Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Pembelian "Spare Part" Mobil ke Konsumen, Montir di Gresik Ditangkap

Kompas.com - 21/04/2022, 22:38 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - MAS (32), warga Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang sehari-hari berprofesi sebagai montir diamankan pihak kepolisian usai diduga menipu konsumen sebesar Rp3.750.000.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan, tindak penipuan tersebut dialami korban atas nama Endy Susilo (40), warga Kelurahan/Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Peristiwa bermula saat korban memperbaiki mobil pikap dengan nomor polisi L 83337 BX, di salah satu bengkel yang berada di Desa Samir Plapan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

"Kejadiannya sendiri sudah cukup lama. Pada hari Rabu tanggal 17 November 2021, sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Bambang kepada awak media, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Gagal Salip Truk karena Motor Oleng, Siswi SMA di Gresik Tewas Terlindas

Pada saat itu, terang Bambang, korban memperbaiki mobil pikap di bengkel, di mana pelaku bekerja sebagai montir.

Korban merasa ditipu oleh pelaku, setelah diminta mengeluarkan sejumlah uang untuk keperluan pembelian beberapa suku cadang baru kendaraan guna proses perbaikan.

Beberapa suku cadang kendaraan yang disarankan oleh pelaku agar diganti berupa, as noken arm klep, puching sheet, metal jalan, metal duduk, metal bulan, kabel speedometer, filter oli berikut minyak oli, kampas kopling dan beberapa item lain, dengan harga total mencapai Rp 3.750.000.

"Uang dari korban tidak dipergunakan untuk membeli spare part, melainkan dipakai untuk keuntungan pribadi. Sedangkan mobil pikap, hanya dilakukan penyetelan dan dibersihkan mesin saja, tanpa dilakukan pergantian spare part," ucap Bambang.

Baca juga: Tipu Orang hingga Rugi Rp 847 Juta, Istri Polisi di Semarang Dihukum 2 Tahun 6 Bulan Penjara

Namun selesai servis, pelaku mengutarakan kepada korban bahwa sudah melakukan pergantian suku cadang baru.

Hingga kemudian pada 17 Desember 2021, korban yang merasa ada keganjilan terhadap mobil pikap miliknya karena kembali mengalami kerusakan, melakukan komplain ke pihak bengkel.

Mobil pikap tersebut kemudian dibongkar dan terungkap beberapa suku cadang yang disebut telah diganti ternyata tidak diganti.

Korban kembali memperbaiki mobil pikap tersebut, dengan menanggung biaya perbaikan mencapai Rp 12 juta.

Merasa telah ditipu oleh pelaku, korban kemudian melaporkan apa yang telah dialami kepada jajaran Polsek Duduksampeyan. 

"Pelaku ditangkap petugas Polsek Duduksampeyan pada Senin, 18 April 2022 sekitar pukul 18.00 WIB di tempat kos di Kecamatan Manyar. Diperiksa untuk proses penyidikan dan kemudian mengakui perbuatannya," kata Bambang.

Baca juga: Operasi Cipta Kondisi Ramadhan, Satpol PP Gresik Amankan 2 PSK

Dalam kasus ini, petugas kepolisian menyita satu lembar nota perbaikan mobil pikap senilai Rp 12 juta tertanggal 31 Januari 2022, serta satu lembar kuitansi pembelian (palsu/rekayasa) untuk beberapa suku cadang baru kendaraan senilai Rp 3.750.000 tertanggal 17 November 2021 sebagai barang bukti.

"Pelaku mengakui perbuatannya, dengan perbuatan tersebut sudah direncanakan karena terdesak kebutuhan hidup," tutur Bambang.

Atas perbuatan yang telah dilakukan, pelaku dijerat oleh pihak kepolisian dengan Pasal 378 KUHP juncto Pasal 372 KUHP tentang penipuan atau penggelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sebagai konsumen berhak meminta barang bekasnya sparpart yg diganti supaya betul ada pergantian suku cadang.


Terkini Lainnya
Gunung Raung Erupsi, BPBD Banyuwangi Bagikan 5.000 Masker
Gunung Raung Erupsi, BPBD Banyuwangi Bagikan 5.000 Masker
Surabaya
Bajak Kebun Tebu, Petani di Kediri Temukan Arca Kuno, Bagian Kepala Alami Kerusakan
Bajak Kebun Tebu, Petani di Kediri Temukan Arca Kuno, Bagian Kepala Alami Kerusakan
Surabaya
Armuji Sidak Kasus Sengketa Rumah di Surabaya, Diwarnai Aksi Saling Tuduh
Armuji Sidak Kasus Sengketa Rumah di Surabaya, Diwarnai Aksi Saling Tuduh
Surabaya
Warga Kaget, Jenazah Pria Ditemukan Tertindih Motor Roda Tiga di Parit
Warga Kaget, Jenazah Pria Ditemukan Tertindih Motor Roda Tiga di Parit
Surabaya
Kusnadi, Eks Ketua DPRD Jatim Siap Buka-bukaan soal Kasus Dana Hibah
Kusnadi, Eks Ketua DPRD Jatim Siap Buka-bukaan soal Kasus Dana Hibah
Surabaya
Pelaku Perampokan Toko Emas di Lumajang Sempat Tertangkap dan Dipukuli Warga, Lepas Gara-gara Keluarkan Sajam
Pelaku Perampokan Toko Emas di Lumajang Sempat Tertangkap dan Dipukuli Warga, Lepas Gara-gara Keluarkan Sajam
Surabaya
2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Jeda Waktunya 5 Menit
2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Jeda Waktunya 5 Menit
Surabaya
Rekonstruksi Kasus Kakak Jual Adik, Tersangka Buang Kertas Berisi Pesan Mengaku Diperas
Rekonstruksi Kasus Kakak Jual Adik, Tersangka Buang Kertas Berisi Pesan Mengaku Diperas
Surabaya
Dari Temuan 42 Ijazah Karyawan di Lumajang yang Ditahan Perusahaan, Baru 2 yang Dikembalikan
Dari Temuan 42 Ijazah Karyawan di Lumajang yang Ditahan Perusahaan, Baru 2 yang Dikembalikan
Surabaya
Siswi SMP yang Hilang 19 Hari dan Ditemukan bersama 4 Pria Dewasa di Hotel Surabaya Juga Positif Narkoba
Siswi SMP yang Hilang 19 Hari dan Ditemukan bersama 4 Pria Dewasa di Hotel Surabaya Juga Positif Narkoba
Surabaya
Bukan di Klub Besar, Evan Dimas Mengakhiri Langkah di Saraswati Nuswantara: Sanggar Ini Membuka Hati Saya
Bukan di Klub Besar, Evan Dimas Mengakhiri Langkah di Saraswati Nuswantara: Sanggar Ini Membuka Hati Saya
Surabaya
Cegah Perilaku Buruk Anak, Eri Cahyadi Berencana Terbitkan SE Jam Malam di Surabaya
Cegah Perilaku Buruk Anak, Eri Cahyadi Berencana Terbitkan SE Jam Malam di Surabaya
Surabaya
Marak Pencurian Meteran Air PDAM di Lumajang, Bupati: Sudah Ada 30 yang Lapor
Marak Pencurian Meteran Air PDAM di Lumajang, Bupati: Sudah Ada 30 yang Lapor
Surabaya
Benarkah Pornografi dan Trauma Masa Kecil Jadi Pemicu Kekerasan Seksual? Ini Kata Ahli
Benarkah Pornografi dan Trauma Masa Kecil Jadi Pemicu Kekerasan Seksual? Ini Kata Ahli
Surabaya
Wakili Keluarga Bung Karno, Ganjar Pranowo Akan Sampaikan Sambutan di Haul Bung Karno di Blitar
Wakili Keluarga Bung Karno, Ganjar Pranowo Akan Sampaikan Sambutan di Haul Bung Karno di Blitar
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau