Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi KM Fajar Nusantara Tenggelam di Sumenep, 6 Jam Penumpang Mengapung dengan Barang Kapal yang Tersisa

Kompas.com - 22/06/2022, 15:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SUMENEP, KOMPAS.com- Kapal Motor (KM) Fajar Nusantara tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022) malam.

Selama kurang lebih enam jam, belasan penumpang mengapung di rakit buatan dari barang-barang kapal yang masih tersisa.

Baca juga: KM Fajar Nusantara Tenggelam di Sumenep, 14 Penumpang Selamat Usai Bertahan di Rakit

Kronologi

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, KM Fajar Nusantara berangkat dari Tanjung perak hendak menuju Balikpapan sekitar pukul 15.02 WIB.

Kapal tersebut diketahui mengangkut 14 penumpang.

Sekitar pukul 21.14 WIB, nahkoda kapal memilih tak melintasi Laut Jawa lantaran cuaca yang buruk.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

Untuk menghindari gelombang tinggi, kapal lalu mengubah jalur dan memilih melewati perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.

Namun ternyata, gelombang besar menghantam hingga kapal pun tenggelam.

"Niatnya kan karena cuaca tidak bersahabat, mereka mau berputar dan berlindung di sekitar Pulau Sapudi," tutur Widiarti.

Baca juga: Peternak di Sumenep Harap-harap Cemas Menanti Vaksin PMK, Takut Rugi Jelang Idul Adha

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Inisiatif Pertama di Indonesia, Ribuan Pegawai PPPK Kota Probolinggo Kerja Paruh Waktu
Inisiatif Pertama di Indonesia, Ribuan Pegawai PPPK Kota Probolinggo Kerja Paruh Waktu
Surabaya
Sopir Blokir Akses, Arus ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Macet Total
Sopir Blokir Akses, Arus ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Macet Total
Surabaya
MPLS SD di Banyuwangi Hanya Diikuti 1 Siswa
MPLS SD di Banyuwangi Hanya Diikuti 1 Siswa
Surabaya
Dugaan Pungutan hingga Rp 300.000 terhadap Penerima Bantuan Becak Listrik, GSN Beri Bantahan
Dugaan Pungutan hingga Rp 300.000 terhadap Penerima Bantuan Becak Listrik, GSN Beri Bantahan
Surabaya
Sekolah Rakyat Terisi 15 Siswa, Dinsos Bangkalan Kerahkan PKH dan SLRT
Sekolah Rakyat Terisi 15 Siswa, Dinsos Bangkalan Kerahkan PKH dan SLRT
Surabaya
Peringatan untuk Penerima Bansos di Pamekasan, Jangan Main Judol!
Peringatan untuk Penerima Bansos di Pamekasan, Jangan Main Judol!
Surabaya
Dapat 1 Siswa, MPLS di SDN Jalen Kabupaten Ponorogo Berjalan seperti Les Privat
Dapat 1 Siswa, MPLS di SDN Jalen Kabupaten Ponorogo Berjalan seperti Les Privat
Surabaya
Ada Belatung dalam Menu Makanan Bergizi Gratis di Tuban, Siswa Rekam dan Unggah ke Medsos
Ada Belatung dalam Menu Makanan Bergizi Gratis di Tuban, Siswa Rekam dan Unggah ke Medsos
Surabaya
Tanggapi Fatwa Haram MUI soal Sound Horeg, Wali Kota Blitar: Di Sini Masih Kondusif
Tanggapi Fatwa Haram MUI soal Sound Horeg, Wali Kota Blitar: Di Sini Masih Kondusif
Surabaya
Sering Mengejek, Nenek di Situbondo Dipukul Pakai Balok Kayu hingga Berdarah
Sering Mengejek, Nenek di Situbondo Dipukul Pakai Balok Kayu hingga Berdarah
Surabaya
Daop 8 Surabaya Temukan 784 Barang Penumpang Tertinggal Senilai Rp 815 Juta selama 2025
Daop 8 Surabaya Temukan 784 Barang Penumpang Tertinggal Senilai Rp 815 Juta selama 2025
Surabaya
Sound Horeg Diharamkan, Muhammadiyah Trenggalek: Kami Dukung, Fatwa MUI Jatim Banyak Sisi Positifnya
Sound Horeg Diharamkan, Muhammadiyah Trenggalek: Kami Dukung, Fatwa MUI Jatim Banyak Sisi Positifnya
Surabaya
Besok, Bupati dan Kepala OPD di Lumajang Mulai Safari Ngantor di Kecamatan
Besok, Bupati dan Kepala OPD di Lumajang Mulai Safari Ngantor di Kecamatan
Surabaya
Minim Pendaftar, MPLS SDN Geneng Ngawi Hanya Diikuti 1 Siswa Baru
Minim Pendaftar, MPLS SDN Geneng Ngawi Hanya Diikuti 1 Siswa Baru
Surabaya
Borgol Tahanan Macet Tak Bisa Dibuka, Polisi Panggil Damkar Surabaya, Kok Bisa?
Borgol Tahanan Macet Tak Bisa Dibuka, Polisi Panggil Damkar Surabaya, Kok Bisa?
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau