Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Lamongan Jadi Korban Pengeroyokan, Dihantam Pakai Senjata Ruyung hingga Babak Belur

Kompas.com - 15/07/2022, 21:08 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelajar berinisial AAAP (16) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga orang di jalan gang Pasar Desa/Kecamatan Bluluk, Lamongan, Jawa Timur.

Akibatnya, korban mengalami luka dan sempat mendapat perawatan.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbianto mengatakan, dua pelaku yang mengeroyok AAAP berhasil diamankan. Sementara satu orang lainnya masih buron. 

"Dua pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lain yang belum tertangkap," ujar Anton saat dikonfirmasi awak media, Jumat.

Baca juga: Rumah Rusak Parah akibat Longsor, 3 Warga Desa Jegreg Lamongan Terima Bantuan

Namun Anton belum memberikan keterangan secara detail terkait motif pengeroyokan yang dilakukan oleh ketiga pelaku terhadap korban.

Terlebih, satu orang pelaku pengeroyokan tersebut masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

"Masih dilakukan pendalaman. Bisa dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan bersama-sama di muka umum," ucap Anton.

Kronologi

Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama dengan temannya yang juga saksi, MF (16) berboncengan sepeda motor hendak pulang usai nongkrong di sebuah warung kopi di Kecamatan Bluluk.

Saat perjalanan pulang, mereka berdua terus dibuntuti tiga motor yang semuanya juga berboncengan, Kamis (14/7/2022) dini hari.

Merasa dibuntuti, korban berusaha menghindar dengan berinisiatif melalui jalan gang Pasar Bluluk.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Kambing di Lamongan, Bermula dari Unggahan Korban di Medsos

Namun apes, di lokasi itu korban justru dikeroyok oleh tiga orang pelaku, sementara tiga orang menunggu di atas motor masing-masing.

Korban dianiaya tiga pelaku menggunakan senjata ruyung hingga babak belur, sementara saksi MF tidak mendapat kekerasan apapun.

Puas menganiaya korban, ketiga pelaku kemudian meninggalkan korban dan saksi MF begitu saja.

Sambil berboncengan, mereka menuju arah Desa/Kecamatan Modo. Sementara melihat korban mengalami luka, MF yang tidak ikut dikeroyok lantas membawa korban ke puskesmas terdekat untuk perawatan medis.

Baca juga: Mobil Pikap Tertabrak Kereta Api di Lamongan, Sopir Luka Ringan

Kejadian pengeroyokan tersebut kemudian dilaporkan ke jajaran Polsek Bluluk. Korban berhasil mengenali salah seorang pelaku berinisial GF, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Modo.

Dari penuturan GF, polisi kemudian berhasil menangkap pelaku lain berinisial GH, Jumat (15/7/2022) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tarif Parkir Inap Penumpang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Marina Boom
Tarif Parkir Inap Penumpang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Marina Boom
Surabaya
Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso Dipadati Kendaraan
Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso Dipadati Kendaraan
Surabaya
Karnaval Sound Horeg di Kota Batu Langgar Kesepakatan, Digelar hingga Dini Hari
Karnaval Sound Horeg di Kota Batu Langgar Kesepakatan, Digelar hingga Dini Hari
Surabaya
Bupati Pasuruan Tetap Batasi Sound Horeg pada Karnaval
Bupati Pasuruan Tetap Batasi Sound Horeg pada Karnaval
Surabaya
Pemkot Surabaya Gunakan Dana Rp 60 M untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
Pemkot Surabaya Gunakan Dana Rp 60 M untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
Surabaya
Koperasi Merah Putih Pucangan Tuban Kembali Dibuka Usai Minta Maaf ke Ponpes Sunan Drajat
Koperasi Merah Putih Pucangan Tuban Kembali Dibuka Usai Minta Maaf ke Ponpes Sunan Drajat
Surabaya
Belum Ada Gedung, Siswa Sekolah Rakyat Kota Kediri Dikirim ke Kota Batu
Belum Ada Gedung, Siswa Sekolah Rakyat Kota Kediri Dikirim ke Kota Batu
Surabaya
Innova Vs Bus AKAP sampai Tabrak Elf dan Kijang, Pengemudi Melarikan Diri
Innova Vs Bus AKAP sampai Tabrak Elf dan Kijang, Pengemudi Melarikan Diri
Surabaya
Polisi Tembak Pelaku Curanmor di 29 TKP dengan Modus Pesan Nasi Kotak
Polisi Tembak Pelaku Curanmor di 29 TKP dengan Modus Pesan Nasi Kotak
Surabaya
Cerita Wisatawan Naik Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar: Nyaman dan Terhindar dari Macet
Cerita Wisatawan Naik Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar: Nyaman dan Terhindar dari Macet
Surabaya
Bupati Banyuwangi Ajukan Bantuan Kapal ke Kemenhub untuk Urai Kemacetan di Pelabuhan Ketapang
Bupati Banyuwangi Ajukan Bantuan Kapal ke Kemenhub untuk Urai Kemacetan di Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Polda Jatim Selidiki Muatan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Polda Jatim Selidiki Muatan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Kapolres Tulungagung Tetapkan Batasan Penggunaan Sound Horeg, Siap Tindak Pelanggar
Kapolres Tulungagung Tetapkan Batasan Penggunaan Sound Horeg, Siap Tindak Pelanggar
Surabaya
Ibu-ibu yang Jadi Jukir Liar di Pabean Surabaya Ditindak, Ditemukan Karcis Parkir Kedaluwarsa
Ibu-ibu yang Jadi Jukir Liar di Pabean Surabaya Ditindak, Ditemukan Karcis Parkir Kedaluwarsa
Surabaya
Muncul Lagi Laporan Ijazah Eks Karyawan Ditahan Perusahaan di Surabaya
Muncul Lagi Laporan Ijazah Eks Karyawan Ditahan Perusahaan di Surabaya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa Zelensky "Diserang" Rakyat Ukraina?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau