Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersekongkol dengan Pencuri Motor, Juru Parkir di Probolinggo Ditangkap

Kompas.com - 13/05/2022, 17:31 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, menangkap Sulhan (46), seorang juru parkir di Puskesmas Gending, Kabupaten Probolinggo. Warga Dusun Krajan, Desa Gending, Kecamatan Gending, itu ditangkap karena membantu aksi pencurian motor di halaman puskesmas tersebut.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, penangkapan terhadap tersangka bermula saat anggota Polsek Gending menerima laporan dari masyarakat yang kehilangan dua unit kendaraan roda dua sekaligus pada Kamis (28/4/2022).

Dua kendaraan yang hilang adalah Honda Beat nomor polisi N 4480 MO milik Dyah Puspita Febriyanti (23), warga Dusun Anggris, Desa Sebaung, Gending, dan Honda Vario nomor polisi N 2922 PD milik Dodit Hari Krismanto (39), warga Dusun Pandu, Desa Banyuanyar Tengah, Banyuanyar.

Baca juga: Ubur-ubur Muncul di Pelabuhan Probolinggo, Nelayan Pilih Libur Melaut

Selanjutnya, anggota Unit Reskrim Polsek Gending mendatangi lokasi dan langsung melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan mengarah kepada keterlibatan petugas jaga parkir.

"Setelah kita cek ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya bahwa dirinya yang telah membantu komplotan curanmor untuk mencuri dua unit kendaraan roda dua di parkiran Puskemas Gending," kata Arsya dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (13/5/2022).

Arsya menambahkan, berdasarkan keterangan dari tersangka, komplotan pencuri motor itu berjumlah tiga orang. Mereka mendatangi Puskesmas Gending dengan berboncengan mengendarai Honda Beat.

Baca juga: Marak Juru Parkir Ilegal, Pantai Air Manis Padang Buka Nomor Aduan Pungli

Kemudian, setelah tiba di halaman puskesmas, kendaraan para pelaku langsung di parkir di sebelah barat ruang UGD Puskesmas. Selanjutnya, ketiga pelaku turun dari kendaraan sedangkan pelaku lain membantu membukakan pintu gerbang parkir dan segera mengambil dua kendaraan milik korban.

"Tersangka ini berperan membantu untuk membuka gerbang parkir yang digembok karena ia bertugas jaga parkir di situ. Kemudian, dari hasil pencurian itu, pelaku S (Sulhan) menerima uang Rp 500.000 dari pelaku lain yang saat ini masih buron," ujar Arsya.

Saat ini, tim khusus gabungan Satreskrim Polres Probolinggo dan Unit Reskrim Polsek Gending tengah melakukan pengejaran terhadap komplotan curanmor tersebut.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rachmad Ridho menjelaskan, juru parkir tersebut saat ini ditahan di Mapolres Probolinggo. Ketiga maling yang dibantu juru parkir tersebut sedang diburu polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
Surabaya
Pak Saelan Akan Teruskan Usaha Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Siapa Dia?
Pak Saelan Akan Teruskan Usaha Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Siapa Dia?
Surabaya
Manfaat Besek Bambu untuk Menyimpan Daging Kurban, Apa Saja?
Manfaat Besek Bambu untuk Menyimpan Daging Kurban, Apa Saja?
Surabaya
Dishub Kota Malang Usulkan Angkot Sebagai Feeder Trans Jatim
Dishub Kota Malang Usulkan Angkot Sebagai Feeder Trans Jatim
Surabaya
Cerita Munir Asal Kediri Lolos Seleksi Al Azhar Kairo, Giat Belajar sampai Nginap di Rumah Guru
Cerita Munir Asal Kediri Lolos Seleksi Al Azhar Kairo, Giat Belajar sampai Nginap di Rumah Guru
Surabaya
Jamaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun, Pemilik Travel Ditangkap Otoritas Arab Saudi
Jamaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun, Pemilik Travel Ditangkap Otoritas Arab Saudi
Surabaya
Kisah Haru Alfita, Kini Hidup Sendiri Setelah Sang Nenek yang Dirawatnya Sejak 5 SD Meninggal Dunia
Kisah Haru Alfita, Kini Hidup Sendiri Setelah Sang Nenek yang Dirawatnya Sejak 5 SD Meninggal Dunia
Surabaya
King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah ASN Situbondo, Begini Cara Aman Damkar Mengevakuasinya
King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah ASN Situbondo, Begini Cara Aman Damkar Mengevakuasinya
Surabaya
Kronologi 2 Mobil PJR Polda Jatim Kejar-kejaran dengan Ertiga yang Bawa Rokok Ilegal hingga Kecelakaan
Kronologi 2 Mobil PJR Polda Jatim Kejar-kejaran dengan Ertiga yang Bawa Rokok Ilegal hingga Kecelakaan
Surabaya
Jari Manis Bengkak karena Cincin Sulit Dilepas, Warga Pamekasan Datangi Damkar
Jari Manis Bengkak karena Cincin Sulit Dilepas, Warga Pamekasan Datangi Damkar
Surabaya
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Sumenep Minta Tambahan 30.000 Tabung
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Sumenep Minta Tambahan 30.000 Tabung
Surabaya
Detik-detik Ertiga Tertabrak KA Turangga di Surabaya: Sopir Cerita Warga Tak Berani Dorong, kecuali 1 Orang
Detik-detik Ertiga Tertabrak KA Turangga di Surabaya: Sopir Cerita Warga Tak Berani Dorong, kecuali 1 Orang
Surabaya
Suami Gerebek Istri Siri yang Selingkuh dengan Oknum LSM di Probolinggo, Polisi Turun Tangan
Suami Gerebek Istri Siri yang Selingkuh dengan Oknum LSM di Probolinggo, Polisi Turun Tangan
Surabaya
Elpiji 3 Kg Kembali Langka, Harga Tembus Rp 24.000 di Sumenep
Elpiji 3 Kg Kembali Langka, Harga Tembus Rp 24.000 di Sumenep
Surabaya
Balon Udara Berpetasan di Ponorogo Lukai Warga, Meledak Saat Diamankan
Balon Udara Berpetasan di Ponorogo Lukai Warga, Meledak Saat Diamankan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
10 Nama yang Dilarang Masuk Amerika Serikat, Siapa Saja? Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau