Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Bawa 49 Penumpang Tabrak Tebing di Jalur Maut Sarangan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 28/03/2022, 06:23 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bus wisata dengan nomor polisi K 1673 AL terlibat kecelakaan tunggal usai menghantam tebing di jalur maut Tawangmangu-Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (26/3/2022).

Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, kecelakaan terjadi karena sopir kesulitan mengendalikan bus yang remnya tiba-tiba tak berfungsi di jalur turunan tajam.

“Kejadiannya pagi pukul 07.00 WIB. Tiba tiba saja rem bus blong sehingga sopir memilih menabrak tebing di sisi kanan jalan,” ujar Budi melalui pesan singkat, Minggu (27/3/2022). 

Baca juga: Rem Blong di Tikungan Tajam dan Turunan Curam Jalur Maut Sarangan, Sopir Pilih Hantam Tebing 

Kronologi

Peristiwa bermula ketika bus pariwisata yang membawa 49 penumpang dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, itu akan berwisata ke Telaga Sarangan. 

Namun, saat melaju dari arah Tawangmangu menuju Telaga Sarangan di tikungan tajam dan turunan yang curam, kata Budi, rem bus mendadak tak berfungsi.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sopir bus kemudian langsung mengarahkan setirnya ke arah tebing untuk menghentikan laju bus. 

Baca juga: Tabrak Gundukan Tanah, Pasutri di Bintan Alami Kecelakaan Tunggal, Istri Meninggal

Akibatnya, bagian samping kanan bus rusak parah. Namun, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat," katanya. 

Sementara itu, para penumpang meneruskan perjalanan menuju lokasi wisata usai perusahaan bus mengirim bus cadangan.

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

"Penumpang langsung melanjutkan perjalanan dengan bus cadangan,” tuturnya. 

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Ardi Prayitno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kantor Kejari Kota Malang Bakal Dijaga 10 Personel TNI
Kantor Kejari Kota Malang Bakal Dijaga 10 Personel TNI
Surabaya
Warga Surabaya yang Laporkan Pembuang Sampah Sembarangan Dapat Bonus Rp 200.000
Warga Surabaya yang Laporkan Pembuang Sampah Sembarangan Dapat Bonus Rp 200.000
Surabaya
Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja Tambang Pasir
Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja Tambang Pasir
Surabaya
Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda
Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda
Surabaya
Mahasiswa Unair Ciptakan Inovasi Terapi Antikanker Payudara dari Kulit Buah Naga
Mahasiswa Unair Ciptakan Inovasi Terapi Antikanker Payudara dari Kulit Buah Naga
Surabaya
Kasus Korupsi Pengadaan Tanah, Eks Direktur Polinema Malang Ajukan Praperadilan
Kasus Korupsi Pengadaan Tanah, Eks Direktur Polinema Malang Ajukan Praperadilan
Surabaya
Persiapan Sekolah Rakyat Tingkat SMP di Pamekasan, 15 SDM Direkrut
Persiapan Sekolah Rakyat Tingkat SMP di Pamekasan, 15 SDM Direkrut
Surabaya
Pemeriksaan Khofifah Dinilai Lumrah, Justru Aneh jika KPK Tak Periksa
Pemeriksaan Khofifah Dinilai Lumrah, Justru Aneh jika KPK Tak Periksa
Surabaya
Sempat Diwarnai Penolakan, Ceramah Zakir Naik di Malang Berakhir Damai
Sempat Diwarnai Penolakan, Ceramah Zakir Naik di Malang Berakhir Damai
Surabaya
3 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, 2 Jasad Remaja dan 1 WN Malaysia
3 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, 2 Jasad Remaja dan 1 WN Malaysia
Surabaya
Gunung Semeru Letuskan Kolom Abu Tebal Setinggi 700 M ke Tenggara, Status Waspada
Gunung Semeru Letuskan Kolom Abu Tebal Setinggi 700 M ke Tenggara, Status Waspada
Surabaya
Diperiksa sebagai Terdakwa Investasi Bodong, Amelia Hutomo: Saya Tidak Bohong, Pasar Saham Kan Tak Pasti
Diperiksa sebagai Terdakwa Investasi Bodong, Amelia Hutomo: Saya Tidak Bohong, Pasar Saham Kan Tak Pasti
Surabaya
Rapat di Yogyakarta, Banggar DPRD Sumenep Dinilai Tak Sensitif
Rapat di Yogyakarta, Banggar DPRD Sumenep Dinilai Tak Sensitif
Surabaya
Jenazah WN Malaysia Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, Tak Masuk Manifes
Jenazah WN Malaysia Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, Tak Masuk Manifes
Surabaya
1.316 Pasangan Diputus Cerai hingga Pertengahan 2025 di Blitar, 72,3 Persen Gugatan Istri
1.316 Pasangan Diputus Cerai hingga Pertengahan 2025 di Blitar, 72,3 Persen Gugatan Istri
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau