Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Diamuk Massa, Sempat Lari ke Genteng Rumah Saat Tepergok Warga

Kompas.com - 27/05/2022, 20:07 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - AG alias Ubet, warga Kecamatan Randuagung, Lumajang, Jawa Timur, jadi sasaran amukan massa usai kedapatan mencuri motor pada Kamis (26/5/2022).

Aksi warga mengejar Ubet viral di media sosial. Ubet terlihat dikepung warga di Desa Persil, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Sengketa Lahan SMK WYSN Lumajang, Ratusan Siswa Batal Ikut Ujian

Ubet terlihat sempat menaiki atap rumah warga. Sekitar 30 menit dikepung, warga akhirnya meringkus Ubet.

"Pelaku lari ke atas genteng sama warga dilempari batu, sebelum akhirnya ditangkap salah satu warga yang ikut naik ke atas," kata Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto di Mapolsek Jatiroto, Jumat (27/5/2022).

Rudi menceritakan, pencurian terjadi saat korban bernama Admiri berbelanja di warung bakso. Admiri memarkir kendaraannya di depan warung.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Melihat kunci motor masih tertinggal, Ubet langsung beraksi menggasak motor korban.

Aksi Ubet itu tepergok Admiri yang langsung berteriak maling. Warga lain langsung mengejar Ubet.

"Awalnya pelaku ini mau mencuri motor yang diparkir dengan kondisi kunci kontak masih menempel, tapi kepergok sama korbannya," tambahnya.

Warga memukuli Ubet karena emosi melihat tindakan maling motor tersebut.

Baca juga: Ratusan Sapi Perah di Lumajang Terjangkit PMK, Produksi Susu Anjlok

Polisi pun datang ke lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang buktinya.

"Untungnya petugas cepat bertindak, sekarang pelaku dan barang bukti motor, sudah kami amankan di mapolsek," jelas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gunung Ile Lewotolok Terus Bergemuruh Kuat hingga Selasa Pagi, Warga Diimbau Tidak Panik
Gunung Ile Lewotolok Terus Bergemuruh Kuat hingga Selasa Pagi, Warga Diimbau Tidak Panik
Surabaya
Kekeringan Melanda di Madiun, Waduk Menyusut hingga 35 Persen
Kekeringan Melanda di Madiun, Waduk Menyusut hingga 35 Persen
Surabaya
Kronologi Mobil Outlander yang Ludes Terbakar di Aloha Sidoarjo
Kronologi Mobil Outlander yang Ludes Terbakar di Aloha Sidoarjo
Surabaya
Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Kekacauan Manifes KMP Tunu Pratama Jaya
Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Kekacauan Manifes KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Bengkel di Sampang Hangus Terbakar, 2 Motor Pelanggan Tinggal Kerangka
Bengkel di Sampang Hangus Terbakar, 2 Motor Pelanggan Tinggal Kerangka
Surabaya
Pendakian Gunung Argopuro via Baderan-Bremi Kembali Dibuka Setelah Hampir 1 Tahun Ditutup
Pendakian Gunung Argopuro via Baderan-Bremi Kembali Dibuka Setelah Hampir 1 Tahun Ditutup
Surabaya
Polrestabes Surabaya Sebut Akan Antarkan Motor Korban yang Hilang ke Rumah: Gratis!
Polrestabes Surabaya Sebut Akan Antarkan Motor Korban yang Hilang ke Rumah: Gratis!
Surabaya
Klaim Banyak Aspek Positifnya, Bupati Blitar: Kita Malah Wacanakan Lomba Sound Horeg
Klaim Banyak Aspek Positifnya, Bupati Blitar: Kita Malah Wacanakan Lomba Sound Horeg
Surabaya
Pemkot Surabaya Targetkan 153 Koperasi Merah Putih Beroperasi pada September
Pemkot Surabaya Targetkan 153 Koperasi Merah Putih Beroperasi pada September
Surabaya
Ditanya soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya, Perwakilan Perusahaan Berbelit-belit
Ditanya soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya, Perwakilan Perusahaan Berbelit-belit
Surabaya
Pemkab Banyuwangi Minta Kepastian soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya
Pemkab Banyuwangi Minta Kepastian soal Manifes KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
875 Hektar Padi di Ponorogo Diserang Hama Wereng, Pemkab Semprot Pestisida Massal
875 Hektar Padi di Ponorogo Diserang Hama Wereng, Pemkab Semprot Pestisida Massal
Surabaya
Warga Bondowoso Naik Tiang Penerangan Jalan di Situbondo, Teriak Histeris dan Jadi Tontotan
Warga Bondowoso Naik Tiang Penerangan Jalan di Situbondo, Teriak Histeris dan Jadi Tontotan
Surabaya
KNKT Kantongi Data Faktual Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KNKT Kantongi Data Faktual Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Sekolah Rakyat di Situbondo Belum Dimulai, Kadisdik: Guru Siap, Muridnya Tidak Ada
Sekolah Rakyat di Situbondo Belum Dimulai, Kadisdik: Guru Siap, Muridnya Tidak Ada
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau