Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seserahan Nikah Senilai Rp 200 Juta di Tuban Diangkut Pakai 8 Pikap, Kerabat Calon Mempelai: Tak Ada Paksaan

Kompas.com - 21/07/2022, 18:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TUBAN, KOMPAS.com- Seorang pria di Kabupaten Tuban, Jawa Timur bernama Abdul Kohar (25), memberikan hadiah seserahan pernikahan yang fantastis pada calon istrinya, Endang Ermawati (19).

Seserahan senilai total Rp 200 juta itu bahkan harus diangkut menggunakan delapan mobil pikap.

Baca juga: Heboh soal Pria di Tuban Beri Seserahan Nikah Senilai Rp 200 Juta, Ada Emas hingga Sapi, Diangkut Pakai 8 Pikap

Adapun barang-barang yang dijadikan seserahan nikah yakni seekor sapi seharga Rp 36 juta, perhiasan emas tiga ons, padi satu mobil pikap, beras dan jagung sekitar tiga ton.

Kemudian, satu set perabotan rumah seperti ranjang, lemari, meja dan kursi kayu jati senilai puluhan juta.

Baca juga: SDN Ngimbang di Tuban Hanya Punya 1 Siswa Baru, Kepsek: Itu Pun Anak Guru Kelasnya Sendiri

Diklaim tak ada paksaan

Pasangan Abdul Kohar dan Ermawati rencananya akan melangsungkan akad nikah pada Minggu (24/7/2022) sore.

Junanto, salah satu kerabat pihak calon mempelai perempuan menegaskan, tidak ada paksaan soal pemberian seserahan tersebut.

"Jadi tidak ada paksaan sebetulnya. Kebetulan keluarga dari kedua mempelai termasuk orang mampu sehingga seserahannya juga banyak," kata dia, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Cerita Satu-satunya Siswa Baru SDN Ngimbang Tuban, Ogah Sekolah karena Tak Ada Teman

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tidak Hanya Desa Pucangan, Ponpes Sunan Drajat Juga Kembangkan Koperasi Merah Putih di Daerah Lain
Tidak Hanya Desa Pucangan, Ponpes Sunan Drajat Juga Kembangkan Koperasi Merah Putih di Daerah Lain
Surabaya
Perjuangan Ibu yang Hendak Melahirkan Terabas Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Perjuangan Ibu yang Hendak Melahirkan Terabas Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Jukir Liar Pungli di Pabean Surabaya Minta Maaf, Ngaku Kapok
Jukir Liar Pungli di Pabean Surabaya Minta Maaf, Ngaku Kapok
Surabaya
Ketua Organda Jatim Desak Penutupan Jalur Gumitir Ditunda: Dampaknya Luar Biasa
Ketua Organda Jatim Desak Penutupan Jalur Gumitir Ditunda: Dampaknya Luar Biasa
Surabaya
Puluhan Pelaku Usaha Air Kemasan di Sumenep Tidak Berizin
Puluhan Pelaku Usaha Air Kemasan di Sumenep Tidak Berizin
Surabaya
Dampak Penutupan Jalur Gumitir, Kemacetan Parah ke Pelabuhan Ketapang Hingga Hutan Baluran
Dampak Penutupan Jalur Gumitir, Kemacetan Parah ke Pelabuhan Ketapang Hingga Hutan Baluran
Surabaya
Dishub Surabaya Tindak Tegas Oknum Pungli Tarif Parkir di Pabean
Dishub Surabaya Tindak Tegas Oknum Pungli Tarif Parkir di Pabean
Surabaya
Imigrasi Kediri Pulangkan WNA Jepang karena Melanggar Izin Tinggal
Imigrasi Kediri Pulangkan WNA Jepang karena Melanggar Izin Tinggal
Surabaya
Sempat Perbolehkan Sound Horeg, MUI Lumajang Kini Ikuti Fatwa Haram MUI Jatim
Sempat Perbolehkan Sound Horeg, MUI Lumajang Kini Ikuti Fatwa Haram MUI Jatim
Surabaya
Warga Pamekasan Dibacok di Rumahnya Setelah Didatangi Beberapa Orang Tak Dikenal
Warga Pamekasan Dibacok di Rumahnya Setelah Didatangi Beberapa Orang Tak Dikenal
Surabaya
Koperasi Merah Putih di Sumenep Kebingungan, Tidak Punya Modal dan Masalah Kesiapan Pengurus
Koperasi Merah Putih di Sumenep Kebingungan, Tidak Punya Modal dan Masalah Kesiapan Pengurus
Surabaya
Berbahaya, KAI: Jangan Main Layangan di Sepanjang Jalur Kereta Api
Berbahaya, KAI: Jangan Main Layangan di Sepanjang Jalur Kereta Api
Surabaya
Terjadi Keributan di Lapas Bojonegoro, 17 Napi Diamankan Diduga Positif Pakai Narkoba
Terjadi Keributan di Lapas Bojonegoro, 17 Napi Diamankan Diduga Positif Pakai Narkoba
Surabaya
Kontrak Koperasi Desa Pucangan Diputus, Ponpes Sunan Drajat: Padahal dari Renovasi hingga Manajemen, Kita Dukung Penuh
Kontrak Koperasi Desa Pucangan Diputus, Ponpes Sunan Drajat: Padahal dari Renovasi hingga Manajemen, Kita Dukung Penuh
Surabaya
3 Santri Kabur Karena Jadi Korban 'Bullying', Ponpes: Mereka Ada Masalah Utang di Sekolah
3 Santri Kabur Karena Jadi Korban "Bullying", Ponpes: Mereka Ada Masalah Utang di Sekolah
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau