Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Korban Petasan di Kediri Jalani Operasi, Begini Kondisinya...

Kompas.com - 25/04/2022, 20:35 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - DAM (9), seorang bocah yang tangannya terluka parah akibat ledakan petasan di Kediri, Jawa Timur, menjalani operasi, Senin (25/4/2022).

Tindakan medis terhadap warga Blabak, Kecamatan Kandat, tersebut berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Petasan Meledak Saat Digenggam, Tangan Bocah 9 Tahun di Kediri Hancur, Ini Kronologinya

"Tadi selesai operasi sekitar jam 12.30 WIB," ujar Yunita, seorang staf Humas RSUD SLG, Senin (25/4/2022).

Operasi tersebut untuk memperbaiki struktur tangan terutama bagian jari-jari dan telapak tangan yang awalnya mengalami luka terbuka.

Meski terluka cukup parah, kata Yunita, tak ada tulang di bagian tangan yang harus diamputasi.

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

"Kita lakukan penanganan yang terbaik," lanjutnya.

Yunita menambahkan, kondisi pasien sudah relatif stabil namun akan menjalani perawatan untuk beberapa waktu ke depan.

Ada pun untuk pembiayaan rumah sakit, Yunita mengungkapkan, juga tidak ada kendala karena pasien terlayani program pemerintah.

Baca juga: Cara Membersihkan Lumut di Dalam Toren Air dan Mencegahnya Datang Kembali

"Untuk pembiayaannya ikut Jamkesda," pungkas Yunita.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak berinisial DAM (9) dilarikan ke rumah sakit karena tangannya hancur, Minggu (24/4/2022).

Tangan kanan warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat itu terluka parah terkena ledakan petasan di Jalan Kromosari Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih sekitar pukul 05.30 WIB.

Petasan yang disulut orang lain itu awalnya dikira tidak meledak. Bahkan DAM sempat memastikannya dengan menendang-nendangnya.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Kena Ledakan Petasan di Kediri, Polisi Periksa 6 Saksi

Saat diambilnya petasan itu menggunakan tangan kanan tiba-tiba meledak sehingga menyebabkan tangannya luka parah.

Buntut peristiwa itu, kepolisian menindaklanjuti dengan penyelidikan. Sejauh ini ada enam orang saksi yang dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
MPLS di Surabaya, Eri Cahyadi Ingatkan Peran Orang Tua Bantu Perkembangan Anak
MPLS di Surabaya, Eri Cahyadi Ingatkan Peran Orang Tua Bantu Perkembangan Anak
Surabaya
Eks Lokalisasi di Situbondo Jadi Tempat UMKM, Ekonomi Masyarakat Terangkat
Eks Lokalisasi di Situbondo Jadi Tempat UMKM, Ekonomi Masyarakat Terangkat
Surabaya
Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
Surabaya
Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
Surabaya
Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Surabaya
Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
Surabaya
Kasus Korupsi Bansos, Eks Kadisdikbud Ngawi Hanya Divonis 4 Tahun, Jaksa Belum Bersikap
Kasus Korupsi Bansos, Eks Kadisdikbud Ngawi Hanya Divonis 4 Tahun, Jaksa Belum Bersikap
Surabaya
Bupati Lumajang ke Pegiat Sound Horeg: Dikecilkan Sedikit Tetap Terdengar Kok
Bupati Lumajang ke Pegiat Sound Horeg: Dikecilkan Sedikit Tetap Terdengar Kok
Surabaya
Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Dilimpahkan ke Wilayah
Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Dilimpahkan ke Wilayah
Surabaya
Bikin Macet, Eri Cahyadi Bakal Pindah Tempat Parkir di Jalan Tunjungan
Bikin Macet, Eri Cahyadi Bakal Pindah Tempat Parkir di Jalan Tunjungan
Surabaya
11 Pesilat Jadi Tersangka Usai Bentrok dengan Warga di Madiun
11 Pesilat Jadi Tersangka Usai Bentrok dengan Warga di Madiun
Surabaya
Ritual di Puncak Gunung Lawu, Perhutani: Perwakilan Kelompok Mengaku Tak ke Luar dari Ajaran Islam
Ritual di Puncak Gunung Lawu, Perhutani: Perwakilan Kelompok Mengaku Tak ke Luar dari Ajaran Islam
Surabaya
Pernah Hidup Pas-pasan, Wali Kota Probolinggo Semangati Siswa Sekolah Rakyat agar Tidak Minder
Pernah Hidup Pas-pasan, Wali Kota Probolinggo Semangati Siswa Sekolah Rakyat agar Tidak Minder
Surabaya
Bupati Lumajang Tunggu Pemprov Jatim Buat Aturan Pembatasan Sound Horeg
Bupati Lumajang Tunggu Pemprov Jatim Buat Aturan Pembatasan Sound Horeg
Surabaya
Cerita Sedih Kepala SDN Sentono Ponorogo yang Tak Dapat Siswa Baru: Tahun Lalu Juga Kosong
Cerita Sedih Kepala SDN Sentono Ponorogo yang Tak Dapat Siswa Baru: Tahun Lalu Juga Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau