Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sumber Sejarah Kerajaan Kanjuruhan

Kompas.com, 3 Oktober 2022, 22:15 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Kanjuruhan adalah kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-8 di Jawa Timur, tepatnya di antara Sungai Brantas dan Sungai Metro, di lereng sebelah timur Gunung Kawi.

Pusat pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan berada di sekitar Malang, yang sekarang masuk ke dalam wilayah Desa Kejuron.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Kanjuruhan: Lokasi, Raja, dan Masa Kejayaan

Kerajaan Kanjuruhan juga diyakini menjadi kerajaan pertama yang pernah berdiri di Jawa Timur.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Kanjuruhan

Keberadaan Kerajaan Kanjuruhan diduga memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Kalingga (Holing) di Jawa Tengah.

Baca juga: Kerajaan Kanjuruhan: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Lantas apa saja bukti sejarah dari keberadaan Kerajaan Kanjuruhan?

1. Prasasti Dinoyo

Prasasti Dinoyo berangka tahun 682 Saka atau 760 M yang ditulis dengan huruf Kawi dan bahasa Sansekerta.

Dalam Prasasti Dinoyo yang ditemukan di Desa Merjosari, Malang, dijelaskan bahwa pusat Kerajaan Kanjuruhan adalah di daerah Dinoyo.

Baca juga: Duit Rampasan dari Koruptor Bakal Dipakai Prabowo Lunasi Utang Whoosh

Selain itu, diceritakan pula silsilah raja di Kanjuruhan yang dimulai dari seorang raja yang bernama Dewa Simha yang mempunyai putra bernama Liswa.

Setelah naik tahta menggantikan ayahnya, Liswa menyandang gelar sebagai Raja Gajayana dan sangat memuliakan Resi Agastya.

Oleh karena itu Raja Gajayana mendirikan tempat pemujaan untuk Resi Agastya yang peresmiannya dilaksanakan pada 760 M dengan upacara oleh pendeta ahli Weda.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Referensi untuk Daftar Tahun 2026

Disebut pula bahwa Raja Gajayana memiliki seorang putri yang diberi nama Uttejana. Uttejana ini kelak akan menikah dengan seorang laki-laki dari kerajaan di kawasan Barat.

Prasasti Dinoyo yang menjadi salah satu benda cagar budaya saat ini tersimpan di Museum Nasional Jakarta.

2. Candi Badut

Candi Badut yang juga dikenal sebagai Candi Liswa ini berlokasi di Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Syarat Mengurus Sertifikat Tanah Warisan, Lengkap dengan Biayanya

Candi yang ditemukan oleh pakar arkeologi di tahun 1923 ini diduga merupakan candi tertua di Jawa Timur.

Sebagian ahli purbakala berpendapat bahwa Candi Badut dibangun atas perintah Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan.

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kepala Bidang di Sumenep Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi BSPS
Kepala Bidang di Sumenep Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi BSPS
Surabaya
Anak di Jember Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas, Motifnya Kesal Sering Dimarahi
Anak di Jember Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas, Motifnya Kesal Sering Dimarahi
Surabaya
Survei Seismik di Kangean Terus Jadi Polemik, KEI Sebut Hanya karena Salah Informasi
Survei Seismik di Kangean Terus Jadi Polemik, KEI Sebut Hanya karena Salah Informasi
Surabaya
Sekolah Disegel di Pamekasan, Nyamuk Mulai Menyerang Siswa di Tenda Darurat
Sekolah Disegel di Pamekasan, Nyamuk Mulai Menyerang Siswa di Tenda Darurat
Surabaya
Kakek Pemerkosa Gadis 10 Tahun di Lumajang Sempat Beri Uang Rp 10.000 kepada Korban untuk Tutup Mulut, Kini Jadi Tersangka
Kakek Pemerkosa Gadis 10 Tahun di Lumajang Sempat Beri Uang Rp 10.000 kepada Korban untuk Tutup Mulut, Kini Jadi Tersangka
Surabaya
Mbah Tarman Tampung Lima Perempuan di Ponorogo, Terungkap Setelah Anak Cari Ibunya
Mbah Tarman Tampung Lima Perempuan di Ponorogo, Terungkap Setelah Anak Cari Ibunya
Surabaya
Warga Kepulauan Sumenep Geruduk Polsek dan Bakar Mess Kontraktor Migas
Warga Kepulauan Sumenep Geruduk Polsek dan Bakar Mess Kontraktor Migas
Surabaya
Iming-iming Uang, Pria Paruh Baya di Sidoarjo Lecehkan Anak di Bawah Umur
Iming-iming Uang, Pria Paruh Baya di Sidoarjo Lecehkan Anak di Bawah Umur
Surabaya
Pria Disabilitas Tewas Ditembak, Motif Tersangka Emosi karena Korban Diduga Kerap Mencuri Ayamnya
Pria Disabilitas Tewas Ditembak, Motif Tersangka Emosi karena Korban Diduga Kerap Mencuri Ayamnya
Surabaya
Orang Tua Korban Cerita Kronologi 'Bullying' hingga Anaknya Luka Lebam di Ponpes Lamongan
Orang Tua Korban Cerita Kronologi "Bullying" hingga Anaknya Luka Lebam di Ponpes Lamongan
Surabaya
Prabowo Minta Whoosh Tembus hingga Banyuwangi, Bupati Ipuk: Bisa Dorong Pariwisata
Prabowo Minta Whoosh Tembus hingga Banyuwangi, Bupati Ipuk: Bisa Dorong Pariwisata
Surabaya
Demi Masa Depan, Siswa di Pamekasan Berusaha Jawab Semua Soal TKA
Demi Masa Depan, Siswa di Pamekasan Berusaha Jawab Semua Soal TKA
Surabaya
Kecelakaan Karambol di Tol Ngawi-Solo, Satu Tewas dan Satu Luka
Kecelakaan Karambol di Tol Ngawi-Solo, Satu Tewas dan Satu Luka
Surabaya
Lestarikan Warisan Sejarah, Pemkab Situbondo Revitalisasi Pendopo Kawedanan Besuki
Lestarikan Warisan Sejarah, Pemkab Situbondo Revitalisasi Pendopo Kawedanan Besuki
Surabaya
Pemkab Jember: 10 Koperasi Merah Putih Bakal Dimodali Investor
Pemkab Jember: 10 Koperasi Merah Putih Bakal Dimodali Investor
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau