PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) yang bermukim di Dukuh Bangunsari, Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kesulitan akses keluar kampung setelah jalan penghubung antar dukuh di desa itu putus akibat longsor, Selasa (18/10/2022) pagi.
Kepala Desa Wagir Kidul, Suhariyanto mengatakan, jalan penghubung itu putus total setelah hujan mengguyur kawasan itu sejak kemarin, Senin (17/10/2022).
“Kondisi saat ini jalan putus total setelah hujan mengguyur lokasi tadi pagi,” ujar Suhariyanto.
Baca juga: Kirim Video Porno dan Cabuli Anak di Bawah Umur, Seorang Mahasiswa di Ponorogo Ditangkap Polisi
Menurut Suhariyanto, jalan penghubung itu perlahan menyempit akibat terkikis longsor sejak beberapa waktu lalu. Kondisi jalan putus total sejak tadi pagi.
Ia mengatakan, jalan penghubung itu menjadi akses utama warga setempat menuju wilayah lain. Karena akses utama putus, warga harus memutar melewati jalan lain dengan waktu tempuh yang lama.
“Kalau lewat jalan lain harus mutar dan lama sekali. Selain itu medannya cukup sulit,” ungkap Suhariyanto.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Sepeda Motor di Ponorogo, 1 Tewas, 2 Luka-Luka
Suhariyanto menyebut, total warga yang bermukim di Dukuh Bangunsari sebanyak 100 kepala keluarga. Mereka menghuni sekitar 90 rumah.
Untuk itu, warga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang putus. Sebab, apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, akan berdampak pada ekonomi dan pendidikan warga setempat.
“Kami mengharapkan bantuan segera datang dan memperbaiki jalan yang putus sehingga warga mudah mendapatkan akses keluar kampung,” tutur Suhariyanto.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!