Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabar Malaysia Hendak Klaim Reog Ponorogo, Seniman: Saya Tidak Khawatir...

Kompas.com - 11/04/2022, 16:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Di mata Sudirman (58) atau akrab disapa Mas Dirman atau kadang Ki Wenas Sudirman, seni reog Ponorogo tidak hanya sekedar warisan budaya, namun juga menjadi bagian hidup yang sudah mendarah daging.

Mas Dirman mengaku tak khawatir soal Malaysia yang dikabarkan akan mengklaim reog.

"Saya tidak khawatir jika Malaysia mengklaim, karena reog sudah tersebar di beberapa negara Eropa dan Asia serta Australia bahkan di USA ada grup reog Ponorogo," katanya kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Kekecewaan Bupati Ponorogo pada Menteri Nadiem soal Reog Ponorogo dan Klaim Malaysia

Pria warga Kelurahan Paju, Kecamatan Kota Ponorogo, itu pun tak yakin kabar Malayasia adalah benar adanya.

"Dari yang saya dengar, Malaysia tidak ada kabar untuk mengklaim reog, saya pikir berita itu bisa dibilang hoaks," kata pendiri Sanggar Tari Kartika Puri Joglo Paju Ponorogo, tersebut.

Dirman menceritakan, dirinya sering menjalin kontak dengan warga Malaysia keturunan Ponorogo yang masih menggelar seni reog tersebut.

Baca juga: Jeritan Seniman Reog Ponorogo, Sulit Pentas Saat Pandemi, Kini Waswas Keseniannya Hendak Diklaim Malaysia

"Warga negara Malaysia yang keturunan Ponorogo ada tersebar di beberapa wilayah di Malaysia, paling banyak di Johor dan Perak. Johor saja ada 9 grop Reyog belum yang di tempat lain," katanya.

Dirinya pun justru mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia, salah satunya seni reog Ponorogo.

Selain itu, menurut Dirman, saat ini peran pemerintah daerah sudah mendukung dalam melestarikan reog Ponorogo.

"Didirikannya Yayasan Reyog sangat membantu memfasilitasi pertunjukan, seperti pentas reog bulan purnama tiap bulan di alun-alun, di Bantarangin dan di panggung telaga Ngebel, lalu ada pementasan rutin setiap tanggal 11 dan ada festival reog anak-anak dan umum saat Grebeg Suro dan Hari jadi kota Ponorogo," katanya.

Baca juga: Seniman Reog Ponorogo Protes Rencana Klaim Malaysia: Mengapa Suara Kami Diabaikan?

Halaman:
Komentar
jika ada nama pinorogo, jadi reog ponorogo, malaysia mau komplain jadi budayanya ya biarkan saja. tdk mungkin juga pbb setuju. paling mereka buat nama reog malaya mungkin yg tidak dikenal dunia. toch dunia taunya reog adalah reog pomorogo. jadi tak usalah khawatir yg tdk perlu. kan mendikbud perduli


Terkini Lainnya
Pemkot Surabaya Targetkan 153 Koperasi Merah Putih Beroperasi pada September
Pemkot Surabaya Targetkan 153 Koperasi Merah Putih Beroperasi pada September
Surabaya
Ditanya soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya, Perwakilan Perusahaan Berbelit-belit
Ditanya soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya, Perwakilan Perusahaan Berbelit-belit
Surabaya
Pemkab Banyuwangi Minta Kepastian soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya
Pemkab Banyuwangi Minta Kepastian soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
875 Hektar Padi di Ponorogo Diserang Hama Wereng, Pemkab Semprot Pestisida Massal
875 Hektar Padi di Ponorogo Diserang Hama Wereng, Pemkab Semprot Pestisida Massal
Surabaya
Warga Bondowoso Naik Tiang Penerangan Jalan di Situbondo, Teriak Histeris dan Jadi Tontotan
Warga Bondowoso Naik Tiang Penerangan Jalan di Situbondo, Teriak Histeris dan Jadi Tontotan
Surabaya
KNKT Kantongi Data Faktual Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KNKT Kantongi Data Faktual Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Sekolah Rakyat di Situbondo Belum Dimulai, Kadisdik: Guru Siap, Muridnya Tidak Ada
Sekolah Rakyat di Situbondo Belum Dimulai, Kadisdik: Guru Siap, Muridnya Tidak Ada
Surabaya
Hindari Operasi Patuh Semeru, Pengendara Motor Lumajang Sembunyikan Kendaraannya di Kebun Warga
Hindari Operasi Patuh Semeru, Pengendara Motor Lumajang Sembunyikan Kendaraannya di Kebun Warga
Surabaya
Gelapkan Uang Tetangga Rp 60 Juta, Oknum Polisi di Bangkalan Segera Disidang
Gelapkan Uang Tetangga Rp 60 Juta, Oknum Polisi di Bangkalan Segera Disidang
Surabaya
Viral, 2 Kru Bus Nyaris Adu Jotos karena Rebutan Penumpang di Terminal Caruban Madiun
Viral, 2 Kru Bus Nyaris Adu Jotos karena Rebutan Penumpang di Terminal Caruban Madiun
Surabaya
Anak-anak Jalanan di Surabaya Susuri Kampung, Suarakan Harapan Jelang HAN
Anak-anak Jalanan di Surabaya Susuri Kampung, Suarakan Harapan Jelang HAN
Surabaya
153 Koperasi Merah Putih di Surabaya Diresmikan, 3 di Antaranya Sudah Jalan
153 Koperasi Merah Putih di Surabaya Diresmikan, 3 di Antaranya Sudah Jalan
Surabaya
Tabrak Lari hingga Korban Tewas di Suramadu, Pengemudi Pikap Ditangkap Polisi
Tabrak Lari hingga Korban Tewas di Suramadu, Pengemudi Pikap Ditangkap Polisi
Surabaya
Operasi SAR Korban KMP Tunu Pratama Jaya Resmi Ditutup
Operasi SAR Korban KMP Tunu Pratama Jaya Resmi Ditutup
Surabaya
Perundungan Siswa SMPN Saat MPLS di Blitar, Keluarga Korban Minta Penyelesaian Hukum
Perundungan Siswa SMPN Saat MPLS di Blitar, Keluarga Korban Minta Penyelesaian Hukum
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau