Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pikap Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Paciran Lamongan, Mesin Menyala Saat Kejadian

Kompas.com - 20/07/2022, 09:52 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Api menghanguskan mobil pikap milik Athoin Auliya, warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, usai mengisi BBM di SPBU Desa/Kecamatan Paciran pada Selasa (19/7/2022) malam. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Paciran Iptu Achmad Purnomo memastikan, dalam kejadian kebakaran tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.

Baca juga: Tak Ada Siswa Baru di SDN Ngujungrejo Lamongan, Kondisi Sekolah Diduga Jadi Alasan

"Tadi malam, sekitar pukul 21.20 WIB. Saat itu mobil selesai mengisi BBM, dengan sopirnya sudah turun untuk membayar kepada petugas jaga," ujar Purnomo saat dikonfirmasi, Rabu (20/7/2022).

Pada saat kejadian, mobil tersebut dalam keadaan mesin menyala.

Dalam kondisi itu, diduga percikan api berasal dari korsleting pada bagian aki hingga dengan cepat api menyebar ke seluruh bodi mobil. 

"Tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, aliran listrik di SPBU juga langsung dimatikan," ucap Purnomo.

Baca juga: 12 Bangunan Liar di Pinggir Jalur Pantura Lamongan Dibongkar Paksa

Petugas pemadam kebakaran, kata dia, juga dengan cepat mendatangi lokasi. Dengan dibantu warga sekitar, mobil serta fasilitas SPBU yang terbakar langsung dievakuasi untuk mencegah kebakaran meluas. 

"Untuk kerugian, selain mobil pikap yang keseluruhan terbakar, juga ada sebagian fasilitas SPBU yang ikut terbakar. Jadi kemungkinan kerugian untuk kejadian tadi malam sekitar Rp 40 juta," tutur Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
human error..kelalaian manusia..it's always! #jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Diguyur Hujan Deras Semalam, Jalan Raya Porong Sidoarjo Banjir
Diguyur Hujan Deras Semalam, Jalan Raya Porong Sidoarjo Banjir
Surabaya
Pendaftaran Siswa Baru SD di Madiun Sepi Peminat, Baru Terisi 34 Persen
Pendaftaran Siswa Baru SD di Madiun Sepi Peminat, Baru Terisi 34 Persen
Surabaya
Harga Bawang Meroket, Jadi Rp 50.000 Per Kg di Madiun
Harga Bawang Meroket, Jadi Rp 50.000 Per Kg di Madiun
Surabaya
Ziarah Penuh Makna, Harapan Juara pada Hari Jadi Ke-98 Tahun Persebaya
Ziarah Penuh Makna, Harapan Juara pada Hari Jadi Ke-98 Tahun Persebaya
Surabaya
Ke Armuji, Warga Adukan Pajero yang Tabrak Tokonya hingga Rugi Rp 3 M tetapi Hanya Sanggup Ganti Rp 1 Juta
Ke Armuji, Warga Adukan Pajero yang Tabrak Tokonya hingga Rugi Rp 3 M tetapi Hanya Sanggup Ganti Rp 1 Juta
Surabaya
Kasus Dugaan Penipuan Rumah PT Surya Gemilang Multindo, Armuji: Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Kasus Dugaan Penipuan Rumah PT Surya Gemilang Multindo, Armuji: Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Surabaya
Isi Surat Perjanjian PT Surya Gemilang Multindo Kembalikan Uang Ganti Rugi Korban dalam Mediasi Lanjutan
Isi Surat Perjanjian PT Surya Gemilang Multindo Kembalikan Uang Ganti Rugi Korban dalam Mediasi Lanjutan
Surabaya
Armuji Marah Saat Direksi PT Surya Gemilang Multindo Ingin Merokok Dulu
Armuji Marah Saat Direksi PT Surya Gemilang Multindo Ingin Merokok Dulu
Surabaya
Warga Surabaya yang Laporkan Penipuan Rumah ke Armuji Bertambah
Warga Surabaya yang Laporkan Penipuan Rumah ke Armuji Bertambah
Surabaya
Bupati Bangkalan Selaku Ketua Banser Akan Kaji Seragam Loreng Menyerupai TNI
Bupati Bangkalan Selaku Ketua Banser Akan Kaji Seragam Loreng Menyerupai TNI
Surabaya
CV Putra Anugrah Kembali Beroperasi di Magetan, Mengaku Miliki WIUP di Kawasan Jawa Tengah- Jawa Timur
CV Putra Anugrah Kembali Beroperasi di Magetan, Mengaku Miliki WIUP di Kawasan Jawa Tengah- Jawa Timur
Surabaya
Kasus Korupsi BSPS Mandek, Warga Sumenep Datangi Kejagung RI
Kasus Korupsi BSPS Mandek, Warga Sumenep Datangi Kejagung RI
Surabaya
Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim Tinggalkan 4 Putri dan 2 Putra
Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim Tinggalkan 4 Putri dan 2 Putra
Surabaya
Ketulusan Dua Anak Down Syndrome dalam Goresan Warna di Surabaya
Ketulusan Dua Anak Down Syndrome dalam Goresan Warna di Surabaya
Surabaya
Gresik Kabupaten Pertama di Jatim Terapkan E-Ijazah, 11.509 Lulusan SMP Sudah Terima
Gresik Kabupaten Pertama di Jatim Terapkan E-Ijazah, 11.509 Lulusan SMP Sudah Terima
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau