Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Kediri Ditemukan Tewas di Sungai, Korban Diduga Terpeleset

Kompas.com - 17/10/2022, 23:06 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Dua jenazah ditemukan di sungai yang berbeda di wilayah Kediri, Jawa Timur, selama dua hari berturut-turut. Kedua korban diduga terpeleset ke sungai saat hendak buang air besar.

Jenazah pertama ditemukan di sungai Dusun Mblembem, Desa Badas, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (16/10/2022). Korban adalah Sukadi (40), warga Kabupaten Jombang yang tinggal di Dusun Mblembem.

Baca juga: Debit Air Sungai Brantas Meningkat, Jembatan dan Taman di Kota Kediri Ditutup

Jenazah Sukadi ditemukan usai tim SAR gabungan melakukan pencarian setelah mendapat permintaan keluarga korban.

Kepala Polsek Pare Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bowo Wicaksono mengatakan, mulanya korban tak kunjung pulang usai pamit bertandang ke rumah teman, Sabtu (15/10/2022).

Lalu, pihak keluarga berinisiatif melakukan pencarian dan menemukan motor dan sandal korban di tepi sungai, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Apa Itu Abolisi yang Diberikan kepada Tom Lembong dan Bagaimana Prosedurnya?

"Namun saat itu korban tetap belum ditemukan, akhirnya lapor polisi," ujar AKP Bowo Wicaksono, Senin (17/10/2022).

Dari pencarian tim SAR gabungan itu, akhirnya korban ditemukan tewas di aliran sungai.

Kata Kapolsek, pemeriksaan pada jenazah tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

Baca juga: Bareskrim Tegaskan Penghentian Penyelidikan Ijazah Palsu Jokowi Sudah Benar

"Penyebabnya diduga korban terpeleset saat hendak buang air besar," pungkas Bowo Wicaksono.


Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Lalu temuan jenazah kedua terjadi di sungai Kalilanang Dusun Brenjuk, Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih yang berbatasan dengan Kecamatan Kras, Senin (17/10/2022).

Baca juga: DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong

Korban adalah Nyuwati (70), warga Dusun Menang, Desa Kras, Kecamatan Kras.

Kepala Polsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Setya Budi mengatakan, temuan itu bermula saat seorang petani melapor usai melihat jenazah tersangkut pepohonan di aliran Sungai Kalilanang.

Dari pemeriksaan, jenazah tersebut adalah Nyuwati, yang rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah.

"Sungainya berada 10 meter di belakang rumah korban," ujar AKP Iwan Setyo Budi, Senin.

Dari pemeriksaan, kata Iwan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh jenazah.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Ketua KONI Kota Kediri Maria Karanggora Meninggal

"Penyebabnya diduga korban terpeleset lalu tenggelam di sungai, lalu terseret arus sungai," ujar mantan Kasi Humas Polres Kediri ini.

Kini jenazah korban sudah dikembalikan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gudang Tembakau di Pamekasan Terbakar, Warga Setempat: Hanya Sampah
Gudang Tembakau di Pamekasan Terbakar, Warga Setempat: Hanya Sampah
Surabaya
Tak Berizin hingga Beroperasi Setahun, Menara Telekomunikasi Ilegal Disegel Satpol PP Madiun
Tak Berizin hingga Beroperasi Setahun, Menara Telekomunikasi Ilegal Disegel Satpol PP Madiun
Surabaya
Polres Situbondo Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi, Polisi: Ada Tindakan Kekerasan
Polres Situbondo Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi, Polisi: Ada Tindakan Kekerasan
Surabaya
Juara Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Pebalap Spanyol Benjamin Reverte Prades Batal Pensiun
Juara Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Pebalap Spanyol Benjamin Reverte Prades Batal Pensiun
Surabaya
Berkat CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Ditangkap
Berkat CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Ditangkap
Surabaya
Besok Seleksi Sekda Surabaya Disiarkan di YouTube, Eri Cahyadi: Agar Warga Bisa Ikut Pantau
Besok Seleksi Sekda Surabaya Disiarkan di YouTube, Eri Cahyadi: Agar Warga Bisa Ikut Pantau
Surabaya
Salurkan Beragam Bansos ke Warga Jember, Gubernur Jatim Ingatkan Jangan Dipakai untuk Judol
Salurkan Beragam Bansos ke Warga Jember, Gubernur Jatim Ingatkan Jangan Dipakai untuk Judol
Surabaya
Belanjakan Uang Palsu Buatan Sendiri, Lansia di Blitar Ditangkap
Belanjakan Uang Palsu Buatan Sendiri, Lansia di Blitar Ditangkap
Surabaya
Viral Aksi Nekat Maling di Lumajang, Bobol Gembok Pagar Lalu Bawa Kabur Motor
Viral Aksi Nekat Maling di Lumajang, Bobol Gembok Pagar Lalu Bawa Kabur Motor
Surabaya
Sepatu Lepas Sebabkan Kecelakaan di Tour de Banyuwangi Ijen Etape 4
Sepatu Lepas Sebabkan Kecelakaan di Tour de Banyuwangi Ijen Etape 4
Surabaya
Hindari Potensi Kecurangan, Unair Terapkan Teknologi 'Face Recognition' dalam PKKMB 2025
Hindari Potensi Kecurangan, Unair Terapkan Teknologi "Face Recognition" dalam PKKMB 2025
Surabaya
Gelapkan Motor Sepupu demi Beli Susu, Budi Dibebaskan Lewat Restorative Justice, Langsung Peluk Buah Hati
Gelapkan Motor Sepupu demi Beli Susu, Budi Dibebaskan Lewat Restorative Justice, Langsung Peluk Buah Hati
Surabaya
Jersey Penuh Makna, Madura United Bawa Warisan Budaya ke Lapangan Hijau
Jersey Penuh Makna, Madura United Bawa Warisan Budaya ke Lapangan Hijau
Surabaya
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Kg di Jembatan Suramadu
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Kg di Jembatan Suramadu
Surabaya
Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta, Terdakwa Kasus Investasi Bodong Dituntut 2 Tahun 6 Bulan Penjara
Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta, Terdakwa Kasus Investasi Bodong Dituntut 2 Tahun 6 Bulan Penjara
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau