Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran PMK, Semua Pintu Masuk Lumajang Dijaga Ketat 24 Jam

Kompas.com - 09/06/2022, 16:17 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sejumlah titik masuk Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dijaga ketat selama 24 jam untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Setidaknya terdapat tiga titik penjagaan yang disiagakan. Pertama, Pasar Wates Wetan di Kecamatan Ranuyoso yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Sempat Diadang Warga Kalibendo Lumajang, Sopir Truk Pasir Sepakat Lewati Jalan Lain ke Tambang

Kedua, Jalan Raya Sukosari di Kecamatan Jatiroto yang berbatasan dengan Jember sebelah utara. Ketiga, Jalan raya Yosowilangun yang berbatasan dengan Jember sebelah selatan.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, selain penyekatan di beberapa titik tadi, polisi juga akan melakukan patroli.

Sebab, masih banyak warga yang diam-diam mencuri kesempatan untuk bisa menjajakan hewan ternaknya meski pasar hewan sudah ditutup.

"Kita adakan penyekatan di sejumlah titik pintu masuk Lumajang, selain itu juga kami adakan patroli karena masyarakat juga masih banyak yang curi-curi seperti di pinggir jalan," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Kamis (9/6/2022).

Dewa menambahkan, pembatasan mobilitas hewan ternak ini dilakukan agar Kabupaten Lumajang terbebas dari PMK menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Tujuan pemerintah menutup ini untuk menyambut Idul Adha, jadi mari kita bersabar terlebih dahulu," tambahnya.

Dewa juga mengimbau peternak untuk menyediakan tempat isolasi khusus hewan ternak yang terpapar PMK.

Sehingga hewan ternak yang masih sehat tidak tertular. Sembari terus melakukan pengobatan intensif bagi yang sakit.

Baca juga: PMK Masih Merebak, Pasar Hewan di Lumajang Batal Dibuka

Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan masyarakat dalam mengatasi PMK ini.

"Kami tidak bisa bekerja tanpa didukung masyarakat, kasihan nakes kita kalau sampai kolep gara-gara masyarakat tidak disiplin," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kontak Layanan Informasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Kontak Layanan Informasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Surabaya
Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 4 Kru Kantin Kapal Tewas
Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 4 Kru Kantin Kapal Tewas
Surabaya
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam 24 Menit Setelah Bertolak dari Pelabuhan Ketapang
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam 24 Menit Setelah Bertolak dari Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Keluarga Histeris Mendengar Kabar Kru Kantin KMP Tunu Pratama Jaya Meninggal
Keluarga Histeris Mendengar Kabar Kru Kantin KMP Tunu Pratama Jaya Meninggal
Surabaya
Korupsi Penyertaan Modal di Bangkalan, Direktur UD Mabruq Ditahan
Korupsi Penyertaan Modal di Bangkalan, Direktur UD Mabruq Ditahan
Surabaya
4 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Ditemukan Selamat
4 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Ditemukan Selamat
Surabaya
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Keluarga Korban Datangi Pelabuhan Ketapang
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Keluarga Korban Datangi Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Dugaan Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Muat 65 Orang Tenggelam di Selat Bali
Dugaan Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Muat 65 Orang Tenggelam di Selat Bali
Surabaya
7 Fakta di Balik Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
7 Fakta di Balik Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Surabaya
KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Angkut 65 Orang
KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Angkut 65 Orang
Surabaya
Gelap dan Cuaca Buruk Hambat Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
Gelap dan Cuaca Buruk Hambat Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
Surabaya
Sebelum Tenggelam di Selat Bali KMP Tunu Pratama Jaya Sempat Lakukan Panggilan Darurat
Sebelum Tenggelam di Selat Bali KMP Tunu Pratama Jaya Sempat Lakukan Panggilan Darurat
Surabaya
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Surabaya
Pabrik Kereta Api INKA Banyuwangi Targetkan Produksi 250 Gerbong Senilai Rp 4 Triliun Per Tahun
Pabrik Kereta Api INKA Banyuwangi Targetkan Produksi 250 Gerbong Senilai Rp 4 Triliun Per Tahun
Surabaya
Penyesuaian Tarif Tol Waru-Juanda Rencananya Berlaku Pertengahan Juli
Penyesuaian Tarif Tol Waru-Juanda Rencananya Berlaku Pertengahan Juli
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau