Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Pasuruan

Kompas.com - 07/06/2022, 16:30 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Tiga orang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan. Diduga, mereka tewas akibat miras oplosan yang ditenggaknya.

Ketiganya adalah Didit Dwi Avandi alias Ateng (29), warga Dusun Sumberyudo, Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Gibson Irjau (26) dan Khomarudin Aldiansyah alias Ardi (22), warga Dusun Jatikauman, Desa Cendono, Kecamatan Purwosari.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Purwosari, AKP Safiudin mengatakan, sebelumnya, ketiga korban bersama teman-temannya menggelar pesta miras oplosan di kediaman Didit Dwi Avandi alias Ateng, di Dusun Sumberyudo, Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, pada Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Berawal Pesta Miras, 2 Pemuda di Ambon Dibacok, 3 Pelaku Ditangkap

Selain ketiga korban, saat itu juga ada Hatak Rusman Tri Wibowo alias Sinyo (22), warga Dusun Sumberyudo, Desa Cendono, Hermanto alias Daeng, warga Dusun Gutehan, Desa Karangrejo, dan Roni Wijaya (20), warga Dusun Krajan, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari.

"Sekitar pukul 23.45 WIB, Ateng, Gibson, Ardi, dan Hermanto pindah ke rumah Hermanto. Sedangkan Sinyo dan Roni tetap tinggal karena tidak kuat berjalan akibat pengaruh alkohol," ungkap Safiudin melalui pesan singkat, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Pasokan Minim, Harga Cabai Rawit Merah di Pasuruan Naik Jadi Rp 92.000 Per Kg

Di rumah Hermanto, mereka melanjutkan pesta miras.

"Pesta miras oplosan itu berjalan hingga Sabtu (4/6/2022) pukul 03.00 WIB, dan mereka baru pulang ke rumah masing-masing pada pukul 11.00 WIB," jelasnya.

Keesokan harinya, Minggu (5/6/2022) pukul 02.00 WIB, Ardi dibawa ke Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo karena mengeluh sakit. Pada pukul 03.15 WIB, ia dinyatakan tewas.

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!

Pada hari yang sama sekitar pukul 16.15 WIB, Gibson juga dibawa ke Rumah Sakit Sahabat Sukorejo. Pada pukul 17.45 WIB ia juga dinyatakan tewas.

"Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, Ateng juga tewas di rumahnya," tuturnya.

Safiudin mengatakan, minuman keras oplosan itu terdiri dari alkohol 70 persen, ditambah dengan minuman sachet dan air tawar yang dibeli di Apotik Ketunggeng, Kecamatan Sukorejo Pasuruan oleh Sinyo.

"Masing-masing keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut kasus ini di kemudian hari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Surabaya
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal 'Check Sound' di Tulungagung
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal "Check Sound" di Tulungagung
Surabaya
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Surabaya
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Surabaya
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Surabaya
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Surabaya
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
Surabaya
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Surabaya
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Surabaya
Segerombolan Pengamen Asal Surabaya Curi Ponsel di Bangkalan, Pelaku Ditangkap Warga
Segerombolan Pengamen Asal Surabaya Curi Ponsel di Bangkalan, Pelaku Ditangkap Warga
Surabaya
Viral Ibu-ibu Patok Tarif Parkir 2 Kali Lipat di Surabaya, Armuji Minta Diberi Peringatan
Viral Ibu-ibu Patok Tarif Parkir 2 Kali Lipat di Surabaya, Armuji Minta Diberi Peringatan
Surabaya
Soal Sound Horeg, Pemkab Nganjuk Tunggu Regulasi dari Pemprov Jatim
Soal Sound Horeg, Pemkab Nganjuk Tunggu Regulasi dari Pemprov Jatim
Surabaya
Rawan Kebakaran di Musim Kemarau, Ini Tips Padamkan Api dari Damkar
Rawan Kebakaran di Musim Kemarau, Ini Tips Padamkan Api dari Damkar
Surabaya
Antisipasi Beras Oplosan di Pasar Surabaya, Eri Cahyadi Tingkatkan Pengawasan
Antisipasi Beras Oplosan di Pasar Surabaya, Eri Cahyadi Tingkatkan Pengawasan
Surabaya
Akses ke Banyuwangi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Perhatikan Imbauan dari Kepolisian
Akses ke Banyuwangi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Perhatikan Imbauan dari Kepolisian
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau