Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Hewan di Lumajang Dibuka Lagi, Aktivitas Jual Beli Masih Sepi

Kompas.com - 13/08/2022, 07:17 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aktivitas jual beli hewan di pasar hewan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah dibuka setelah sempat ditutup akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pantauan Kompas.com di Pasar Hewan Jogotrunan, pasar hewan terbesar di Lumajang itu sudah beroperasi kembali. Pedagang sapi mulai berdatangan. Aktivitas jual beli sapi masih lengang, tidak seramai sebelumnya.

Kepala Pasar Hewan Jogotrunan Lumajang, Darsun mengatakan, aktivitas jual beli sapi mengalami penurunan drastis dibanding sebelum adanya wabah PMK.

Baca juga: PRT di Bangkalan Kabur Usai Curi Uang Majikan, Pelaku Ditangkap di Lumajang

“Sekarang sepi, turun sampai 60 persen. Sebelum PMK bisa sampai 700 ekor sapi yang masuk, sekarang cuma 250-an,” kata Darsun di Pasar Hewan Jogotrunan, Jumat (12/8/2022).

Menurut Darsun, selain wabah PMK yang masih menghantui, tidak adanya pembeli dari luar kota membuat aktivitas niaga sepi.

Baca juga: Jalur Perbukitan Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terapkan Buka Tutup

Padahal, sapi-sapi dari Lumajang biasanya menjadi rujukan pedagang luar Lumajang seperti Surabaya dan Gresik.

"Pembeli dari luar kota tidak ada, biasanya kebanyakan dari Surabaya, karena tidak ada jadi aktivitasnya juga sepi," tambahnya.

Sementara itu, Rozikin, salah satu peternak dari Kecamatan Yosowilangun mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi ini.

Baca juga: Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya

Saran dari Satuan Tugas PMK untuk melakukan transaksi jual beli secara online menurutnya tidak efektif. Sebab, calon pembeli kurang meminati cara tersebut.

“Pernah nyoba buat jual online, sudah saya videokan kondisi sapinya, tapi tetap saja enggak ada yang berani ambil. Mereka terbiasa melihat langsung wujud sapinya,” pungkas Rozikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
7 Warga Pasuruan, Terduga Pelaku Tindak Asusila terhadap Anak di Bawah Umur Diamankan
7 Warga Pasuruan, Terduga Pelaku Tindak Asusila terhadap Anak di Bawah Umur Diamankan
Surabaya
Kakak Beradik Asal Surabaya Kecelakaan di Bangkalan, Satu Tewas akibat Luka Kepala
Kakak Beradik Asal Surabaya Kecelakaan di Bangkalan, Satu Tewas akibat Luka Kepala
Surabaya
Nenek Fatimah yang Dititip 4 Anaknya Kini Jalani Hidup Baru di Griya Lansia Malang, Tak Bisa Jalan Saat Dijemput
Nenek Fatimah yang Dititip 4 Anaknya Kini Jalani Hidup Baru di Griya Lansia Malang, Tak Bisa Jalan Saat Dijemput
Surabaya
Beredar Isu Sakit Parah, Wabup Sidoarjo: Saya Sehat
Beredar Isu Sakit Parah, Wabup Sidoarjo: Saya Sehat
Surabaya
Cerita Sopir Bus AKAP: Meski Jarang Pulang, Tak Masalah asal Bisa Kuliahkan Anak
Cerita Sopir Bus AKAP: Meski Jarang Pulang, Tak Masalah asal Bisa Kuliahkan Anak
Surabaya
Jatuh ke Laut Saat Kejar Layangan, Bocah di Sampang Tewas Tergulung Ombak
Jatuh ke Laut Saat Kejar Layangan, Bocah di Sampang Tewas Tergulung Ombak
Surabaya
Dapat 14 Rekomendasi dari KPK, Bupati Pamekasan Evaluasi Kinerja Bawahan
Dapat 14 Rekomendasi dari KPK, Bupati Pamekasan Evaluasi Kinerja Bawahan
Surabaya
ODGJ Seret Anak Kandungnya hingga Luka-luka di Jalan Pamekasan
ODGJ Seret Anak Kandungnya hingga Luka-luka di Jalan Pamekasan
Surabaya
Gunung Semeru Letuskan Asap Tebal Setinggi 1 Kilometer
Gunung Semeru Letuskan Asap Tebal Setinggi 1 Kilometer
Surabaya
Tren Main Layangan di Surabaya Melejit, Para Petarung Adu Ketangkasan di Bawah Senja
Tren Main Layangan di Surabaya Melejit, Para Petarung Adu Ketangkasan di Bawah Senja
Surabaya
Merasa Dianaktirikan, 20.000 Honorer Non Database BKN Demo di Istana Negara 21 Juli
Merasa Dianaktirikan, 20.000 Honorer Non Database BKN Demo di Istana Negara 21 Juli
Surabaya
Lapas Pamekasan: Kita Bakal Berantas Bilik Asmara, Narkoba dan Napi Pakai Ponsel
Lapas Pamekasan: Kita Bakal Berantas Bilik Asmara, Narkoba dan Napi Pakai Ponsel
Surabaya
Alami Masalah Pengereman, Sebuah Mobil Mewah Hangus Terbakar di Tol Gempol-Pandaan
Alami Masalah Pengereman, Sebuah Mobil Mewah Hangus Terbakar di Tol Gempol-Pandaan
Surabaya
5 Anggota Ormas Sekap Pegawai BOT Finance di Surabaya Jadi Tersangka
5 Anggota Ormas Sekap Pegawai BOT Finance di Surabaya Jadi Tersangka
Surabaya
Basarnas Bakal Bangun Kantor SAR di Banyuwangi Karena Tingkat Kerawanan Tinggi
Basarnas Bakal Bangun Kantor SAR di Banyuwangi Karena Tingkat Kerawanan Tinggi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau