Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga di Malang Gunakan Kompor Berbahan Bakar Gas Metana, Sudah Dipakai Sejak 2019

Kompas.com - 23/09/2022, 05:41 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Di tengah wacana pemerintah mengonversi kompor elpiji ke listrik, sejumlah warga Dusun Talangagung Kasin, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, telah menggunakan kompor yang jauh lebih hemat.

Mereka menggunakan kompor dengan energi alternatif, gas metana (CH4), yang dihasilkan dari tumpukan sampah tempat pemrosesan akhir (TPA) Talangagung, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Salah satu warga setempat, Nur Azizah mengatakan, warga biasa memakai kompor gas metana itu untuk memasak makanan sehari-hari.

Nur telah menggunakan kompor itu sejak 2019. Kompor itu, kata dia, diberikan gratis oleh pengelola TPA Talangagung.

"Alhamdulillah, sejak 2019 lalu kami diberikan fasilitas semacam ini oleh pemerintah Kabupaten Malang. Sangat bermanfaat sekali," ungkapnya saat ditemui, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Metana Dapat Jadi Tanda Kehidupan di Luar Bumi yang Bisa Dideteksi, Studi Jelaskan

Selama ini, Nur mengaku tidak pernah ada kendala signifikan dalam penggunaan kompor itu. Hanya saja, saat hujan kompor itu tidak berfungsi.

"Kalau hujan deras tidak bisa menyala. Sebagai antisipasinya kami menyediakan kompor khusus menggunakan gas elpiji," jelasnya.

Nur mengaku, penggunaan kompor dengan bahan bakar gas metana itu tak memakan biaya apa pun. Ia tak mengeluarkan uang untuk instalasi atau biaya per bulan.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

"Tidak ada biaya apa pun. Instalasi maupun iuran per bulannya," tegasnya.

Halaman:
Komentar
bisa mengurangi impor elpiji secara signifikan.


Terkini Lainnya
Berbahaya, KAI: Jangan Main Layangan di Sepanjang Jalur Kereta Api
Berbahaya, KAI: Jangan Main Layangan di Sepanjang Jalur Kereta Api
Surabaya
Terjadi Keributan di Lapas Bojonegoro, 17 Napi Diamankan Diduga Positif Pakai Narkoba
Terjadi Keributan di Lapas Bojonegoro, 17 Napi Diamankan Diduga Positif Pakai Narkoba
Surabaya
Kontrak Koperasi Desa Pucangan Diputus, Ponpes Sunan Drajat: Padahal dari Renovasi hingga Manajemen, Kita Dukung Penuh
Kontrak Koperasi Desa Pucangan Diputus, Ponpes Sunan Drajat: Padahal dari Renovasi hingga Manajemen, Kita Dukung Penuh
Surabaya
3 Santri Kabur Karena Jadi Korban 'Bullying', Ponpes: Mereka Ada Masalah Utang di Sekolah
3 Santri Kabur Karena Jadi Korban "Bullying", Ponpes: Mereka Ada Masalah Utang di Sekolah
Surabaya
Sudah Jadi Tradisi, Kepala Desa di Kabupaten Malang Gelar Karnaval Sound Horeg dan Minta Warganya Mengungsi
Sudah Jadi Tradisi, Kepala Desa di Kabupaten Malang Gelar Karnaval Sound Horeg dan Minta Warganya Mengungsi
Surabaya
Pasangan Pengemis Diamankan Satpol PP Ponorogo, Penghasilannya Bikin Kaget, Capai Rp 45 Juta per Bulan
Pasangan Pengemis Diamankan Satpol PP Ponorogo, Penghasilannya Bikin Kaget, Capai Rp 45 Juta per Bulan
Surabaya
Kepala Desa Pucangan Tuban Menyesal: Pondok Pesantren Sunan Drajat Berperan Besar untuk Koperasi Desa Merah Putih
Kepala Desa Pucangan Tuban Menyesal: Pondok Pesantren Sunan Drajat Berperan Besar untuk Koperasi Desa Merah Putih
Surabaya
Pengalaman Menikmati Pelayaran Perdana Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar
Pengalaman Menikmati Pelayaran Perdana Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar
Surabaya
Pelarangan Parkir di Tunjungan Bakal Dilanjutkan? Ini Kata Eri Cahyadi
Pelarangan Parkir di Tunjungan Bakal Dilanjutkan? Ini Kata Eri Cahyadi
Surabaya
Aksi Ibu Berdaster Kejar Pencuri Motor di Ponorogo, Sudah Curiga Saat Pelaku Jalan Depan Rumah
Aksi Ibu Berdaster Kejar Pencuri Motor di Ponorogo, Sudah Curiga Saat Pelaku Jalan Depan Rumah
Surabaya
Jelang HUT Ke-80 RI, Warga di Pasuruan Dilarang Gelar Kegiatan Sound Horeg
Jelang HUT Ke-80 RI, Warga di Pasuruan Dilarang Gelar Kegiatan Sound Horeg
Surabaya
Gelar Karnaval Sound Horeg, Kades di Malang Keluarkan SE agar Warganya Mengungsi
Gelar Karnaval Sound Horeg, Kades di Malang Keluarkan SE agar Warganya Mengungsi
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut 'Sweeping' Jam Malam Anak di Surabaya Berhasil Cegah Aksi Balap Liar
Eri Cahyadi Sebut "Sweeping" Jam Malam Anak di Surabaya Berhasil Cegah Aksi Balap Liar
Surabaya
Tuntut Nafkah dan Cantumkan Nama di Akta Lahir Anak, Wanita Mengaku Istri Siri Anggota DPRD Blitar Lapor ke BK
Tuntut Nafkah dan Cantumkan Nama di Akta Lahir Anak, Wanita Mengaku Istri Siri Anggota DPRD Blitar Lapor ke BK
Surabaya
Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswa Tewas di Ruas Jalan Ngawi-Solo
Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswa Tewas di Ruas Jalan Ngawi-Solo
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau