Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin ATM Bank Jatim di Madiun Disatroni Kawanan Pencuri, Polisi: Pelaku Gagal Bawa Uang

Kompas.com - 12/09/2022, 11:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Jatim yang berada di pinggir ruas Surabaya-Madiun di Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, disatroni kawanan pencuri, Minggu (11/9/2022). Agar tak ketahuan ulah kejahatannya, para pelaku sengaja menyemprot kamera CCTV dengan cat semprot warna hitam.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Nglames, Ipda Slamet Widodo membenarkan adanya upaya pembobolan ATM milik Bank Jatim di Desa Tiron. Ia menyebut, jumlah pelaku sebanyak tiga orang.

“Satu berada di mobil dan dua berada masuk dalam lokasi ATM,” kata Slamet.

Baca juga: Kredit Macet Rp 5,4 Miliar di Bank Jatim Kota Batu, 4 Orang Ditahan

Setelah masuk ke ruang ATM, kata Slamet, pelaku mencoba membuka mesin ATM dengan mengelas engsel kanan dan kiri mesin tersebut. Tak hanya itu, untuk menutupi jejak kejahatan, pelaku sengaja menutup kamera CCTV dengan cat semprot.

“Para pelaku juga menutup kamera CCTV dengan cat semprot,” ujar Slamet.

Baca juga: Kejati Sidik Kasus Kredit Macet Rp 4,7 Miliar, Bank Jatim: Kami Hormati Proses Hukum

Gagal bobol mesim ATM

Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Slamet menyebut, belum ditemukan adanya jejak sidik jari. Selain itu, uang yang tersimpan dalam ATM masih utuh.

“Pelaku gagal membawa uang yang ada di dalam ATM. Uang tunai sebesar Rp 316 juta masih utuh di dalam mesin ATM,” kata Slamet.

Mustofa, warga setempat, mengatakan, upaya pembobolan mesin ATM itu terjadi pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, sebuah mobil Toyota Avanza berhenti di depan mesin ATM.

Baca juga: Bareskrim Tegaskan Penghentian Penyelidikan Ijazah Palsu Jokowi Sudah Benar

“Jadi ada dua orang keluar dan satunya ada di dalam mobil. Mereka berada di dalam sekitar satu jam,” kata Mustofa saat dikonfirmasi terpisah.

Menurut Mustofa, lantaran kesulitan membuka mesin ATM, para pelaku akhirnya memilih kabur tanpa membawa hasil apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Besok Seleksi Sekda Surabaya Disiarkan di YouTube, Eri Cahyadi: Agar Warga Bisa Ikut Pantau
Besok Seleksi Sekda Surabaya Disiarkan di YouTube, Eri Cahyadi: Agar Warga Bisa Ikut Pantau
Surabaya
Salurkan Beragam Bansos ke Warga Jember, Gubernur Jatim Ingatkan Jangan Dipakai untuk Judol
Salurkan Beragam Bansos ke Warga Jember, Gubernur Jatim Ingatkan Jangan Dipakai untuk Judol
Surabaya
Belanjakan Uang Palsu Buatan Sendiri, Lansia di Blitar Ditangkap
Belanjakan Uang Palsu Buatan Sendiri, Lansia di Blitar Ditangkap
Surabaya
Viral Aksi Nekat Maling di Lumajang, Bobol Gembok Pagar Lalu Bawa Kabur Motor
Viral Aksi Nekat Maling di Lumajang, Bobol Gembok Pagar Lalu Bawa Kabur Motor
Surabaya
Sepatu Lepas Sebabkan Kecelakaan di Tour de Banyuwangi Ijen Etape 4
Sepatu Lepas Sebabkan Kecelakaan di Tour de Banyuwangi Ijen Etape 4
Surabaya
Hindari Potensi Kecurangan, Unair Terapkan Teknologi 'Face Recognition' dalam PKKMB 2025
Hindari Potensi Kecurangan, Unair Terapkan Teknologi "Face Recognition" dalam PKKMB 2025
Surabaya
Gelapkan Motor Sepupu demi Beli Susu, Budi Dibebaskan Lewat Restorative Justice, Langsung Peluk Buah Hati
Gelapkan Motor Sepupu demi Beli Susu, Budi Dibebaskan Lewat Restorative Justice, Langsung Peluk Buah Hati
Surabaya
Jersey Penuh Makna, Madura United Bawa Warisan Budaya ke Lapangan Hijau
Jersey Penuh Makna, Madura United Bawa Warisan Budaya ke Lapangan Hijau
Surabaya
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Kg di Jembatan Suramadu
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Kg di Jembatan Suramadu
Surabaya
Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta, Terdakwa Kasus Investasi Bodong Dituntut 2 Tahun 6 Bulan Penjara
Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta, Terdakwa Kasus Investasi Bodong Dituntut 2 Tahun 6 Bulan Penjara
Surabaya
Polda Jatim Urai Kemacetan Parah Menuju Pelabuhan Ketapang dengan Gunakan 'Buffer Zone'
Polda Jatim Urai Kemacetan Parah Menuju Pelabuhan Ketapang dengan Gunakan "Buffer Zone"
Surabaya
Ganti Nama Sound Horeg, Ketua Paguyuban: Semoga Tak Ada Lagi Kegaduhan
Ganti Nama Sound Horeg, Ketua Paguyuban: Semoga Tak Ada Lagi Kegaduhan
Surabaya
Viral, Seorang Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Terekam CCTV
Viral, Seorang Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Terekam CCTV
Surabaya
Polda Jatim Klaim Angka Kecelakaan 2025 Turun 39 Persen
Polda Jatim Klaim Angka Kecelakaan 2025 Turun 39 Persen
Surabaya
Kebijakan PPATK Bikin Resah, Warga Ingin Tarik Uang Sebelum Rekening Diblokir
Kebijakan PPATK Bikin Resah, Warga Ingin Tarik Uang Sebelum Rekening Diblokir
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mengapa Presiden Brasil Lula da Silva Percaya Diri Lawan Tarif 50 Persen Trump?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau