Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Dokter dan Pemandi Jenazah Santri Pondok Gontor yang Tewas Diduga Dianiaya

Kompas.com - 08/09/2022, 12:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo, Jawa Timur, telah memeriksa dokter dan petugas yang memandikan jenazah AM (17), santri asal Palembang yang tewas diduga dianiaya dua seniornya di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Pemeriksaan itu untuk mengetahui kemungkinan adanya luka akibat penganiayaan yang dialami korban saat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo menyatakan, dokter dan petugas pemandian jenazah korban diperiksa pada Rabu (7/9/2022) di Mapolres Ponorogo.

Baca juga: Soal Dugaan Obstruction of Justice Terkait Kasus Kematian Santri Pondok Gontor, Ini Kata Polisi

Namun, Catur tidak menjelaskan keterangan apa saja yang diberikan dokter dan petugas pemandian jenazah itu.

“Keterangan dari dokter dan pemandi jenazah yang pasti itu masuk dalam materi penyidikan. Mohon maaf kami tidak bisa menyampaikan isi keterangan tersebut,” ujar Catur saat dikonfirmasi, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: 2 Terduga Penganiaya Santri Gontor hingga Tewas adalah Senior Korban

Mantan Kapolres Batu itu menuturkan, keterangan terkait luka yang dialami korban usai mengalami kekerasan fisik akan disampaikan setelah proses penyidikan selesai semuanya.

Tunggu hasil otopsi

Saat ini, kata Catur, polisi fokus pada proses otopsi jasad korban yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan.

Untuk otopsi, Polres Ponorogo mengirimkan lima personel yang dipimpin Kasat Reskrim. Sedangkan pelaksana otopsi dilakukan oleh dua dokter dari Biddokes Polda Sumsel, satu dokter dari RSU bersama enam stafnya.

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

“Otopsi korban yang berlangsung hari ini juga dihadiri keluarga dan pengacara korban,” ungkap Catur.

Halaman:
Komentar
ditunggu aja ya..mereka yang lebih faham, membalas komentar poppy yaaa : kenapa proses nya lama ya..apa masih perlu bukti yg lain lagi


Terkini Lainnya
Tempat Usaha di Surabaya Diminta Pasang CCTV untuk Transparansi Pajak Parkir
Tempat Usaha di Surabaya Diminta Pasang CCTV untuk Transparansi Pajak Parkir
Surabaya
Bupati Banyuwangi Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2
Bupati Banyuwangi Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2
Surabaya
15 Ponsel Ditemukan di Tangan Pencopet Saat Pesta Rakyat di Surabaya, Polisi Minta Warga Segera Ambil
15 Ponsel Ditemukan di Tangan Pencopet Saat Pesta Rakyat di Surabaya, Polisi Minta Warga Segera Ambil
Surabaya
Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Disembunyikan Sebelum Dibawa ke RSUD
Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Disembunyikan Sebelum Dibawa ke RSUD
Surabaya
Tambah Tanaman Hias, Pemprov Jatim Janji Percantik Taman Apsari
Tambah Tanaman Hias, Pemprov Jatim Janji Percantik Taman Apsari
Surabaya
Kena Serangan Jantung, Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Kolam Renang Madiun Meninggal Dunia
Kena Serangan Jantung, Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Kolam Renang Madiun Meninggal Dunia
Surabaya
Kafe di Jalan Tunjungan Surabaya Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Respons Eri Cahyadi
Kafe di Jalan Tunjungan Surabaya Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Respons Eri Cahyadi
Surabaya
Warga Lumajang Beli Minyak Goreng Murah Pakai KTP dan Foto Selfie, 9 Orang Diperiksa
Warga Lumajang Beli Minyak Goreng Murah Pakai KTP dan Foto Selfie, 9 Orang Diperiksa
Surabaya
Ular Piton Bersarang di Atap Kamar Mandi Rumah, Pemilik Ketakutan
Ular Piton Bersarang di Atap Kamar Mandi Rumah, Pemilik Ketakutan
Surabaya
Commuter Line Jenggala Berhenti Darurat, KAI: Ada Kendala Gagal Pengereman
Commuter Line Jenggala Berhenti Darurat, KAI: Ada Kendala Gagal Pengereman
Surabaya
6 Pencopet Ditangkap Usai Ambil 15 Ponsel Penonton Pesta Rakyat di Grahadi Surabaya
6 Pencopet Ditangkap Usai Ambil 15 Ponsel Penonton Pesta Rakyat di Grahadi Surabaya
Surabaya
Diduga Dianiaya, Bayi 1 Tahun di Situbondo Meninggal Dunia
Diduga Dianiaya, Bayi 1 Tahun di Situbondo Meninggal Dunia
Surabaya
Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Ternyata DPO Pencurian Sepeda Motor
Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Ternyata DPO Pencurian Sepeda Motor
Surabaya
Pasang Baliho 'Desa Maling', Warga Ketakutan karena Maling Minta Tebusan Motor Curian
Pasang Baliho "Desa Maling", Warga Ketakutan karena Maling Minta Tebusan Motor Curian
Surabaya
Eri Cahyadi Musnahkan 11 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 16 M
Eri Cahyadi Musnahkan 11 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 16 M
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fenomena Langka “Black Moon” Akhir Pekan Ini, Apa Itu?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau