Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABG di Probolinggo Diperkosa 3 Pelajar dan 1 Karyawan Swasta, Korban Dicekoki Miras

Kompas.com - 04/08/2022, 11:24 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - SA, remaja perempuan berusia 15 tahun asal Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, dicekoki miras dan diperkosa secara bergiliran oleh empat orang laki-laki, tiga di antaranya pelajar.

Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.

“Keempat pelaku pencabulan kami amankan pada Minggu (31/7/2022) lalu di rumahnya masing-masing. Tiga pelaku merupakan pelajar,” kata Zainullah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Sosok Pengemis di Kraksaan Probolinggo, Sering Gedor Pintu Mobil, Dapat Setengah Juta Sehari, dan Sawer Biduan

Para pelaku berinisial MAZ (16) asal Kedopok, Kota Probolinggo, MF (16) asal Kademangan, Kota Probolinggo, dan MS (17) asal Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Ketiganya merupakan pelajar. Pelaku lainnya adalah DWP (20), warga Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, berprofesi sebagai karyawan swasta.

Zainullah menceritakan kronologi peristiwa itu. Menurutnya, pemerkosaan terjadi di tempat wisata Sumber Mata Air Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Selain Sawer Biduan, Pengemis di Probolinggo Juga Pinjamkan Uang Rp 60 Juta kepada Tetangga

Korban dipaksa minum miras dan dibawa ke dalam semak-semak.

Kemudian terlapor (MAZ) mengajak korban berhubungan intim layaknya suami istri.

Setelah selesai memperkosa SA, MAZ memanggil teman-temannya dan secara bergantian menyetubuhi korban.

Baca juga: Viral, Video Kakek di Probolinggo Pakai Uang Hasil Mengemis untuk Sawer Biduan Dangdut, Satpol PP Turun Tangan

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pendapatan Acara Bakal Disumbangkan ke Anak Yatim, Komunitas Sound Horeg Malang: Kita Juga Bisa Berdampak Positif
Pendapatan Acara Bakal Disumbangkan ke Anak Yatim, Komunitas Sound Horeg Malang: Kita Juga Bisa Berdampak Positif
Surabaya
Penjual Bakso di Bangkalan Jualan Sambil Diam-diam Edarkan Sabu, Sediakan Pipet dan Bong Juga untuk Pelanggan
Penjual Bakso di Bangkalan Jualan Sambil Diam-diam Edarkan Sabu, Sediakan Pipet dan Bong Juga untuk Pelanggan
Surabaya
Ada Kelangkaan BBM, Bupati Jember Bolehkan ASN dan Siswa Beraktivitas dari Rumah
Ada Kelangkaan BBM, Bupati Jember Bolehkan ASN dan Siswa Beraktivitas dari Rumah
Surabaya
Bekas Tanah Longsor di Jalur Gumitir Tak Masuk Anggaran Proyek Perbaikan Jalan Nasional, Terkendala SK Bupati Jember
Bekas Tanah Longsor di Jalur Gumitir Tak Masuk Anggaran Proyek Perbaikan Jalan Nasional, Terkendala SK Bupati Jember
Surabaya
Antrean BBM di SPBU Lumajang Mengular, Bupati Minta Warga Tak Panik karena Stok Aman
Antrean BBM di SPBU Lumajang Mengular, Bupati Minta Warga Tak Panik karena Stok Aman
Surabaya
Angin Kencang, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditutup Sementara
Angin Kencang, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditutup Sementara
Surabaya
Air Laut di Bawah Jembatan Suramadu Bercahaya, Ahli Sebut Fenomena Bioluminesensi
Air Laut di Bawah Jembatan Suramadu Bercahaya, Ahli Sebut Fenomena Bioluminesensi
Surabaya
Pengusaha Sound Horeg: Kami Siap Mengikuti Aturan asal Tidak Dihilangkan
Pengusaha Sound Horeg: Kami Siap Mengikuti Aturan asal Tidak Dihilangkan
Surabaya
Pengusaha Sound Horeg Siap Ikuti Regulasi yang Disusun Pemerintah
Pengusaha Sound Horeg Siap Ikuti Regulasi yang Disusun Pemerintah
Surabaya
Sekolah Rakyat di Sumenep Jalan di Tempat, Pemkab Tunggu Kepastian Regulasi
Sekolah Rakyat di Sumenep Jalan di Tempat, Pemkab Tunggu Kepastian Regulasi
Surabaya
Harga Beras Lokal di Madiun Makin Mahal, Tembus Rp 14.000 Per Kilogram
Harga Beras Lokal di Madiun Makin Mahal, Tembus Rp 14.000 Per Kilogram
Surabaya
Tak Bisa Masuk Rumah gara-gara Gerbang Terkunci, Wanita Muda di Nganjuk Panggil Damkar
Tak Bisa Masuk Rumah gara-gara Gerbang Terkunci, Wanita Muda di Nganjuk Panggil Damkar
Surabaya
Warga Berdatangan Menggendong dan Memeluk Bayi-bayi di Panti Asuhan Griya Balita Sidoarjo
Warga Berdatangan Menggendong dan Memeluk Bayi-bayi di Panti Asuhan Griya Balita Sidoarjo
Surabaya
Kasus 'Bullying' Siswa Baru SMPN di Blitar, Korban Minta Pindah Sekolah
Kasus "Bullying" Siswa Baru SMPN di Blitar, Korban Minta Pindah Sekolah
Surabaya
Antrean Kendaraan di SPBU Jember Bikin Kacau, Emil Dardak Minta Warga Tak 'Panic Buying'
Antrean Kendaraan di SPBU Jember Bikin Kacau, Emil Dardak Minta Warga Tak "Panic Buying"
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau