa kita jumpai. Dulu satu rumah itu bisa punya makam empat sampai lima di sekitaran rumah," ujar Jupri.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Tomo, salah satu ketua RW di Kampung Peneleh. Menurutnya, usulan menyulap Kampung Peneleh menjadi lokasi wisata sejarah itu bisa mengangkat perekonomian warga setempat.

Baca juga: Surabaya Level 4 Berdasarkan Asesmen Kemenkes, di Inmendagri Masih PPKM Level 3

"Warga Insyaallah akan bisa menjaga, saya kira Pemprov juga akan suport nanti asalkan dibangun dengan serius. Kita berharap pokok pikiran (pokir) ini bisa menjadi referensi, bisa diterima dan segera terealisasi," kata dia.

Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono, berjanji akan menindaklanjuti usulan dari tersebut.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rekonstruksi Ungkap Pemicu Pembunuhan di Losmen Kota Malang, Sakit Hati akibat Cacian
Rekonstruksi Ungkap Pemicu Pembunuhan di Losmen Kota Malang, Sakit Hati akibat Cacian
Surabaya
Warga Gelar Istigasah di Depan Pengadilan Jelang Putusan 5 Terdakwa Pemalsuan Dokumen Cakades
Warga Gelar Istigasah di Depan Pengadilan Jelang Putusan 5 Terdakwa Pemalsuan Dokumen Cakades
Surabaya
Bupati Banyuwangi: Kami Kembali Memohon Jalur Gumitir Tak Ditutup Total
Bupati Banyuwangi: Kami Kembali Memohon Jalur Gumitir Tak Ditutup Total
Surabaya
Korupsi Pengelolaan Kredit, Karyawan Bank Daerah Kota Madiun Jadi Tersangka
Korupsi Pengelolaan Kredit, Karyawan Bank Daerah Kota Madiun Jadi Tersangka
Surabaya
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Belum Berjalan, Diskop Ungkap Sejumlah Kendala
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Belum Berjalan, Diskop Ungkap Sejumlah Kendala
Surabaya
Tarif Parkir Inap Penumpang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Marina Boom
Tarif Parkir Inap Penumpang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Marina Boom
Surabaya
Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso Dipadati Kendaraan
Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso Dipadati Kendaraan
Surabaya
Karnaval Sound Horeg di Kota Batu Langgar Kesepakatan, Digelar hingga Dini Hari
Karnaval Sound Horeg di Kota Batu Langgar Kesepakatan, Digelar hingga Dini Hari
Surabaya
Bupati Pasuruan Tetap Batasi Sound Horeg pada Karnaval
Bupati Pasuruan Tetap Batasi Sound Horeg pada Karnaval
Surabaya
Pemkot Surabaya Gunakan Dana Rp 60 M untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
Pemkot Surabaya Gunakan Dana Rp 60 M untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
Surabaya
Koperasi Merah Putih Pucangan Tuban Kembali Dibuka Usai Minta Maaf ke Ponpes Sunan Drajat
Koperasi Merah Putih Pucangan Tuban Kembali Dibuka Usai Minta Maaf ke Ponpes Sunan Drajat
Surabaya
Belum Ada Gedung, Siswa Sekolah Rakyat Kota Kediri Dikirim ke Kota Batu
Belum Ada Gedung, Siswa Sekolah Rakyat Kota Kediri Dikirim ke Kota Batu
Surabaya
Innova Vs Bus AKAP sampai Tabrak Elf dan Kijang, Pengemudi Melarikan Diri
Innova Vs Bus AKAP sampai Tabrak Elf dan Kijang, Pengemudi Melarikan Diri
Surabaya
Polisi Tembak Pelaku Curanmor di 29 TKP dengan Modus Pesan Nasi Kotak
Polisi Tembak Pelaku Curanmor di 29 TKP dengan Modus Pesan Nasi Kotak
Surabaya
Cerita Wisatawan Naik Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar: Nyaman dan Terhindar dari Macet
Cerita Wisatawan Naik Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar: Nyaman dan Terhindar dari Macet
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau