Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Bawah Umur yang Gagal Menikah di Magetan Dapat Pendampingan

Kompas.com - 21/05/2022, 09:33 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PP dan PA) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memberikan pendampingan kepada S (17), anak perempuan yang gagal menikah karena pasangannya kabur.

Saat ini, kasus gagal menikah itu telah menjadi kasus hukum. Orangtua S melaporkan D (17), calon pengantin laki-laki yang kabur, ke polisi. Sebab, antara S dan D yang sama-sama masih di bawah umur telah melakukan persetubuhan yang menyebabkan S hamil.

Sekretaris Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan, Mifftahuddin mengatakan, korban mendapat pendampingan, baik terkait psikososial maupun psikis korban.

Baca juga: Tak Hadir di Acara Akad Nikah Sendiri, Pemuda di Magetan Dilaporkan Keluarga Pengantin Perempuan ke Polisi

"Yang kita utamakan pendampingan korban perempuan terkait psikososial, psikis, kesehatan serta reintegrasi sosial, bagaimana dia bisa menghadapi lingkungan sosial. Itu yang berat," kata Mifftahuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/5/2022).

Mifftahudin menambahkan, sejak mengurus perizinan untuk menikah, pihaknya telah memberikan pendampingan terhadap calon pengantin yang masih di bawah umur melalui konseling. Sebab, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menikah dengan usia di bawah umur.

Awal konseling dilakukan pada awal Bulan Maret 2022 untuk meyakinkan calon pengantin laki-laki mampu dan bertanggung jawab untuk menikahi pasangannya.

Baca juga: Balita di Magetan Dicabuli Ayah Kandungnya, Ketahuan karena Kesakitan Saat Buang Air Kecil

"Yang laki-laki meyakinkan kalau akan bertanggung jawab terhadap korban saat dikonseling. Hari itu juga kita berikan rekomendasi untuk diajukan sidang ke Pengadilan Agama,” katanya.

Namun, pada Kamis (7/4/2022), bertepatan dengan pelaksanaan sidang nikah, calon pengantin laki-laki memilih kabur. Karena itu, pihak keluarga calon pengantin perempuan melaporkan kasus itu ke polisi.

Berdasarkan hasil visum, pihak kepolisian menyatakan bahwa korban telah hamil.

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

"Kita juga melakukan pendampingan kepada korban saat melapor ke polisi dan hasil visum menyatakan kalau yang perempuan itu hamil,” katanya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pria Jaksel Sebar Foto Pacar di Medsos hingga Korban Trauma, Apa Motifnya?
Pria Jaksel Sebar Foto Pacar di Medsos hingga Korban Trauma, Apa Motifnya?
Surabaya
Ahli THT RS Soetomo Ingatkan Risiko Tuli akibat Sound Horeg
Ahli THT RS Soetomo Ingatkan Risiko Tuli akibat Sound Horeg
Surabaya
Nasib 5 Anak yang Ditelantarkan Orangtua di Gresik: Si Sulung Diberi Pekerjaan, yang Kecil di Rumah Aman
Nasib 5 Anak yang Ditelantarkan Orangtua di Gresik: Si Sulung Diberi Pekerjaan, yang Kecil di Rumah Aman
Surabaya
Sekolah Rakyat Dimulai di Pamekasan, Bupati: Kami Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
Sekolah Rakyat Dimulai di Pamekasan, Bupati: Kami Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
Surabaya
Akademisi Sebut Roblox Antara Potensi Edukasi dan Ancaman Konten Negatif
Akademisi Sebut Roblox Antara Potensi Edukasi dan Ancaman Konten Negatif
Surabaya
Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku 'Berat'
Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku "Berat"
Surabaya
Kritik Pemerintah, Mahasiswa Surabaya Kibarkan Bendera One Piece di DPRD Jatim
Kritik Pemerintah, Mahasiswa Surabaya Kibarkan Bendera One Piece di DPRD Jatim
Surabaya
Kebahagiaan Nejo Melepas Saiful di Sekolah Rakyat Jember Setelah 2 Tahun Tak Lanjut SMP
Kebahagiaan Nejo Melepas Saiful di Sekolah Rakyat Jember Setelah 2 Tahun Tak Lanjut SMP
Surabaya
Petani Tebu Jatim Protes, Gula Menumpuk di Gudang karena Tak Terserap Pasar
Petani Tebu Jatim Protes, Gula Menumpuk di Gudang karena Tak Terserap Pasar
Surabaya
Kandang Ayam di Bojonegoro Ludes Terbakar Beserta Isinya, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar
Kandang Ayam di Bojonegoro Ludes Terbakar Beserta Isinya, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar
Surabaya
Bentrok Dua Kelompok di Bangkalan, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Bentrok Dua Kelompok di Bangkalan, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Surabaya
Resor Mewah di Tabanan Bali Terbakar, 16 Bangunan Vila Ludes Dilalap Api
Resor Mewah di Tabanan Bali Terbakar, 16 Bangunan Vila Ludes Dilalap Api
Surabaya
Bendera Merah Putih Ukuran Besar Kembali Dibentangkan di Tebing Sepikul Trenggalek
Bendera Merah Putih Ukuran Besar Kembali Dibentangkan di Tebing Sepikul Trenggalek
Surabaya
Selama 5 Tahun, Pria di Tuban Cabuli Anak Tiri hingga Hamil
Selama 5 Tahun, Pria di Tuban Cabuli Anak Tiri hingga Hamil
Surabaya
Sekolah Rakyat di Pamekasan Dimulai, Siswa Diizinkan Pegang Ponsel 3 Hari Biar Betah di Asrama
Sekolah Rakyat di Pamekasan Dimulai, Siswa Diizinkan Pegang Ponsel 3 Hari Biar Betah di Asrama
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau