Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumenep Ekspor 200 Ton Daun Kelor ke China, Bupati: Kami Sangat Bangga

Kompas.com - 07/06/2022, 18:10 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Komoditas pertanian daun kelor di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai dilirik pasar dunia.

Terbaru, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep melalui UMKM binaan mereka, yakni PT Sumekar Bangun Persada di Batang-batang Daya, berhasil mengekspor daun kelor hingga ke China.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi langkah UMKM binaan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep yang berhasil mengekspor komoditas daun kelor.

Selain menjadi yang pertama di Indonesia, ekspor daun kelor ke China menjadi momentum kebangkitan usaha UMKM di Sumenep yang mulai bangkit setalah terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Kebakaran, 4 Kios di Pasar Gayam Pulau Sapudi Sumenep Hangus, Kerugian Ditaksir Rp 310 Juta

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi usaha UMKM di Kabupaten Sumenep mulai bangkit kembali setelah kasus Covid-19 merendah. Semoga ekspor (daun kelor) ini terus berkembang di masa mendatang,” kata Fauzi di acara pelepasan perdana ekspor daun kelor di Desa Batang-batang Laok, Selasa (7/6/2022).

Fauzi menyebut, ekspor perdana daun kelor ke China tersebut diharapkan menjadi pelecut pengusaha lain di Kabupaten Sumenep untuk bisa mengembangkan jaringan agar pemasaran komoditas pertanian itu semakin meluas di negara lain.

Baca juga: Banyuwangi Ekspor 6 Ton Sampah ke Austria

Fauzi berharap, para pengusaha mengekspor komoditas dalam bentuk produk turunan sehingga mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.

“Masyarakat semakin giat membudidayakan daun kelor dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar, baik lokal maupun pasar dunia," kata dia.

Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan pada para pelaku UMKM untuk mengekspor komoditasnya ke luar negeri demi mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Itu dilakukan supaya bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan masyarakat,” jelasnya.

“Kami minta para pelaku UMKM untuk menjaga serta meningkatkan kualitas produksinya supaya pemasarannya berkembang di negara-negara lainnya,” lanjutnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Surabaya
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Surabaya
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Surabaya
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Surabaya
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Surabaya
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Surabaya
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
Surabaya
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Surabaya
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Surabaya
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Surabaya
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal 'Check Sound' di Tulungagung
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal "Check Sound" di Tulungagung
Surabaya
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Surabaya
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Surabaya
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau