Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Peserta Jambore Pramuka di Bojonegoro Porak-poranda Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 13/08/2022, 22:12 WIB
Hamim,
Khairina

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang merobohkan tenda perkemahan Jambore Pramuka se-Kabupaten Bojonegoro, di Desa Pilanggede, Kecamatam Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ribuan peserta perkemahaan Jambore Pramuka terpaksa diungsikan ke sejumlah rumah warga sekitar, lantaran banyak tenda mereka yang porak poranda tersapu angin.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi sejumlah peserta yang masih anak-anak sempat ketakutan dan panik.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Adanya Potensi Angin Kencang dan Hujan Lebat Disertai Petir

Camat Balen, Agus Raharjo membenarkan adanya peristiwa angin kencang sekira pukul 15.00 WIB, Sabtu (13/8/2022), yang membuat kegiatan Jambore Pramuka se Kabupaten Bojonegoro terganggu.

"Ada sekitar 15 tenda milik peserta yang roboh. Alhamdulillah, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Agus Raharjo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/8/2022).

Sebanyak 1.300 peserta perkemahan jambore pramuka langsung terpaksa diungsikan oleh pembina menuju ke gedung SD terdekat dan sebagian ditampung di rumah warga.

"Peserta semua kondisinya selamat, ada yang ditampung di gedung SD, dan ada yang di rumah warga setempat," tuturnya.

Baca juga: Angin Kencang Berpotensi Landa 5 Pulau di NTT, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Menurutnya, peristiwa hujan deras disertai kencang yang merobohkan tenda perkemahan sempat membuat sejumlah peserta Jambore Pramuka merasa ketakutan dan panik.

"Alhamdulillah, sekarang sudah normal, kegiatan juga sudah berjalan dengan normal,"

Saat ini, tenda milik peserta jambore yang roboh juga sudah diperbaiki oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
DPR: Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Mencerminkan Kegagalan Sistemik
DPR: Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Mencerminkan Kegagalan Sistemik
Surabaya
Mensos: 50 Sekolah Rakyat Tahap II Akan Beroperasi Agustus 2025
Mensos: 50 Sekolah Rakyat Tahap II Akan Beroperasi Agustus 2025
Surabaya
Pemkab Lumajang Pecat 2 Pegawai BPRD gara-gara Curangi Pajak Pasir
Pemkab Lumajang Pecat 2 Pegawai BPRD gara-gara Curangi Pajak Pasir
Surabaya
Soal Penggunaan Sound Horeg Jelang Agustusan, Bupati Pasuruan Didesak Buat Aturan
Soal Penggunaan Sound Horeg Jelang Agustusan, Bupati Pasuruan Didesak Buat Aturan
Surabaya
17 Rekomendasi KNKT Terkait Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
17 Rekomendasi KNKT Terkait Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Warga Situbondo Temukan Mayat Bayi Diduga Hangus Terbungkus Kresek Kuning
Warga Situbondo Temukan Mayat Bayi Diduga Hangus Terbungkus Kresek Kuning
Surabaya
Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Tutup, Apa Masalahnya?
Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Tutup, Apa Masalahnya?
Surabaya
Satu Alamat Rumah Tercantum di Banyak KK, DPRD Surabaya: Bikin Rancu
Satu Alamat Rumah Tercantum di Banyak KK, DPRD Surabaya: Bikin Rancu
Surabaya
Mensos Gus Ipul Soroti Kurangnya Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat
Mensos Gus Ipul Soroti Kurangnya Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat
Surabaya
KNKT Beber Kondisi Tak Laik KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Tenggelam
KNKT Beber Kondisi Tak Laik KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Tenggelam
Surabaya
Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat di Unesa, Sebut Semua Siswa Akan Dapat Laptop
Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat di Unesa, Sebut Semua Siswa Akan Dapat Laptop
Surabaya
Pasutri yang Tewas di Lawang Malang Dikenal Tertutup
Pasutri yang Tewas di Lawang Malang Dikenal Tertutup
Surabaya
Polisi Lanjutkan Proses Hukum Kasus “Bullying” Siswa Baru SMP di Blitar, Periksa 20 Saksi
Polisi Lanjutkan Proses Hukum Kasus “Bullying” Siswa Baru SMP di Blitar, Periksa 20 Saksi
Surabaya
40 Menit Krusial KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Berangkat lalu Tenggelam
40 Menit Krusial KMP Tunu Pratama Jaya Sebelum Berangkat lalu Tenggelam
Surabaya
Puluhan Guru SD di Blitar Ajukan Gugat Cerai, Disdik: Mayoritas Perempuan Berstatus PPPK
Puluhan Guru SD di Blitar Ajukan Gugat Cerai, Disdik: Mayoritas Perempuan Berstatus PPPK
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau