Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pak Guru Ribut, Jelaskan soal Kaum Sodom ke Murid SD, Videonya Viral dan Dipanggil Dinas

Kompas.com - 26/03/2022, 07:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com - Nama Ribut Santoso, guru SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendadak menjadi perbincangan.

Sebab, kontennya di TikTok yang menjelaskan tentang penyimpangan seksual pada murid-muridnya di Sekolah Dasar (SD), viral di media sosial.

Guru Ribut pun dipanggil Dinas Pendidikan Lumajang untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Mengenal Ribut Santoso, Guru Honorer yang Viral karena Video Berbincang dengan Siswa

Jelaskan kaum sodom

Dalam konten viral tersebut, Ribut menjelaskan penyimpangan seksual kaum sodom di masa Nabi Luth kepada murid-muridnya.

Ribut menegaskan, video yang viral adalah potongan dari kontennya yang berdurasi lima menit.

Menurutnya, video direkam usai dirinya menjaga ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) mata pelajaran agama.

Baca juga: Vaksinasi Berhadiah Kambing di Lumajang, Warga Antusias

"Itu video aslinya lima menit, saya terangkan karena ada yang tanya setelah ujian itu kaum sodom itu apa sih, Pak?," tutur Ribut, Jumat (25/3/2022).

Penjelasannya pun, kata Ribut, sudah disesuaikan dengan buku paket.

"Itu kan materi pelajaran agama, memang ada di bukunya siswa, dan tentunya sudah diterangkan sama guru agamanya," jelasnya.

Baca juga: Viral, Video Guru di Lumajang Jelaskan soal Penyimpangan Seks ke Murid, Dipanggil Dinas Pendidikan

Halaman:
Komentar
seks mmg sgt ofensif. membunuh seseorg dgn keji msh lbh baik drpd membicarakan seks akibatnya pendidikan seks diambil alih industri pornografi yg tdk bertggjwb itu, buktinya layanan operasi labiaplasty utk bkin vagina terlihat cantik spt anunya bintang porno ngetop di smntara klngan :)


Terkini Lainnya
Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Terhambat Perubahan Elevasi
Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Terhambat Perubahan Elevasi
Surabaya
Tiga Terduga Pengeroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang Diamankan, Mandor Jupang Diburu
Tiga Terduga Pengeroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang Diamankan, Mandor Jupang Diburu
Surabaya
Sudah Seminggu Quthrin Nada Rahmatina Hilang Tanpa Jejak, Tinggalkan Pilu untuk Keluarga
Sudah Seminggu Quthrin Nada Rahmatina Hilang Tanpa Jejak, Tinggalkan Pilu untuk Keluarga
Surabaya
Dishub Banyuwangi Tunggu Surat Resmi Soal Perbaikan Jalur Gumitir
Dishub Banyuwangi Tunggu Surat Resmi Soal Perbaikan Jalur Gumitir
Surabaya
Anak Kembali Jemput Mbah Nasikah Usai Ditinggalkan di Panti Jompo, Malu Setelah Viral dan Dihujat
Anak Kembali Jemput Mbah Nasikah Usai Ditinggalkan di Panti Jompo, Malu Setelah Viral dan Dihujat
Surabaya
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Bupati Lumajang: Pusingnya Bertambah
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Bupati Lumajang: Pusingnya Bertambah
Surabaya
Validasi Angka Putus Sekolah di Sumenep Terkendala Dualisme Data Pendidikan
Validasi Angka Putus Sekolah di Sumenep Terkendala Dualisme Data Pendidikan
Surabaya
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, Petugas Puskesmas Harus Jemput Bola
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, Petugas Puskesmas Harus Jemput Bola
Surabaya
Bupati: Angka Stunting di Lamongan Terus Turun Signifikan
Bupati: Angka Stunting di Lamongan Terus Turun Signifikan
Surabaya
Pemkab Banyuwangi Minta Perbaikan Jalur Gumitir Tak Ganggu Aktivitas Warga
Pemkab Banyuwangi Minta Perbaikan Jalur Gumitir Tak Ganggu Aktivitas Warga
Surabaya
Saat Para Turis Mancanegara Terpukau dengan Tarian Topeng Kaliwungu...
Saat Para Turis Mancanegara Terpukau dengan Tarian Topeng Kaliwungu...
Surabaya
Wamenpar Ni Luh Pastikan Tak Ada Pungli Lagi di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Wamenpar Ni Luh Pastikan Tak Ada Pungli Lagi di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Surabaya
Geopark Bojonegoro Bersiap Menembus Pengakuan Dunia Melalui Pengakuan UNESCO
Geopark Bojonegoro Bersiap Menembus Pengakuan Dunia Melalui Pengakuan UNESCO
Surabaya
Kemarau Basah, Puluhan Desa di Sumenep Selamat dari Ancaman Kekeringan
Kemarau Basah, Puluhan Desa di Sumenep Selamat dari Ancaman Kekeringan
Surabaya
3 Preman Pengeroyok Letda Abu Yamin Ditangkap, 3 Lainnya Masih Buron
3 Preman Pengeroyok Letda Abu Yamin Ditangkap, 3 Lainnya Masih Buron
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau