Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Tagihan Utang, Pria di Jember Buat Laporan Palsu ke Polisi, Mengaku Dirampok di Bondowoso

Kompas.com - 05/10/2022, 07:55 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - BP, warga Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga membuat pengakuan bohong. Ia mengaku dirampok di Kabupaten Bondowoso setelah mengambil uang dari temannya senilai Rp 850 juta.

Kronologi kasus tersebut bermula saat BP mengaku pada keluarga telah dirampok pada Jumat, 30 September 2022. Saat itu, BP mengaku syok hingga membuat laporan pada polisi.

BP mengaku sedang mengambil uang pada temannya senilai Rp 850 juta di Kecamatan Prajekan, Bondowoso. Saat perjalanan pulang dan tiba di kawasan perbatasan Jember-Bondowoso, dia mengaku dipepet oleh empat kendaraan.

Baca juga: Faiq, Aremanita Jember Jadi Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan, Sempat Manja Minta Tidur dengan Ibu

“Dia mengaku mobil dan uangnya dirampas,” kata Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan pada Kompas.com via telepon, Rabu (5/10/2022).

Selanjutnya, korban BP mengaku berjalan kaki hingga ke Kabupaten Jember. Tiba di Kecamatan Patrang, dia mengaku mobilnya sudah terparkir di kawasan Jalan PB Sudirman.

Namun, setelah polisi mendengar cerita yang disampaikan korban, ada kejanggalan rententan cerita. Yakni, cerita yang dinilai tidak masuk akal.

Baca juga: Pantai Bandealit di Jember: Daya Tarik, Harga Tiket, Rute, dan Misteri

“Kami mendapatkan laporan kasus itu, setelah kami olah TKP dengan yang bersangkutan, ternyata tidak ada kejadian perampokan itu,” jelas dia.

Bagus mengatakan, segala pengakuan korban tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, semua pengakuan BP ternyata hanya mengarang saja.

“Dia mengaku membuat laporan palsu ke Polres Jember sebagi korban perampokan,” ujar dia.

Alasanya, kata dia, karena memiliki banyak utang, bahkan sudah ditagih oleh tujuh orang. Untuk menghindari tagihan utang itu, dia mengaku menjadi korban perampokan.

“Utang korban BP ini mencapai sekitar Rp 3 miliar,” tambah dia.

Setelah kebohongan itu diketahui, BP dan keluarganya meminta maaf atas laporan palsu yang dibuatnya, baik secara lisan dan tertulis. Polisi memaafkan perbuatan tersebut karena memahami ada desakan penagihan utang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Pujian Pelatih Thailand Atas Kemenangan Timnas U23 Indonesia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasto Tak Terbukti Rintangi Penyidikan, Ketua KPK: Kurang Bukti Apa?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

“In This Economy”: Mantan Karyawan Swasta Pilih Resign, Jadi Pengusaha Bumbu Dapur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Kriteria Nama yang Akan Ditolak Dukcapil Saat Urus KK dan KTP, Apa Saja?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Susul Perancis, Kanada Juga Akan Akui Negara Palestina
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Wacana Pansus Haji 2025, Dasco: Ada Temuan yang Harus Ditindaklanjuti
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
Surabaya
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Surabaya
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Surabaya
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Surabaya
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal 'Check Sound' di Tulungagung
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal "Check Sound" di Tulungagung
Surabaya
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Surabaya
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Surabaya
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Surabaya
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Surabaya
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
Surabaya
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Surabaya
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Surabaya
Segerombolan Pengamen Asal Surabaya Curi Ponsel di Bangkalan, Pelaku Ditangkap Warga
Segerombolan Pengamen Asal Surabaya Curi Ponsel di Bangkalan, Pelaku Ditangkap Warga
Surabaya
Viral Ibu-ibu Patok Tarif Parkir 2 Kali Lipat di Surabaya, Armuji Minta Diberi Peringatan
Viral Ibu-ibu Patok Tarif Parkir 2 Kali Lipat di Surabaya, Armuji Minta Diberi Peringatan
Surabaya
Soal Sound Horeg, Pemkab Nganjuk Tunggu Regulasi dari Pemprov Jatim
Soal Sound Horeg, Pemkab Nganjuk Tunggu Regulasi dari Pemprov Jatim
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau