Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi "High Risk", 9 Bandar Narkoba Penghuni Lapas Madiun Dipindah ke Nusakambangan

Kompas.com - 01/06/2022, 20:39 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sembilan narapidana kategori risiko tinggi (high risk) penghuni Lapas Madiun dipindah ke Lapas I Batu di Pulau Nusakambangan.

Dari 9 napi tersebut satu di antaranya warga negara asing (WNA).

Kesembilan napi itu terjerat kasus narkotika dan berstatus bandar yang menjalani vonis hukuman yang bervariasi dari 5 tahun sampai 14 tahun penjara.

Baca juga: 11 Napi Kasus Narkoba dari Lapas Semarang Dipindahkan ke Pulau Nusakambangan

Mereka adalah NAJ (vonis 5 tahun), FKB (6), NBP (7), BYH (8), PBE (8,5), SDW (10), NAW (11), KAD (13) dan SA (14).

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji dalam keterangan resminya Rabu (1/6/2022) mengatakan, pemindahan napi tersebut dilakukan Selasa (31/5/2022) malam lalu pukul 21.30 WIB.

Pemindahan kesembilan napi berdasarkan Surat Perintah Ditjen Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.05.05-745.

"Pemindahan mendapatkan pengawalan ketat dari Satuan Brimob Bataylon C Pelopor Polda Jatim," katanya.

Baca juga: Ketika Napi Kasus Terorisme di Nusakambangan Jalani Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya...

Salah satu pertimbangan pemindahan adalah mereka berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban lapas.

"Nantinya mereka akan ditempatkan menggunakan sistem "one man one cell",  yakni satu sel dihuni oleh satu narapidana," terangnya.

Dia berharap, dengan memindahkan narapidana berstatus bandar narkoba ini bisa memutus rantai peredaran narkoba yang ada di dalam lapas dan rutan.

Teguh juga menegaskan bahwa pemindahan narapidana kategori high risk ini merupakan bentuk komitmen pihaknya mencegah gangguan ketertiban dan keamanan di lapas, termasuk peredaran gelap narkotika dan kekerasan.

Pemindahan ini sesuai dengan semangat back to basics yang digaungkan Ditjenpas.

"Pak Dirjen telah mengimbau kita semua untuk mengembalikan tugas dan fungsi Pemasyarakatan sebagaimana mestinya agar tidak lagi terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Waspada Lonjakan Covid-19, Bupati Lumajang Imbau Warga Gunakan Masker saat Keluar Rumah
Waspada Lonjakan Covid-19, Bupati Lumajang Imbau Warga Gunakan Masker saat Keluar Rumah
Surabaya
Pedagang Hewan Kurban di Surabaya Akui Adanya Penurunan Daya Beli Masyarakat
Pedagang Hewan Kurban di Surabaya Akui Adanya Penurunan Daya Beli Masyarakat
Surabaya
Dinkes Surabaya Sebut Covid-19 Varian Baru Terkendali, Warga Diimbau Tetap Waspada
Dinkes Surabaya Sebut Covid-19 Varian Baru Terkendali, Warga Diimbau Tetap Waspada
Surabaya
Polda Jatim Amankan 52 Kg Sabu dari Sumenep
Polda Jatim Amankan 52 Kg Sabu dari Sumenep
Surabaya
Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Kota Malang Tetap Sekolah, Hanya Dihukum Ngaji dan Bersihkan WC Usai Berdamai
Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Kota Malang Tetap Sekolah, Hanya Dihukum Ngaji dan Bersihkan WC Usai Berdamai
Surabaya
Oknum Dokter AY Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Pasiennya
Oknum Dokter AY Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Pasiennya
Surabaya
Berdalih Usir Serangga, Anak di Gresik Jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Tiri
Berdalih Usir Serangga, Anak di Gresik Jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Tiri
Surabaya
Semangat Timnas Indonesia di Kota Malang, Nobar Seru di Berbagai Sudut dengan Cita Rasa dan Cerita Berbeda
Semangat Timnas Indonesia di Kota Malang, Nobar Seru di Berbagai Sudut dengan Cita Rasa dan Cerita Berbeda
Surabaya
Pemkot Surabaya Siapkan Lahan Parkir untuk Peziarah Sunan Ampel, Berikut Lokasinya
Pemkot Surabaya Siapkan Lahan Parkir untuk Peziarah Sunan Ampel, Berikut Lokasinya
Surabaya
Manajemen Perusahaan Tandon Air di Sidoarjo Minta Maaf soal Kegaduhan Penahanan Ijazah
Manajemen Perusahaan Tandon Air di Sidoarjo Minta Maaf soal Kegaduhan Penahanan Ijazah
Surabaya
Libur Idul Adha, Wisatawan Nikmati Keseruan Wisata Bahari Gili Ketapang Probolinggo
Libur Idul Adha, Wisatawan Nikmati Keseruan Wisata Bahari Gili Ketapang Probolinggo
Surabaya
Jembatan di Munjungan Trenggalek Putus akibat Banjir Bandang, Akses Antarkecamatan Terputus
Jembatan di Munjungan Trenggalek Putus akibat Banjir Bandang, Akses Antarkecamatan Terputus
Surabaya
Truk Mogok Hambat Arus Mudik Idul Adha di Bangkalan, Kemacetan Capai 4 Kilometer
Truk Mogok Hambat Arus Mudik Idul Adha di Bangkalan, Kemacetan Capai 4 Kilometer
Surabaya
Jelang Idul Adha, Harga Sapi Melonjak tapi Pembeli Sepi
Jelang Idul Adha, Harga Sapi Melonjak tapi Pembeli Sepi
Surabaya
Gunung Raung Banyuwangi Alami Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik 600 Meter
Gunung Raung Banyuwangi Alami Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik 600 Meter
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau