Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi 3 Kali Kalah Pilkades, Mantan Kades Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 20/03/2022, 19:57 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Diduga depresi karena mendapatkan suara terendah, yakni 99 suara dalam Pilkades serentak yang digelar pada 17 Februari 2022 lalu, A (60), mantan calon Kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas gantung diri.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Bantaran, Iptu Sugeng Harianto, A ditemukan gantung diri di dapur rumahnya oleh anaknya, Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 11.30 WIB .

“Saat itu, anaknya hendak pergi ke dapur, di waktu itu juga ia mendapati ayahnya sudah dalam kondisi tergantung tali biru sepanjang 2 meter dengan keadaan tak bernyawa. Anaknya langsung memanggil tetangga sekitar,” jelas Sugeng saat dihubungi, Minggu (19/3/2022).

Baca juga: Seorang Mahasiswi di Palembang Ditemukan Ayahnya Tewas Gantung Diri di Kamar

Diketahui, A sudah empat kali mencalonkan diri sebagai kepala desa di sana.

Pada tahun 2003-2009 ia terpilih sebagai Kepala Desa Karanganyar. Setelah masa jabatannya habis, ia kembali mengikuti pencalonan sebanyak tiga kali dan gagal terpilih sebagai kades.

“Diduga korban depresi sebab kalah tiga kali dalam pencalonan pilkades. Dulu korban juga sempat menjabat satu periode sebagai kades di Desa Karanganyar,” jelas Camat Bantaran, Saniwar.

Baca juga: Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pemuda di Wonogiri Gantung Diri

Tenaga kesehatan juga sempat melakukan pemeriksaan luar kepada jasad A, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuhnya dan dinyatakan murni bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
[url]


Terkini Lainnya
Siswa SMK di Bangkalan Tewas Terlindas Truk LPG Saat Berangkat Sekolah
Siswa SMK di Bangkalan Tewas Terlindas Truk LPG Saat Berangkat Sekolah
Surabaya
Keluarga Korban Perundungan Senior Minta UTM Beri Jaminan Keamanan Korban
Keluarga Korban Perundungan Senior Minta UTM Beri Jaminan Keamanan Korban
Surabaya
Pria Jaksel Sebar Foto Pacar di Medsos hingga Korban Trauma, Apa Motifnya?
Pria Jaksel Sebar Foto Pacar di Medsos hingga Korban Trauma, Apa Motifnya?
Surabaya
Ahli THT RS Soetomo Ingatkan Risiko Tuli akibat Sound Horeg
Ahli THT RS Soetomo Ingatkan Risiko Tuli akibat Sound Horeg
Surabaya
Nasib 5 Anak yang Ditelantarkan Orangtua di Gresik: Si Sulung Diberi Pekerjaan, yang Kecil di Rumah Aman
Nasib 5 Anak yang Ditelantarkan Orangtua di Gresik: Si Sulung Diberi Pekerjaan, yang Kecil di Rumah Aman
Surabaya
Sekolah Rakyat Dimulai di Pamekasan, Bupati: Kami Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
Sekolah Rakyat Dimulai di Pamekasan, Bupati: Kami Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
Surabaya
Akademisi Sebut Roblox Antara Potensi Edukasi dan Ancaman Konten Negatif
Akademisi Sebut Roblox Antara Potensi Edukasi dan Ancaman Konten Negatif
Surabaya
Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku 'Berat'
Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku "Berat"
Surabaya
Kritik Pemerintah, Mahasiswa Surabaya Kibarkan Bendera One Piece di DPRD Jatim
Kritik Pemerintah, Mahasiswa Surabaya Kibarkan Bendera One Piece di DPRD Jatim
Surabaya
Kebahagiaan Nejo Melepas Saiful di Sekolah Rakyat Jember Setelah 2 Tahun Tak Lanjut SMP
Kebahagiaan Nejo Melepas Saiful di Sekolah Rakyat Jember Setelah 2 Tahun Tak Lanjut SMP
Surabaya
Petani Tebu Jatim Protes, Gula Menumpuk di Gudang karena Tak Terserap Pasar
Petani Tebu Jatim Protes, Gula Menumpuk di Gudang karena Tak Terserap Pasar
Surabaya
Kandang Ayam di Bojonegoro Ludes Terbakar Beserta Isinya, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar
Kandang Ayam di Bojonegoro Ludes Terbakar Beserta Isinya, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar
Surabaya
Bentrok Dua Kelompok di Bangkalan, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Bentrok Dua Kelompok di Bangkalan, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Surabaya
Resor Mewah di Tabanan Bali Terbakar, 16 Bangunan Vila Ludes Dilalap Api
Resor Mewah di Tabanan Bali Terbakar, 16 Bangunan Vila Ludes Dilalap Api
Surabaya
Bendera Merah Putih Ukuran Besar Kembali Dibentangkan di Tebing Sepikul Trenggalek
Bendera Merah Putih Ukuran Besar Kembali Dibentangkan di Tebing Sepikul Trenggalek
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Istana Jawab Simpang Siur Kenaikan Gaji PNS 2026 Usai Pidato Prabowo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau