Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Ponpes yang Dipimpin Ayah MSA Dicabut, Pengurus: Kegiatan Masih Berjalan Normal

Kompas.com - 11/07/2022, 16:29 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Penjemputan paksa MSA (42), tersangka pencabulan yang juga merupakan anak kiai di Jombang, berujung pada pencabutan izin operasional Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur.

Pencabutan izin ini merupakan buntut dari kasus pencabulan terhadap santriwati yang diduga dilakukan oleh MSA (42).

Selain itu, saat polisi menjemput paksa MSA, pada Kamis (7/7/2022), pihak ponpes dinilai menghalang-halangi petugas.

Baca juga: Bukan Dibekukan, Izin Operasional Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Dicabut, Ini Penjelasan Lengkapnya

Dikonfirmasi terkait pencabutan izin pondok pesantren yang dipimpin ayah MSA, Ketua Umum Organisasi Shiddiqiyah (Orshid) Joko Herwanto menyatakan, pihaknya telah mendengar kebijakan dari Kementerian Agama (Kemenag) terkait nasib dari Ponpes Shiddiqiyah.

Namun, ungkap Joko, pihaknya sejauh ini belum menerima pemberitahuan atau surat keputusan resmi dari Kemenag terkait pencabutan izin Ponpes Shiddiqiyah.

ā€œKita masih menunggu surat resmi dari Kemenag (Kementerian Agama), kata Joko kepada Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Baca juga: 5 Simpatisan Anak Kiai Jombang Jadi Tersangka, Halangi Petugas hingga Siram Kopi Panas ke Kasat Reskrim

Dia mengungkapkan, aktivitas di Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah masih berjalan normal, meski beberapa hari lalu pesantren itu dikepung aparat gabungan dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang. Polisi saat itu datang untuk menjemput MSA.

ā€œKegiatan masih berjalan normal,ā€ ujar Joko.

Baca juga: Sidang Kasus Pencabulan yang Menjerat Anak Kiai di Jombang Dipindah ke Surabaya

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Akhir Kisah Tumini Tinggali Ponten di Surabaya, Tak Lagi Bisa Berharap pada Lembaran Rp 2.000 dari Warga
Akhir Kisah Tumini Tinggali Ponten di Surabaya, Tak Lagi Bisa Berharap pada Lembaran Rp 2.000 dari Warga
Surabaya
Pria di Lamongan Tewas Tertabrak KA Argo Anjasmoro
Pria di Lamongan Tewas Tertabrak KA Argo Anjasmoro
Surabaya
Kacaunya Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Buat Keluarga Korban Bingung
Kacaunya Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Buat Keluarga Korban Bingung
Surabaya
Anak SD di Surabaya Terjaring Sweeping Jam Malam Saat Jualan Makanan Ringan
Anak SD di Surabaya Terjaring Sweeping Jam Malam Saat Jualan Makanan Ringan
Surabaya
Tanggapi Video Viral Bocil 'Review' Proyek Jalan Rp 190 Juta, Bupati Ponorogo: Kritik Terbaik untuk Bangsa
Tanggapi Video Viral Bocil "Review" Proyek Jalan Rp 190 Juta, Bupati Ponorogo: Kritik Terbaik untuk Bangsa
Surabaya
97 Jemaah Debarkasi Surabaya Meninggal Selama Pelaksanaan Haji 2025
97 Jemaah Debarkasi Surabaya Meninggal Selama Pelaksanaan Haji 2025
Surabaya
Pecah Ban, Ambulans Angkut Jenazah dari Bali Terguling di JLS Lumajang
Pecah Ban, Ambulans Angkut Jenazah dari Bali Terguling di JLS Lumajang
Surabaya
PMI Kediri yang Bunuh Diri di Bandara Incheon Pernah Berkeluh Kesah ke Kades
PMI Kediri yang Bunuh Diri di Bandara Incheon Pernah Berkeluh Kesah ke Kades
Surabaya
Pencarian Hari Kedua Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Nihil tapi Daftar Orang Selamat Bertambah 1
Pencarian Hari Kedua Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Nihil tapi Daftar Orang Selamat Bertambah 1
Surabaya
Didemo Sopir Truk, Pemkab Blitar Tetap Lanjutkan Operasi Pos Pengecekan Hasil Tambang
Didemo Sopir Truk, Pemkab Blitar Tetap Lanjutkan Operasi Pos Pengecekan Hasil Tambang
Surabaya
Di Tengah Eskalasi Konflik, 2 Dokter UB Malang ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan
Di Tengah Eskalasi Konflik, 2 Dokter UB Malang ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan
Surabaya
Ambulance Boat Tak Miliki Anggaran BBM, Pasien asal Pulau Mandangin Kritis Tempuh 2,5 Jam ke Rumah Sakit Pakai Perahu Nelayan
Ambulance Boat Tak Miliki Anggaran BBM, Pasien asal Pulau Mandangin Kritis Tempuh 2,5 Jam ke Rumah Sakit Pakai Perahu Nelayan
Surabaya
Kisah Alika Naila Putri, Bocah 9 Tahun asal Kota Batu Raih Emas di Ajang Porprov Jatim IX
Kisah Alika Naila Putri, Bocah 9 Tahun asal Kota Batu Raih Emas di Ajang Porprov Jatim IX
Surabaya
Rekomendasi 5 Spot Wisata Anti-Bosan di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Saat Masa Liburan
Rekomendasi 5 Spot Wisata Anti-Bosan di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Saat Masa Liburan
Surabaya
Renyahnya Rengginang di Desa Gelung Situbondo, Usaha Rumahan Sejak 1994
Renyahnya Rengginang di Desa Gelung Situbondo, Usaha Rumahan Sejak 1994
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau