Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Kereta Api Lokal di Stasiun Indro Gresik-Surabaya-Sidoarjo Berganti

Kompas.com - 01/04/2022, 18:01 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Operator kereta api lokal di Stasiun Indro Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo, berganti mulai Jumat (1/3/2022). Sebelumnya operator di bawah kendali PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, kini beralih ke KAI Commuter.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pihaknya sudah tidak lagi memiliki kewenangan sebagai operator kereta lokal di Stasiun Indro Gresik mulai hari ini.

Baca juga: Bekuk Pencuri Ponsel, Polisi di Gresik Juga Dapati Pakaian Dalam Wanita yang Hilang

"Jadi per 1 April 2022 berubah kewenangan. Operator kereta lokal tidak lagi pada kami di Daop 8, tapi KAI Commuter," ujar Luqman di sela agenda penanaman pohon di Stasiun Indro, Kamis (31/3/2022).

Luqman menjelaskan, pergantian operator itu dilakukan untuk memanjakan para penumpang kereta api, khususnya komuter.

"Seperti di antaranya memperbaiki layanan maupun fasilitas ruang tunggu yang ada di stasiun. Meski perbaikan itu, nantinya akan dilakukan secara bertahap," ucap Luqman.

Selain pergantian operator, juga ada rencana penambahan jadwal pemberangkatan kereta api komuter, yang melayani penumpang dari Stasiun Indro menuju Surabaya dan Sidoarjo.

Rencana ini seiring meningkatnya antusiasme warga dalam menggunakan jasa transportasi kereta.

Terlebih kereta api komuter relasi Indro-Sidoarjo (KA 680-677) saat ini baru satu kali jadwal pemberangkatan, berangkat dari Stasiun Indro Gresik pada pukul 12.40 WIB dan tiba di Stasiun Sidoarjo pukul 14.40 WIB.

"Memang ada rencana penambahan jadwal, tapi masih belum pasti kapan mulai dilaksanakan," kata Luqman.

Antusiasme warga dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api komuter dari Stasiun Indro menuju Surabaya dan Sidoarjo memang cukup tinggi. Apalagi KAI hanya mematok tarif sebesar Rp 5.000 untuk sekali perjalanan.

Tanam pohon

Mendukung pelestarian lingkungan dan menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia, KAI Daop 8 Surabaya melakukan penanaman pohon di Stasiun Indro. Agenda penanaman pohon ini dihadiri Deputy EVP Daop 8 Surabaya Mariyanto, beserta jajaran petinggi lainnya.

"Selain di sini (Stasiun Indro), lokasi penanaman pohon dilaksanakan di 20 stasiun yang berada di wilayah Daop 8 Surabaya. Di antaranya, Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota, Malang, Indro, Porong, Tanggulangin, Sidoarjo, Tobo, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Ngebruk, Tarik, Tandes, Blimbing, Wlingi, Tulangan, Kepanjen, Sengon dan Wonokerto," tutur Luqman.

Baca juga: Unggah Foto dan Video Ciuman di Facebook, Seorang Pria di Gresik Divonis 9 Bulan Penjara

Penanaman pohon dilakukanuntuk penghijauan dan bagian dari peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Semakin banyak stasiun yang asri dan indah, maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.

KAI Daop 8 Surabaya, kata Luqman, juga telah melakukan penanaman sebanyak 11.495 pohon. Secara nasional, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 56.337 batang pohon di stasiun, kantor, dan lokasi lainnya di wilayah operasi KAI sebagai bentuk BUMN Hijaukan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
PHRI Lumajang Sumringah Mendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel dan Resto: Semoga Segera Normal
PHRI Lumajang Sumringah Mendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel dan Resto: Semoga Segera Normal
Surabaya
Ijazah Eks Karyawan UD Sentoso Seal Bisa Diambil di Polda Jatim, Gratis!
Ijazah Eks Karyawan UD Sentoso Seal Bisa Diambil di Polda Jatim, Gratis!
Surabaya
Penyintas Bom Bali Berharap Dapat Pekerjaan dari Umar Patek yang Kini Merintis Usaha Kopi
Penyintas Bom Bali Berharap Dapat Pekerjaan dari Umar Patek yang Kini Merintis Usaha Kopi
Surabaya
Cerita Sapi Jumbo Mandi 3 Kali Sehari demi Pikat Pembeli, dari Lumajang Tembus Pasar Jakarta
Cerita Sapi Jumbo Mandi 3 Kali Sehari demi Pikat Pembeli, dari Lumajang Tembus Pasar Jakarta
Surabaya
Polres Tulungagung Ungkap 5 Kasus Pedofilia dengan 19 Korban, Paling Muda Korban Berusia 6 Tahun
Polres Tulungagung Ungkap 5 Kasus Pedofilia dengan 19 Korban, Paling Muda Korban Berusia 6 Tahun
Surabaya
BNN Minta Jajarannya Selidiki 9 Bungkus Sabu yang Ditemukan Kosong di Perairan Sumenep
BNN Minta Jajarannya Selidiki 9 Bungkus Sabu yang Ditemukan Kosong di Perairan Sumenep
Surabaya
Rektor UIM Madura Mengaku Terkejut Kaprodi Meninggal Dehidrasi di Gurun Saat Naik Haji Ilegal
Rektor UIM Madura Mengaku Terkejut Kaprodi Meninggal Dehidrasi di Gurun Saat Naik Haji Ilegal
Surabaya
Kejati Jatim Sebut Ada Pihak yang Mempengaruhi Saksi dalam Penyidikan Kasus BSPS di Sumenep
Kejati Jatim Sebut Ada Pihak yang Mempengaruhi Saksi dalam Penyidikan Kasus BSPS di Sumenep
Surabaya
Eks Kadensus Ungkap Sisi Lain Umar Patek: Dulu Militan, Dikabarkan Mati Berkali-kali, Kini Penuh Kasih
Eks Kadensus Ungkap Sisi Lain Umar Patek: Dulu Militan, Dikabarkan Mati Berkali-kali, Kini Penuh Kasih
Surabaya
Marak Pencurian di Lumajang, Bupati Adakan Sayembara Siskamling Berhadiah Rp 100 Juta
Marak Pencurian di Lumajang, Bupati Adakan Sayembara Siskamling Berhadiah Rp 100 Juta
Surabaya
Penyintas Bom Bali: Saya Punya Luka Bakar 70 Persen dan Berobat Hingga ke Australia, tapi Saya Maafkan Umar Patek
Penyintas Bom Bali: Saya Punya Luka Bakar 70 Persen dan Berobat Hingga ke Australia, tapi Saya Maafkan Umar Patek
Surabaya
Pemusnahan 18 Kg Sabu, Emil Dardak: Pemprov Jatim Bakal Fasilitasi Pemberantasan Narkoba
Pemusnahan 18 Kg Sabu, Emil Dardak: Pemprov Jatim Bakal Fasilitasi Pemberantasan Narkoba
Surabaya
Pentolan Suporter Persebaya Yakin Indonesia Menang Lawan China
Pentolan Suporter Persebaya Yakin Indonesia Menang Lawan China
Surabaya
Piton 4 Meter di Balik Batu Kejutkan Pemancing di Pantai Muncar Banyuwangi
Piton 4 Meter di Balik Batu Kejutkan Pemancing di Pantai Muncar Banyuwangi
Surabaya
Akhirnya Pilih Usaha Kopi, Umar Patek: Saya Sempat Luntang-lantung Cari Kerja tapi Tak Ada yang Menerima
Akhirnya Pilih Usaha Kopi, Umar Patek: Saya Sempat Luntang-lantung Cari Kerja tapi Tak Ada yang Menerima
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau