Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita di Kota Malang Meninggal Secara Misterius, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 02/06/2022, 22:21 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Yayuk Sri Yuni (58), warga Jalan Simpang Putra Yudha II, RT 06 RW 13, Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang, meninggal secara misterius, Kamis (2/6/2022).

Pada malam sebelum meninggal, Yayuk dan suaminya mengonsumsi tumbuhan pokak.

Baca juga: Unggahan Viral Tarif Angkot Tak Wajar, Ini Kata Dishub Kota Malang

Ketua RT setempat, Gatot Sutoko (56) mengatakan, korban dan suaminya mengonsumsi tumbuhan pokak pada Rabu (1/6/2022) malam.

Menurut keterangan suami korban, kata Gatot, pasangan suami istri itu merasa tak enak badan pada tengah malam.

"Kemudian yang laki (suaminya) hari ini (2/6/2022) sekitar jam 5 pagi bisa keluar memeriksakan diri ke dokter," kata Gatot saat ditemui pada Kamis (2/6/2022).

Sekitar pukul 06.00 WIB, Yayuk mengeluarkan busa di mulutnya. Saat itu, korban hendak dibawa ke rumah sakit.

"Jam setengah 7 itu sempat dibersihkan bekas busanya, terus mau dibawa ke rumah sakit, tapi kondisinya sudah drop," katanya.

Saat ambulans datang, kornea korban tak merespons. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban dinyatakan meninggal.

"Terus mau dipanggilkan mantri tapi terus keburu anak-anak dari PMI (Palang Merah Indonesia) datang, terus ikut menyaksikan memang sudah enggak ada, yaudah, enggak dibawa ke rumah sakit," katanya.

Menurutnya, almarhum tidak memiliki riwayat sakit. Bahkan beberapa hari sebelumnya, dia melihat almarhum sempat jalan-jalan di sekitar perkampungan tersebut.

Dia juga tidak tahu apa yang menjadi penyebab meninggalnya almarhum Yayuk.

"Konsumsi pokak-nya untuk herbal, biasanya dengan sayur, tapi nggak tahu pokak itu dikonsumsi bersamaan dengan apa sesudahnya," katanya.

Baca juga: Uang Rp 68,5 Juta Milik Pasutri Lansia di Malang Hilang, Diduga Dicuri Ibu-ibu yang Datang Berbelanja

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto membenarkan adanya peristiwa meninggalnya seorang perempuan itu. Namun, pihaknya masih mendalami apa penyebab dasar wanita tersebut meninggal dunia.

"Benar ada perempuan yang meninggal, tapi masih didalami apa penyebabnya," kata Bayu secara singkat saat dihubungi via telepon, Kamis (2/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Persebaya dan Bonek Menyatu di GBT, Penuh Cinta dan Harapan
Persebaya dan Bonek Menyatu di GBT, Penuh Cinta dan Harapan
Surabaya
7 Warga Pasuruan, Terduga Pelaku Tindak Asusila terhadap Anak di Bawah Umur Diamankan
7 Warga Pasuruan, Terduga Pelaku Tindak Asusila terhadap Anak di Bawah Umur Diamankan
Surabaya
Kakak Beradik Asal Surabaya Kecelakaan di Bangkalan, Satu Tewas akibat Luka Kepala
Kakak Beradik Asal Surabaya Kecelakaan di Bangkalan, Satu Tewas akibat Luka Kepala
Surabaya
Nenek Fatimah yang Dititip 4 Anaknya Kini Jalani Hidup Baru di Griya Lansia Malang, Tak Bisa Jalan Saat Dijemput
Nenek Fatimah yang Dititip 4 Anaknya Kini Jalani Hidup Baru di Griya Lansia Malang, Tak Bisa Jalan Saat Dijemput
Surabaya
Beredar Isu Sakit Parah, Wabup Sidoarjo: Saya Sehat
Beredar Isu Sakit Parah, Wabup Sidoarjo: Saya Sehat
Surabaya
Cerita Sopir Bus AKAP: Meski Jarang Pulang, Tak Masalah asal Bisa Kuliahkan Anak
Cerita Sopir Bus AKAP: Meski Jarang Pulang, Tak Masalah asal Bisa Kuliahkan Anak
Surabaya
Jatuh ke Laut Saat Kejar Layangan, Bocah di Sampang Tewas Tergulung Ombak
Jatuh ke Laut Saat Kejar Layangan, Bocah di Sampang Tewas Tergulung Ombak
Surabaya
Dapat 14 Rekomendasi dari KPK, Bupati Pamekasan Evaluasi Kinerja Bawahan
Dapat 14 Rekomendasi dari KPK, Bupati Pamekasan Evaluasi Kinerja Bawahan
Surabaya
ODGJ Seret Anak Kandungnya hingga Luka-luka di Jalan Pamekasan
ODGJ Seret Anak Kandungnya hingga Luka-luka di Jalan Pamekasan
Surabaya
Gunung Semeru Letuskan Asap Tebal Setinggi 1 Kilometer
Gunung Semeru Letuskan Asap Tebal Setinggi 1 Kilometer
Surabaya
Tren Main Layangan di Surabaya Melejit, Para Petarung Adu Ketangkasan di Bawah Senja
Tren Main Layangan di Surabaya Melejit, Para Petarung Adu Ketangkasan di Bawah Senja
Surabaya
Merasa Dianaktirikan, 20.000 Honorer Non Database BKN Demo di Istana Negara 21 Juli
Merasa Dianaktirikan, 20.000 Honorer Non Database BKN Demo di Istana Negara 21 Juli
Surabaya
Lapas Pamekasan: Kita Bakal Berantas Bilik Asmara, Narkoba dan Napi Pakai Ponsel
Lapas Pamekasan: Kita Bakal Berantas Bilik Asmara, Narkoba dan Napi Pakai Ponsel
Surabaya
Alami Masalah Pengereman, Sebuah Mobil Mewah Hangus Terbakar di Tol Gempol-Pandaan
Alami Masalah Pengereman, Sebuah Mobil Mewah Hangus Terbakar di Tol Gempol-Pandaan
Surabaya
5 Anggota Ormas Sekap Pegawai BOT Finance di Surabaya Jadi Tersangka
5 Anggota Ormas Sekap Pegawai BOT Finance di Surabaya Jadi Tersangka
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau