Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Iqbal, Keluar dari Lubang Angin Stadion Kanjuruhan yang Dijebol, Mata Merah akibat Gas Air Mata

Kompas.com - 12/10/2022, 14:49 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dari lubang angin yang dijebol di sekitar pintu 13, Aremania bernama M Iqbal Maulana (17) keluar dari Stadion Kanjuruhan saat tragedi yang menewaskan 132 orang itu terjadi.

Iqbal mengaku, butuh waktu sekitar satu jam untuk menembus kerumunan hingga keluar dari lubang angin tersebut.

Sebelumnya dia pun sempat terjatuh dan terinjak-injak.

"Saya (keluar dari lubang angin) ditarik orang-orang dari luar itu, saya sesak napas, rasanya hampir seperti meninggal," ungkap Iqbal saat ditemui di rumahnya, Jalan Sadewo 47 B Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Selepas Tragedi, Pemkab Malang Ajukan Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan

Iqbal saat itu sudah pasrah. Dengan tenaga yang tersisa, dia tetap berupaya untuk bisa keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Kemudian setelah sekitar 20 menit, Iqbal memutuskan untuk pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motornya.

Dalam perjalanannya, ia berhenti di daerah Pakisaji, Kabupaten Malang dan tiba-tiba pingsan.

"Ada Aremania yang menolong, memberi air putih, terus mau dipanggilkan ambulans tapi saya enggak mau. Saya nyetir itu agak miring karena sebelah sini (sambil memegang perut kanan) sakit sekali, mungkin karena berdesakan," katanya.

Baca juga: Pemkab Malang Bakal Bangun Monumen Kenang Korban Tragedi Kanjuruhan

Iqbal bercerita, dirinya menonton laga Arema FC VS Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) bersama empat temannya. Namun, mereka terpisah pada saat gas air mata ditembakkan.

"Begitu ada asap (dari gas air mata), itu semua lari," katanya.

Halaman:
Baca tentang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Remaja Joki Strava Raup Rp 300.000 Sekali Lari, Uangnya Buat Jajan dan Ditabung
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ironi Ayah dan Anak di Pusaran Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Bawa Bukti ke Bareskrim
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kisah WNA Nekat Masuk Sumbawa Demi Anak, Bikin Haru Petugas Imigrasi
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ogah Tunjukkan Ijazah Jokowi, Kuasa Hukum: Percaya Puslabfor atau Roy Suryo?
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bandingkan Ijazah UGM Jokowi dengan Miliknya, Roy Suryo: Ada Rekayasa
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Yusril Klarifikasi Bukan Wapres Gibran yang Akan Berkantor di Papua
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ucapan Parto Patrio Saat Enam Mobilnya Terendam Banjir Buat Andre Taulany Kagum
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Orangtua Bocah Pelempar Batu ke KRL Baru di Bogor Siap Tanggung Jawab
api-2 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya
Pelaku Pembunuhan dan Perampokan di Pasuruan Ternyata Keponakan Korban, Apa Motifnya?
Pelaku Pembunuhan dan Perampokan di Pasuruan Ternyata Keponakan Korban, Apa Motifnya?
Surabaya
Eri Cahyadi Jelaskan Soal Bus Trans Jatim Koridor VII Tak Bisa Masuk Terminal Joyoboyo Surabaya
Eri Cahyadi Jelaskan Soal Bus Trans Jatim Koridor VII Tak Bisa Masuk Terminal Joyoboyo Surabaya
Surabaya
Lumba-Lumba Sepanjang 1 Meter Mati Terdampar di Pesisir Branta Pamekasan
Lumba-Lumba Sepanjang 1 Meter Mati Terdampar di Pesisir Branta Pamekasan
Surabaya
Tersangka Pembunuhan dan Perampokan Lansia di Pasuruan Sempat Hadiri Olah TKP
Tersangka Pembunuhan dan Perampokan Lansia di Pasuruan Sempat Hadiri Olah TKP
Surabaya
Hendak Salip Kendaraan, Bus Akas Tabrak Petugas PLN di Bangkalan
Hendak Salip Kendaraan, Bus Akas Tabrak Petugas PLN di Bangkalan
Surabaya
Sakit Hati, Keponakan Bunuh dan Ambil Mobil Bibinya di Pasuruan
Sakit Hati, Keponakan Bunuh dan Ambil Mobil Bibinya di Pasuruan
Surabaya
Kronologi Pembunuhan dan Perampokan Lansia di Pasuruan, Pelaku Sudah Berencana Sejak 2 Bulan Lalu
Kronologi Pembunuhan dan Perampokan Lansia di Pasuruan, Pelaku Sudah Berencana Sejak 2 Bulan Lalu
Surabaya
MUI Kabupaten Malang dan Pemkab Malang Akan Bertemu Bahas Aturan Terkait Sound Horeg
MUI Kabupaten Malang dan Pemkab Malang Akan Bertemu Bahas Aturan Terkait Sound Horeg
Surabaya
Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Siapa Saja Penerimanya?
Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Siapa Saja Penerimanya?
Surabaya
Hasil Tes Kesehatan di Sekolah Rakyat Kota Malang, Beberapa Siswa Terdeteksi Alami Penyakit Kulit
Hasil Tes Kesehatan di Sekolah Rakyat Kota Malang, Beberapa Siswa Terdeteksi Alami Penyakit Kulit
Surabaya
Mabuk Saat Konvoi, 22 Oknum Pesilat PSHW di Situbondo Ditangkap Polisi
Mabuk Saat Konvoi, 22 Oknum Pesilat PSHW di Situbondo Ditangkap Polisi
Surabaya
2 Korban Kapal Pemancing Ikan Terbalik Ditemukan di Perairan Lekok Pasuruan
2 Korban Kapal Pemancing Ikan Terbalik Ditemukan di Perairan Lekok Pasuruan
Surabaya
Manfaat Ganja Medis Masih Diteliti, BNN Libatkan Universitas Udayana Bali
Manfaat Ganja Medis Masih Diteliti, BNN Libatkan Universitas Udayana Bali
Surabaya
Polda Jatim Selidiki Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Polda Jatim Selidiki Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Sekolah Rakyat Masih Sepi, Sumenep Sisir Anak Miskin di Luar Data Resmi
Sekolah Rakyat Masih Sepi, Sumenep Sisir Anak Miskin di Luar Data Resmi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau